Wanita di atas 25 tahun kini boleh ke Saudi tanpa ditemani pendamping

Merdeka.com - Pemerintah Arab Saudi membuat reformasi terhadap beberapa aturan konservatif yang selama ini dianut negaranya. Salah satunya adalah memberi izin visa turis bagi wanita berusia di atas 25 tahun yang ingin mengunjungi Saudi tanpa pendamping laki-laki.

Langkah tersebut dikukuhkan setelah melalui masa percobaan selama 2008 sampai 2010. Selama turis perempuan memenuhi persyaratan usia, maka mereka akan diberi visa berdasarkan kebutuhan.

"Visa turis akan menjadi visa single-entry dan berlaku maksimal 30 hari. Visa itu juga ditambahkan ke visa yang saat ini sudah tersedia, yakni visa kerja, kunjungan, haji, atau umrah," kata juru bicara Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi (SCTH), Omar al-Mubarak, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (12/1).

Mubarak juga mengatakan, kini Kementerian Teknologi Informasi sedang membangun sistem elektronik untuk penerbitan visa turis dan berkoordinasi dengan perwakilan dari Pusat Informasi Nasional serta Kementerian Luar Negeri.

Selama masa percobaan pemberlakuan visa ini, Saudi telah menerima lebih dari 32.000 orang ke negaranya. Visa tersebut difasilitasi oleh agensi perjalanan yang dilisensi oleh SCTH.

Dengan diberlakukannya aturan tersebut, Saudi tampaknya ingin meningkatkan citra negara sebagai tujuan wisata. Keputusan itu juga dibuat kurang dari empat bulan setelah Raja Salman bin Abdulaziz mengeluarkan dekrit agar larangan mengemudi bagi perempuan Saudi dicabut.