Dalam foto selebaran yang diterima pada 1 Oktober 2019 menunjukkan kondisi pecahan gunung es yang dikenal sebagai 'Loose Tooth' atau gigi yang tanggal di lapisan es Amery, Antartika.
Begini Kondisi Pecahan Gunung Es di Antartika
Perubahan iklim
Pecahan es 'Loose Tooth', yang selama ini diamati para ilmuwan, berada tak jauh dari gunung es D28 yang baru-baru ini pecah dan terpisah dari Amery.
Pecahnya gunung es D28 dengan luas 1.636 km persegi, atau nyaris tiga kali luas Jakarta, itu merupakan bagian dari siklus normal dan tidak terkait perubahan iklim.
Dalam foto selebaran yang diterima pada 1 Oktober 2019 menunjukkan kondisi pecahan gunung es yang dikenal sebagai 'Loose Tooth' atau gigi yang tanggal di lapisan es Amery, Antartika.
Prabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia
Baca SelengkapnyaDampak perubahan iklim tidak hanya dirasakan manusia, tetapi juga hewan.
Baca SelengkapnyaPenelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim meningkatkan kasus demam berdarah secara global.
Baca SelengkapnyaFenomena yang serupa juga terlihat di Samudra Pasifik, meskipun peningkatan salinitasnya tidak sejelas yang terjadi di Atlantik.
Baca SelengkapnyaFenomena salju yang terjadi di Gurun Al-Jawf, Arab Saudi, yang mengejutkan banyak orang, umumnya dianggap sebagai akibat dari perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan mengungkapkan satu jenis bakteri patogen berkembang dengan pesat akibat perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.
Baca SelengkapnyaLubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.
Baca SelengkapnyaWarga dunia maya membagikan video gurun di saudi yang diselimuti salju.
Baca SelengkapnyaDari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Oktober 2024, salju di Gunung Fuji masih belum terlihat.
Baca SelengkapnyaDampak dari pemanasan global yang sedang terjadi saat ini telah terbukti memengaruhi ukuran otak manusia serta perilaku yang ditunjukkan.
Baca Selengkapnya