Arkeolog menggali gua tersebut setelah mendapat informasi pekerja konstruksi tak sengaja menemukan gua tersebut.

Ilmuwan sulit untuk menentukan kapan tepatnya kita mulai merekam apa yang kita lihat dalam bentuk yang bisa disebut 'tulisan'.

Proses seleksi hakim di Meksiko menarik perhatian dengan lebih dari 18.000 pendaftar.

Dua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.

Bangunan ini, yang terbuat dari batu bata lumpur dan mencakup area seluas 850 meter persegi.

Jasad manusia ini ditemukan pada 1970-an, namun baru terungkap kerangkanya disusun dari tulang delapan orang berbeda.

Seni cadas itu berasal dari 3.600-3.2000 tahun lalu.

Silinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.

Dinding di bagian selatannya juga runtuh dan menjadi tumpukan puing.

Arkeolog menemukan kota kuno itu dengan menggunakan teknologi laser.

Monumen itu menampilkan patung sphinx dan gambar dewi yang diapit singa.

Ini merupakan temuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun para peneliti mengambil langkah lebih jauh, menggunakan gen untuk memprogram ulang sel tikus.