Sebuah restoran di Taipei, Taiwan memperkenalkan menu hidangan ramen baru dengan topping binatang laut raksasa.
Mencicipi Ramen dengan Topping Isopoda Raksasa di Taiwan
Taiwan
Restoran bernama Ramen Boy itu menyediakan topping Isopoda raksasa pada menu ramen barunya.
Di negara asalnya Jepang, ramen umumnya disediakan dengan topping ayam, nori, daging sapi, telur rebus dan jamur.
Namun di restoran Taipei ini hidangan ramen justru hadir dengan topping binatang laut berkaki 14.
Sebelum diletakkan menjadi topping pada ramen, isopoda raksasa itu sudah melalui proses pengukusan terlebih dahulu.
Uniknya dalam penyajiannya, hidangan ramen Isopoda raksasa ini harus dituangkan secara utuh bersama cangkangnya di atas mangkuk.
Seperti dilansir dari Odditycentral pada Minggu (28/5/2023), menu ramen baru di restoran bernama Ramen Boy itu mendadak viral usai mengumumkan menu terbarunya yang memperlihatkan semangkuk ramen dengan topping Isopoda raksasa.
Koki memperlihatkan Isopoda sebelum dibersihkan. Sebelum proses memasak, koki di restoran tersebut terlebih dahulu harus mengangkat semua jeroan dan isi perut binatang laut berkaki empat belas tersebut.
Tindakan pria ini mengakibatkan pengeluaran mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaChina mengerahkan kapal dan pesawat untuk latihan militer.
Baca SelengkapnyaKue bacot khas Betawi ini unik dan tidak sekedar omong kosong.
Baca SelengkapnyaSelain bisa melihat proses pembuatannya secara langsung, aneka jenis roti yang dijual di sentra ini sangat ramah kantong.
Baca SelengkapnyaPembeli bahkan harus rela antre hingga 1,5 jam untuk bisa menikmati bakso legendaris ini.
Baca SelengkapnyaMi ini jadi menu sarapan andalan di sekitar kawasan Danau Toba
Baca SelengkapnyaYang unik dari roti ini adalah produksi dan penjualannya masih lawas. Setiap hari, pegawainya menggunakan gerobak yang mungkin tinggal satu-satunya di Sukabumi
Baca SelengkapnyaAnak ini menolak menyelesaikan masalah dengan ibunya secara damai.
Baca SelengkapnyaPembuatan getuk di Magelang diwariskan secara turun-temurun. Mereka tidak rela makanan warisan nenek moyang itu punah.
Baca SelengkapnyaBiasanya permintaan camilan ini akan meningkat pada hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaSego Tempong khas Boyolali dilengkapi iga bakar sebagai lauknya
Baca Selengkapnya