Kapal selam milik perusahaan OceanGate Expeditions hilang kontak saat membawa wisatawan menuju bangkai kapal Titanic berada di Samudera Atlantik. Kapal itu hilang kontak sekitar 45 menit setelah terjun ke laut, di lepas pantai Newfoundland, Kanada, pada Senin (19/6/2023).

Sampai saat ini kapal tersebut belum ditemukan. Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) yang diterjunkan pun harus berpacu dengan waktu lantaran cadangan oksigen di dalam kapal hanya tersisa 30 jam.

Diketahui, kapal selam wisata bangkai Titanic ini bernama Titan. Ukurannya cukup mungil, hanya 670 cm x 280 cm x 250 cm dan berkapasitas lima orang; pilot dan empat penumpang.

Dikutip dari situs resmi OceanGate Expeditions, Titan merupakan kapal selam berawak kelas Cyclops yang dirancang untuk melakukan survei dan inspeksi lokasi, penelitian dan pengumpulan data, produksi film dan media, serta pengujian perangkat keras dan perangkat lunak di laut dalam.

Kapal ini mampu menyelam hingga kedalaman 4.000 meter dengan laju kecepatan 3 knot. Penyelaman didukung pasokan oksigen selama 96 jam untuk 5 orang.

Bagian depan kapal ada jendela kubah besar untuk melihat ke luar. Dinding kapal juga dipanaskan karena kondisi bisa menjadi sangat dingin di laut dalam. Lampu yang tertempel di dinding kapal satu-satunya sumber penerangan.

Kapal ini juga dilengkapi lampu di bagian luar yang sangat terang yang digunakan untuk melihat bangkai kapal Titanic. Kamera 4K juga ada di bagian eksterior kapal, pemindai laser, dan sonar untuk memetakan lokasi kapal. Dari dalam kapal, kru bisa melihat bekas kapal Titanic melalui layar digital besar.