Ratu Elizabeth ternyata bukan kepala monarki dengan masa jabatan terlama, lho. Ratu Inggris ini ternyata masih berada di posisi kedua. Mulai dari Hirohito, Victoria dari Kerajaan Inggris, sampai Bhumibol Adulyadej dari Thailand. Inilah para pemimpin monarki dengan kekuasaan terlama.
11 Penguasa Monarki dengan Kepemimpinan Terlama, Elizabeth II di Posisi Kedua
sejarah
Sampai hari ini, Hirohito adalah kaisar Jepang yang menduduki tahta terlama. Ia menjadi kepala monarki selama 62 tahun dan diingat publik sebagai salah satu tokoh kunci di Perang Dunia II. Selain Hirohito, James I dari Aragon juga memerintah selama 62 tahun.
Ratu Victoria dari Inggris naik tahta pada tahun 1837 dan memerintah selama 63 tahun. Saat dinobatkan, usianya baru 18 tahun.
Basil II dari Kekaisaran Byzantium menjadi kepala monarki sejak usia belasan tahun (960--1025). Sepanjang 65 tahun kekuasaannya, ia sempat memerintah sebagai kaisar ganda bersama saudaranya, Konstantin VIII.
Konstantin VIII adalah adik kandung dari Basil II dari Kekaisaran Byzantium. Ia memerintah bersama saudaranya dan menduduki tahta setahun lebih lama, yaitu 66 tahun.
Franz Joseph I adalah penguasa Kekaisaran Austria dari 1848--1916. Ia memerintah selama 67 tahun.
K'inich Janaab' Pakal atau dikenal sebagai Pakal Agung adalah raja bangsa Maya yang memimpin Kerajaan Palenque sejak 615 sampai 683. Ia menduduki tahta sejak usia 12 dan memerintah selama 68 tahun.
Meninggal di usia 96 tahun pada 8 September 2022, Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris sudah duduk di tahtanya selama 70 tahun 214 hari. Selain Elizabeth II, Johann II dari Liechtenstein (1858--1929) dan Bhumibol Adulyadej dari Thailand (1946--2016) juga memerintah selama tujuh dekade.
Louis XIV dari Kerajaan Prancis memerintah selama 72 tahun. Raja yang memerintahkan pembangunan istana Versailles ini duduk di tahta pada tahun 1643 saat usianya masih 4 tahun.
Dalam perjalanannya yang terkenal, Ibnu Battutah sempat mampir ke Samudera Pasai dan menyaksikan bagaimana kemajuan di kerajaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada masa lalu, sejumlah bahan makanan tidak hanya digunakan untuk mengganjal perut, namun juga untuk meramal nasib.
Baca SelengkapnyaSejumlah kota modern metropolitan di dunia saat ini dibangun di atas reruntuhan kota yang sudah berusia ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaUsaha untuk menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang dimulai oleh Kongres Pemuda I terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 22 November, Hari Perhubungan Darat Nasional diperingati untuk mengingat pentingnya transportasi darat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSambal adalah salah satu elemen kuliner paling populer dan khas dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena di Sumedang tidak ada tofu, lantas Ong Ki No berusaha membuat tahu semirip mungkin dengan yang diinginkan istrinya tersebut.
Baca SelengkapnyaIni kunjungan pertama pemimpin negara Arab ke Israel dan picu kontroversi.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini, ilmuwan menganalisis sampel dari bangkai kapal kuno.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah permainan engklek di Indonesia, mulai dari cara bermainnya dan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaPertempuran bersejarah tersebut berhasil dimenangkan pasukan Muslim Arab.
Baca SelengkapnyaIni merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnya