Dewan Perwakilan Anak (DPA) Kota Kediri, Senin malam menggelar aksi refleksi Hari Sumpah Pemuda yang ke-86. Aksi yang dilaksanakan di alun-alun Kota Kediri diikuti oleh berbagai elemen pemuda yang ada di Kota Kediri. Dalam aksinya DPA Kota Kediri mengajukan 8 tuntutan kepada Pemerintah Kota Kediri, yang pertama menuntut disediakannya ruang publik seperti taman bermain yang ramah terhadap anak.
Peringati Sumpah Pemuda, Dewan Perwakilan Anak ajukan 8 tuntutan
Sumpah Pemuda
Dalam menyambut peringatan Sumpah Pemuda yang ke-86, dalam tuntutan yang ke dua DPA juga menuntut Pemkot Kediri menyediakan wadah anak jalanan untuk berkarya serta mengembangkan bakat dan minatnya. Sebab hingga kini Pemkot Kediri belum menyediakan.
Puluhan pemuda dari Kota Kediri yang tergabung dalam berbagai elemen yang dimotori Dewan Perwakilan Anak (DPA), dalam tuntutan ketiga, mereka meminta kepada pemerintah menyediakan sanggar kreasi anak. Sebab selama ini banyak bakat pemuda Kediri yang tidak tersalurkan karena tidak adanya fasilitas.
Pendidikan murah dan berkualitas menjadi point ke empat tuntutan dari para demonstran yang hadir di alun-alun Kota Kediri pada Senin malam (27/10).
Rumah aman dan rumah anak korban kekerasan dianggap penting didirikan di Kota Kediri. Tuntutan ke-5 ini, menjadi sesuatu hal yang segera diwujudkan, sebab banyak sekali anak-anak dan pemuda yang menjadi korban kekerasan.
Dalam rangka Sumpah Pemuda yang ke-86, tuntutan yang keenam adalah menuntut Pemkot Kediri memfasilitasi kegiatan Dewan Perwakilan Anak Kota Kediri. Sebab pemerintah daerah sering kali menganggap anak sebagai sesuatu yang belum penting untuk diperhatikan.
Pemuda, bukan anak kecil, oleh karena itu dalam tuntutan yang ketujuh, DPA meminta kepada Pemkot Kediri dalam memperingati Sumpah Pemuda ke-86, pemerintah dituntut melibatkan anak dalam proses perencanaan pembangunan di Kota Kediri.
Harapan ke-8 dari 8 point tuntutan kepada Pemkot Kediri, adalah menjadikan Kota Kediri kota layak anak. Sebab, selama ini anak-anak menjadi ikon yang termarjinalkan. Berbagai tempat hiburan orang dewasa menjamur, sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.
Peserta aksi, menyampaikan harapan-harapan atas peringatan sumpah pemuda yang ke-86. Mereka berharap di pemerintahan yang baru, meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dengan pemuda dan anak-anak.
Dengan menyalakan lilin, para pemuda merenung dalam doa untuk arwah para penggagas sumpah pemuda yang bisa menyatukan seluruh kekuatan pemuda se-Indonesia yang memiliki semboyan, Berbahasa Satu Bahasa Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia.
Peserta aksi, menyampaikan harapan-harapan atas peringatan sumpah pemuda yang ke-86. Mereka berharap di pemerintahan yang baru, meminta agar pemerintah lebih peduli lagi dengan pemuda dan anak-anak.
Usaha untuk menyatukan organisasi-organisasi pemuda yang dimulai oleh Kongres Pemuda I terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSumpah Pemuda telah menegaskan prinsip keutuhan dalam Perbedaan
Baca SelengkapnyaUpacara peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda diikuti ratusan peserta, mulai dari anggota keluarga pahlawan nasional, pelajar, hingga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan pemuda beragama Islam ini menjadi organisasi yang pertama dengan berlandaskan asas ideologi Islam.
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi mahasiswa yang mengedepankan pendidikan nasional ini berperan penting dalam peristiwa lahirnya kongres Sumpah Pemuda untuk kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaAnggota Pansus Angket Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan ada pihak tak bertanggungjawab yang memberikan tekanan kepada para anggota pansus angket haji.
Baca SelengkapnyaAcara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaPihak FK Undip siap memecat atau DO jika meman ada senior PPDS anestesi yang memalak dokter Aulia Rahma.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit (RS) Medistra Jakarta melarang dokter dan perawat menggunakan hijab.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob yang sedang membubarkan tawuran di Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian Bustami Hamzah sedang tak berada di rumah.
Baca Selengkapnya