Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menko Polhukam Wiranto saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2). Rapat yang dihadiri sekitar 134 perwakilan RI di luar negeri, seperti para duta besar ini mengangkat tema Diplomasi Zaman Now. Tema unik ini dipilih sebagai representasi dari Revolusi Mental.
Presiden Jokowi buka raker Diplomasi Zaman Now
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi menyapa para perwakilan RI di luar negeri saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi bersama Menlu Retno Marsudi dan Menko Polhukam Wiranto saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi bersama Menlu Retno Marsudi dan Menko Polhukam Wiranto saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Presiden Jokowi menyampaikan pidato saat membuka rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kemlu di Gedung Pancasila, Jakarta (12/2).
Effendi Simbolon, sapaan akrabnya, diterima Jokowi di rumah Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak memenuhi undangan Pemprov Jakarta dalam acara perayaan malam tahun baru 2025 di Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan (BG) menilai, Jokowi salah satu putra terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaOCCRP mengumumkan Presiden RI ke-7 Jokowi dalam daftar finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan saat ini banyak mendapat tuduhan, fitnah, framing jahat tanpa adanya bukti
Baca SelengkapnyaFernando mengungkapkan keprihatinannya terkait cara OCCRP menyusun penilaian terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebuah publikasi di situs resmi OCCRP mengungkapkan bahwa selain Jokowi, terdapat sejumlah pemimpin negara lainnya terlibat kejahatan terorganisir dan korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, penilaian yang dilakukan oleh Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) perlu diselidiki lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Jokowi justru bertanya balik korupsi yang sudah dilakukan
Baca SelengkapnyaPerbuatan OCCRP menominasikan Jokowi dalam daftar tokoh korup itu, dinilai menghina kedaulatan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa syukur atas perjalanan yang telah dilalui selama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSekjen Projo Handoko menyatakan penilian OCCRP itu sangat keliru.
Baca Selengkapnya