Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Sejarah Indonesia

merdeka.com
Geser ke atas untuk membaca
Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Rumah dari Cut Nyak Dien ini berdiri dengan desain berbentuk panggung. Ini merupakan salah satu replika dari bangunan aslinya, sebab rumah aslinya sudah tidak ada.

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Rumah asli milik Cut Nyak Dien itu dulu habis dibakar oleh penjajah Belanda pada tahun 1896. Melansir dari laman resmi kemendikbud, Belanda tahu bahwa Teuku Umar, suami Cut Nyak Dien hanya berpura-pura kerja sama, sehingga Belanda membakar rumah itu.

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Cut Nyak Dien memiliki rumah panggung khas Aceh yang beratap rumbia dan disangga oleh 65 tiang kayu ulin. Kokohnya bangunan itu teruji ketika Aceh diguncang gempa dan diterjang tsunami tahun 2004 lalu tidak ada kerusakan yang terjadi dan dijadikan rumah perlindungan masyarakat terdampak bencana.

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Menilik lebih dalam, beginilah kamar Cut Nyak Dien melepas lelah. Ia beristirahat di sebuah kamar sederhana dan berukuran tidak terlalu besar. Di dalamnya dihiasi kain bernuansa kuning, mulai dari penutup dinding hingga sprei yang digunakan di kasurnya.

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Sementara ini adalah penampakan kamar dari dayang-dayang Cut Nyak Dien. Mereka tinggal bersama dengan suaminya masing-masing.

Berbentuk Panggung, ini Penampakan Rumah Cut Nyak Dien Dulu Pernah Dibakar Belanda

Menariknya, letak dua kamar dayang-dayang yang justru berada di sisi depan rumah. Kamar Cut Nyak Dhien sendiri letaknya berada di sisi belakang. Ini adalah bagian dari strategi perlawanan, agar sewaktu-waktu Belanda menyerang rumah ini, mereka terkecoh dengan mendatangi terlebih dahulu kamar yang berada di depan, sehingga Cut Nyak Dhien masih memiliki waktu untuk meloloskan diri dan menyiapkan perlawanan.

Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis
Suporter Bola Israel Kembali Bikin Ulah, Bentrok dan Ribut dengan Pendukung Tim Prancis

Pekan lalu, suporter bola Israel bikin ricuh di Amsterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya
Temuan Kerikil Berbentuk Donat Berusia 12.000 Tahun Ungkap Asal Usul Roda dalam Peradaban Manusia
Temuan Kerikil Berbentuk Donat Berusia 12.000 Tahun Ungkap Asal Usul Roda dalam Peradaban Manusia

Ini merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Geng Kobra, Kumpulan Jawara Betawi Sikat Preman di Jakarta
Mengenal Geng Kobra, Kumpulan Jawara Betawi Sikat Preman di Jakarta

Nama Imam Syafi'ie sudah terkenal di kalangan masyarakat Jakarta, khususnya di sekitar Pasar Senen, sejak masa penjajahan Belanda.

Baca Selengkapnya
8 Pemain Timnas Indonesia yang Merupakan Lulusan Timnas Belanda Junior, Intip Daftarnya!
8 Pemain Timnas Indonesia yang Merupakan Lulusan Timnas Belanda Junior, Intip Daftarnya!

Timnas Indonesia diperkuat oleh delapan pemain naturalisasi yang sebelumnya pernah membela Timnas Belanda di level junior.

Baca Selengkapnya
Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno
Daniel Maukar, Pilot yang Tembaki Istana Merdeka Presiden Sukarno

Peristiwa Maukar terjadi di tengah kondisi politik yang penuh gejolak. Ketika berbagai pemberontakan muncul di daerah-daerah yang menginginkan otonomi daerah.

Baca Selengkapnya
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia
Jagorawi, Sejarah Tol Pertama di Indonesia

Tol Jagorawi diresmikan pada 9 Maret 1978 oleh Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Menggali Sejarah PTSD, Perjalanan Diagnosis dari Perang Dunia ke Zaman Sekarang
Menggali Sejarah PTSD, Perjalanan Diagnosis dari Perang Dunia ke Zaman Sekarang

Dari perang dunia hingga kini, menyoroti perkembangan PTSD dan dampaknya pada korban.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sejarah Neurosis: Dari Abad Pertengahan hingga Terapi Psikologi di Masa Kini
Menelusuri Sejarah Neurosis: Dari Abad Pertengahan hingga Terapi Psikologi di Masa Kini

Neurosis pada abad pertengahan hingga modern berkembang dengan pendekatan ilmiah untuk penyembuhan mental.

Baca Selengkapnya
Herlina Kasim, Satu-satunya Perempuan Dalam Operasi Trikora
Herlina Kasim, Satu-satunya Perempuan Dalam Operasi Trikora

Wanita ini pernah diberikan emas oleh Soekarno, namun ditolak mentah-mentah.

Baca Selengkapnya
Gerbong Kereta Maut Bondowoso-Surabaya
Gerbong Kereta Maut Bondowoso-Surabaya

Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya.

Baca Selengkapnya
Gerbong Kereta Maut Bondowoso-Surabaya
Gerbong Kereta Maut Bondowoso-Surabaya

Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya.

Baca Selengkapnya
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto

Inpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.

Baca Selengkapnya