Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandung Slackline, komunitas yang berjalan di atas tali

Bandung Slackline, komunitas yang berjalan di atas tali Bandung Slackline. ©2015 Merdeka.com/ Pushing Panda

Merdeka.com - Bagaimana rasanya jalan di atas seutas tali dengan ketinggian puluhan meter? Di Bandung ada komunitas yang hobi dengan tantangan ektrem ini, namanya Bandung Slackline.

Anggota Bandung Slackline biasa berjalan sambil meloncat atau menari di atas seutas tali yang membentang di jembatan, tebing-tebing atau jurang. Tentunya kegiatan ini tidak dilakukan sembarangan, mereka dibekali skill dan peralatan yang mendukung.

Salah satu pendiri Bandung Slackline, Mulyadi, mengatakan perlu latihan khusus untuk bisa melakukan slackline di tempat-tempat ekstrem. Latihan biasanya dilakukan di lapangan biasa dengan tali yang membentang sekitar 10 meter dan tinggi kurang dari 1 meter.

Menurut Mulyadi, latihan dasar ini bisa diikuti orang dewasa maupun anak-anak. Faktor usia tidak menjadi patokan bagi orang yang ingin berlatih slackline. Tentu saja tingkat latihan bagi orang dewasa dengan anak-anak disesuaikan.

“Jadi ada porsinya masing-masing bagi yang baru belajar, lintasannya pendek dan tingginya juga pendek,” jelasnya, saat berbincang dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.

Pria 31 tahun ini menjelaskan, slackline merupakan olahraga melatih keseimbangan dan konsentrasi di atas tali khusus slackline yang disebut webbing, mirip tali panjat tebing. Latihan tahap pertama menekankan pada penguasaan keseimbangan dan konsentrasi.

Setelah menguasai keseimbangan, teknik lainnya bisa menyusul misalnya memperpanjang track atau longline, mondar-mandir di atas tali, trickline meloncat, loncat memutar, menari seperti sirkus dan lain-lain. Namun untuk bermain trickline diperlukan track yang tinggi.

Teknik-teknik yang ada pada slackline meliputi teknik dasar, trickline, longline, teknik berjalan di atas air atau waterline hingga berjalan di ketinggian tertentu atau highline. “Makin tinggi tingkat kesulitan makin tinggi juga teknik atau skill yang diperlukan, peralatan juga harus makin menunjang,” jelasnya.

Jenis webbing yang dipakai bermacam-macam. Contohnya untuk trickline memakai webbing ukuran 50 milimeter, untuk longline atau highline memakai webbing 2,5 centimeter. Lokasi untuk longline, highline atau waterline tidak bisa dilakukan di sembarang tempat.

Untuk memeragakan berbagai teknik tersebut, anggota Bandung Slackline biasa melakukan touring ke luar Bandung misalnya ke daerah Kabupaten Bandung Barat, jembatan Cisomang Purwakarta, Batukaras Pangandaran dan lain-lain.

Anggota Bandung Slackline sangat beragam dengan latar belakang berbeda, dari mahasiswa hingga pegawai swasta. Kegiatan Slackline ke luar kota biasa dilakukan saat musim liburan. “Kita biasa menggelar liburan bersama, kumpul bareng sambil refreshing dengan kegiatan utamanya slackline,” tuturnya.

Bandung Slackline dibentuk trio Mulyadi, Mulyana alias Dadeng dan Iding. Mereka merupakan para pendiri komunitas Pushing Panda pada 2009, yaitu komunitas yang mewadahi banyak hobi mulai dari panjat tebing, mendaki gunung dan main layangan.

Baru pada 2011 mereka mempraktikkan hobi baru, yakni slackline. Waktu itu slackline modern baru masuk ke Indonesia. Maka trio Mulyadi, Dadeng dan Iding yang berprofesi sebagai freelancer di bidang keamanan kerja di ketinggian, mendirikan Bandung Slackline.

“Lewat Bandung Slackline diharapkan olahraga slackline makin populer di Bandung, umumnya di Indonesia,” kata Mulyadi.

Kini peminat slackline terus meningkat. Bandung Slackline sering kedatangan tamu trickliners dari luar Bandung hingga luar negeri. Ia menambahkan, ketangkasan serupa slackline sebenarnya sudah sangat tua. Di Indonesia ada permainan lais atau ketangkasan di atas tali yang juga menitikberatkan keseimbangan. Konon, kata dia, beberapa abad lalu di Eropa juga sudah dikenal slackline tradisional.

Postingan foto kegiatan mereka saat berjalan ramai-ramai di atas bentangan webbing bisa dilihat di https://www.facebook.com/Pushing-Panda-224337787598079/info/?tab=page_info

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Murah dan Mudah Dilakukan, Ini Manfaat Melakukan Lompat Tali untuk Kesehatan
Murah dan Mudah Dilakukan, Ini Manfaat Melakukan Lompat Tali untuk Kesehatan

Lompat tali bisa menjadi pilihan olahraga yang murah dan mudah untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semangat Warga Kalimalang Rayakan Momen Kemerdekaan, Hadirkan Lomba Titian Bambu dan Gebuk Bantal
FOTO: Semangat Warga Kalimalang Rayakan Momen Kemerdekaan, Hadirkan Lomba Titian Bambu dan Gebuk Bantal

Lomba yang menjadi agenda tahunan ini mendapat sambutan antusias dari warga sekitar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Taman Kota Patriot di Bekasi yang Jadi Tempat Melahirkan Atlet Sepatu Roda Berbakat
FOTO: Melihat Taman Kota Patriot di Bekasi yang Jadi Tempat Melahirkan Atlet Sepatu Roda Berbakat

Jelang PON 2024, para atlet sepatu roda dari kalangan junior hingga profesional rutin melakukan latihan di taman tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar

Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna
Mengenal Rorodaan, Permainan Anak Tradisional dari Bandung Barat yang Sarat Makna

Permainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat

Baca Selengkapnya
FOTO: Seru dan Kocak Lomba Gebuk Bantal di Katulampa, Ibu-Ibu dan Anak-Anak Tak Mau Mengalah sampai Basah Kuyup
FOTO: Seru dan Kocak Lomba Gebuk Bantal di Katulampa, Ibu-Ibu dan Anak-Anak Tak Mau Mengalah sampai Basah Kuyup

Gabuk bantal menjadi alah satu lomba yang unik dan populer di peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menari Jadi Trend untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Kesehatan Tubuh
FOTO: Menari Jadi Trend untuk Tingkatkan Kecerdasan dan Kesehatan Tubuh

Latihan menari melibatkan gerak fisik dengan alunan musik dapat meningkatkan kecerdasan dan kesehatan serta melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dari Pilates hingga Tai Chi, Kenali 8 Jenis Olahraga untuk Keseimbangan yang Lebih Baik
Dari Pilates hingga Tai Chi, Kenali 8 Jenis Olahraga untuk Keseimbangan yang Lebih Baik

Keseimbangan tubuh adalah keterampilan yang dapat dilatih dan ditingkatkan melalui berbagai jenis olahraga, mulai dari yoga hingga strength training

Baca Selengkapnya
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat
Uniknya Permainan Babalonan Sarung Khas Sunda, Jadi Cara Orang Tua Ajarkan Anak Salat

Permainan babalonan sarung jadi media mengenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak

Baca Selengkapnya
Uniknya Seni Benjang, Gulat Tradisional di Atas Jerami ala Warga Ujungberung
Uniknya Seni Benjang, Gulat Tradisional di Atas Jerami ala Warga Ujungberung

Gulat tradisional ini jadi kesenian unik di Ujungberung, Bandung

Baca Selengkapnya
Manfaat Olahraga Tanpa Alas Kaki, Tidak Banyak Disadari
Manfaat Olahraga Tanpa Alas Kaki, Tidak Banyak Disadari

Banyak pakar kesehatan kaki, pelatih, dan dokter ortopedi sepakat bahwa berolahraga tanpa mengenakan alas kaki memiliki berbagai manfaat.

Baca Selengkapnya
15 Manfaat Kesehatan dari Bermain Badminton, Olahraga Andalan Masyarakat Indonesia
15 Manfaat Kesehatan dari Bermain Badminton, Olahraga Andalan Masyarakat Indonesia

Badminton memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa dan bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya