Cleopatra dan 11 Penguasa yang Menikah Sedarah bak House Targaryen 'Game of Thrones'
Merdeka.com - Kalau Anda menyaksikan serial Game of Thrones dan House of the Dragon, mungkin Anda sudah menyadari salah satu keanehan yang dimiliki para penguasa dari House Targaryen. Mereka memiliki tradisi pernikahan sedarah. Misalnya orangtua Daenerys Targaryen dari Game of Thrones, yaitu Raja Aerys II dan Ratu Rhaella yang adalah saudara kandung. Sementara itu, tokoh utama House of the Dragon, Rhaenyra menikahi sepupunya sebelum menikah lagi dengan pamannya, Daemon.
Pernikahan sedarah para anggota House Targaryen dilakukan untuk menjaga kemurnian garis keturunan Valyria dan mempertahankan kemampuan para penerusnya untuk mengendalikan naga. Pernikahan inses yang terus dilangsungkan selama tiga abad membuat keturunan House Targaryen mengalami kelainan genetis. Salah satu yang paling kasat mata adalah kelainan mental yang dianggap sebagai "ciri khas" klan ini.
Meskipun kisah House Targaryen dan kegilaan mereka hanya rekaan George R. R. Martin, perkawinan sedarah memang umum dilakukan oleh anggota keluarga kerajaan di masa lalu. Berikut ini beberapa contohnya.
-
Mengapa Cleopatra menikahi saudara laki-lakinya? Berakar dari pemikiran para penguasa 'Ptolomeus' yang membedakan diri mereka dengan menikahi saudara mereka sendiri. Hal ini dilakukan demi kejayaan kekuasaan.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir bersama saudara laki-lakinya? Setelah kematian ayah mereka, Cleopatra mengambil alih kekuasaan mesir bersama kakaknya, Ptolemy VIII, delapan tahun lebih muda darinya dan dianggap sebagai suaminya.
-
Siapa saja Firaun yang menikahi saudara perempuannya? Ramses II pertama kali menikahi Nefertiti yang terkenal karena kecantikannya, tetapi dalam pernikahan tersebut dia tidak memperoleh keturunan laki-laki. Akhirnya, dia menikahi saudara perempuannya untuk mendapatkan seorang putra. Selain dia, ada beberapa bangsawan Mesir Kuno yang menikahi kerabat dekatnya. Seperti Senwosret I (menikahi saudara perempuannya Neferu), Amenhotep I (menikahi saudara perempuannya Ahmose-Meritamun), dan Cleopatra VII (menikahi saudara laki-lakinya Ptolemy XIV).
-
Bagaimana Dita Karang diketahui memiliki keturunan bangsawan? Nama lengkapnya adalah Anak Agung Ayu Puspa Aditya Karang, tetapi dia lebih dikenal dengan nama Dita Karang. Ayahnya memiliki keturunan yang dapat ditelusuri hingga Raja Kerajaan Karangasem Bali, atau yang dikenal dengan sebutan Puri Karangasem.
-
Siapa yang menikah dengan Tengku Anataya? Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah baru saja merayakan pernikahan anak pertama mereka, Tengku Anataya.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto? Hingga suatu hari di tahun 1947, saat itu Soeharto sudah berpangkat Overste atau Letnan Kolonel, komandan pasukan TNI di Yogyakarta, Datanglah paman dan bibinya, keluarga Prawirowihardjo. Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
1. Raja Philip IV dari Spanyol
Raja Philip IV dari Kerajaan Spanyol adalah bagian dari House of Habsburg, klan yang terkenal karena pernikahan sedarah untuk melanggengkan kekuasaan. © Gaspar de Crayer
Raja Philip IV dari Kerajaan Spanyol adalah bagian dari House of Habsburg, klan yang menurunkan para penguasa Austria dan Spanyol. Dilansir The Science Times (7/6/2020), klan ini terkenal karena pernikahan sedarah yang sudah mereka lakukan selama ratusan tahun.
Philip menikahi Mariana dari Austria yang masih terhitung keponakannya. Orangtua mereka adalah sepupu. Anak mereka, Raja Charles II menderita kelainan fisik sebagai akibat dari inses turun-temurun.
Charles memiliki rahang mencuat yang dianggap sebagai ciri fisik klan Habsburg. Kelainan pada lidahnya menjadikan Charles sulit makan dan selalu meneteskan air liur.
Kaki dan kesuburan Charles juga bermasalah hingga ia tak mampu menghasilkan keturunan meskipun sudah dua kali menikah. Gara-gara hal ini, kekuasaan House of Habsburg di Spanyol berakhir setelah kematian Charles.
2. Dona Maria I dari Portugal
Dona Maria I yang mendapat julukan "Maria yang Gila" adalah Ratu Portugal yang hasil perkawinan sedarah dari para leluhurnya. © Giuseppe Troni
Dikenal dengan julukan "Maria yang Gila", Dona Maria I adalah Ratu Portugal yang merupakan hasil perkawinan sedarah dari para leluhurnya. Sang ratu diketahui menderita penyakit mental akibat gangguan genetik imbas inses di dalam keluarga.
Maria menderita gangguan kejiwaan sepanjang hidupnya. Ia dikatakan sering menjerit dan menyalak seperti binatang sepanjang malam ketika dikuasai amarah. Pada saat itu, tidak ada pengobatan medis yang dapat menyembuhkannya.
Meskipun kondisi mentalnya tak stabil, Maria tetap memerintah selama 36 tahun. Ia menikahi pamannya sendiri, yaitu Infante Dom Pedro. Pasangan ini memiliki enam orang anak. Salah satu putra mereka juga mengalami kelainan genetik.
3. Kaisar Claudius dari Romawi
patung dada Claudius dari Romawi © Wikimedia Commons/Osama Shukir Muhammed Amin FRCP
Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus atau lebih dikenal sebagai Claudius saja adalah kaisar Romawi pertama yang lahir di luar Italia. Ia juga dikenal sebagai ayah tiri Nero, kaisar yang disebut bertanggung jawab atas pembakaran kota Roma.
Claudius menikahi ibu Nero, Agrippina Muda. Pernikahan dilakukan tak lama setelah istrinya meninggal.
Menilik silsilah keluarga, Claudius adalah paman kandung Agrippina. Pasalnya, ia bersaudara kandung dengan ayah Agrippina yang bernama Germanicus.
4. Cleopatra
Cleopatra VII Philopater menikahi dua saudaranya, Ptolemaios XIII dan Ptolemaios XIV. © Heinrich Faust
Dinasti Ptolemaik yang sempat menguasai Mesir selama beberapa abad juga melanggengkan tradisi pernikahan sedarah. Bukan cuma menikahkan sepupu, para Firaun dari dinasti tersebut bahkan menikahkan anak perempuan dan lelaki kandung mereka.
Salah satu pernikahan sedarah dalam Dinasti Ptolemaik adalah perkawinan Cleopatra VII Philopater atau lebih dikenal sebagai Cleopatra dengan adik-adiknya. Dilansir History (12/8/2015), Cleopatra menikahi saudaranya yang bernama Ptolemaios XIII (Ptolemy XIII).
Setelah kematian Ptolemaios XIII, Cleopatra menikah dengan saudara lelakinya yang lain, Ptolemaios XIV. Saat menikah, Ptolemaios XIV baru berusia 12 tahun, sementara Cleopatra berusia 22 tahun. Keduanya memerintah Kerajaan Mesir sebagai dwi penguasa sebelum saling berebut kekuasaan.
5. Raja Gwangjong dari Goryeo
Kang Han Na dan Lee Joon Gi memerankan Ratu Daemok dan Raja Gwangjong di drama Korea, Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. ©2016 dok. SBS/Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo
Sejarah Dinasti Goryeo (sekarang Korea) juga diwarnai cerita tentang perkawinan sedarah, terutama di awal kekuasaan para rajanya. Para perempuan dari dinasti tersebut akan diadopsi secara seremonial oleh keluarga ibu mereka setelah lahir. Setelah dewasa, mereka bisa menikahi saudara seayah mereka yang menjadi raja tanpa menimbulkan skandal.
Praktik pernikahan sedarah di Goryeo dimulai raja keempat, Gwangjong. Ia menikahi saudara seayahnya, Ratu Daemok. Keduanya adalah anak dari Raja Taejo. Ratu Daemok juga merupakan ibu dari sebagian besar anak Gwangjong.
Praktik perkawinan sedarah dalam dinasti ini kemudian berakhir dengan penggulingan Ratu Heonae, ibu dari Mokjong, raja ketujuh.
6. Raja Ludwig II dari Bavaria
Ludwig II dari Bavaria, dikenal sebagai "Raja Gila Ludwig" menikahi sepupunya sendiri, Marie Sophie dari Bavaria. © Wikimedia Commons
House of Wittelsbach adalah keluarga kerajaan dari Jerman yang pernah menguasai sebagian besar Eropa. Seperti keturunan House of Habsburg, mereka juga melakukan perkawinan sedarah selama berabad-abad.
Beberapa keturunan dari House of Wittelsbach dikenal karena menderita gangguan mental yang diyakini sebagai dampak dari perkawinan sedarah selama beberapa generasi. Beberapa di antaranya adalah Maharani Elisabeth dari Austria, Raja Otto dari Yunani, dan Ludwig II dari Bavaria.
Ludwig II dari Bavaria dikenal sebagai "Raja Gila Ludwig" dan "Raja Dongeng" karena obsesinya terhadap dunia fantasi. Ludwig II menikahi sepupunya sendiri, Marie Sophie dari Bavaria.
7. Tutankhamun dari Kerajaan Mesir
patung makam Tutankhamun, Firaun Mesir yang menikahi saudara seayahnya, Ankhesenpaaten © pixabay.com/ebajens
Tutankhamun adalah seorang Firaun Mesir. Ia memerintah jauh sebelum Dinasti Ptolemaik yang menurunkan Cleopatra berkuasa. Tutankhamun juga dikenal dunia modern karena muminya menjadi bahan studi utama tentang Mesir kuno bagi para arkeolog.
Pemindaian DNA mumi Tutankhamun mengungkap bahwa ia adalah hasil dari "perkawinan sedarah yang kental". Fisiknya yang lemah, cacat, dan abnormal ditengarai sebagai kelainan genetis akibat inses. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ia adalah putra dari Permaisuri Nefertiti, seperti yang sebelumnya diyakini banyak pihak. Ayah Tutankhamun, Akhenaten, kemungkinan besar juga menikahi saudarinya untuk menghasilkan pewaris.
Tutankhamun menikahi saudara seayahnya, Ankhesenpaaten. Ankhesenpaaten yang kemudian mengubah namanya menjadi Ankhesenamun adalah anak dari Nefertiti.
8. Kamehameha II dari Kerajaan Hawaii
Kamehameha II dari Hawaii menikahi dua saudara seayah dan dua keponakannya. © Wikimedia Commons
Kamehameha II adalah raja kedua dari Kerajaan Hawaii. Seperti ayahnya, Kamehameha I, ia menikahi beberapa wanita yang sedarah.
Istri pertama dan favorit Kamehameha adalah Kamāmalu yang merupakan saudara seayahnya. Istri keduanya, Kīnaʻu, juga merupakan saudara seayahnya.
Dua istri selanjutnya, Putri Kalani Pauahi dan Putri Kekauʻōnohi adalah keponakannya. Sementara Kekāuluohi adalah saudara seibu dari dua istri pertamanya, Kamāmalu dan Kīnaʻu.
9. Raja Narseh dari Sasaniyah
Narseh dari Sasaniyah menikahi saudara perempuannya, Shapuhrdukhtag. © Wikimedia Commons/Diego Delso
Narseh adalah raja Sasaniyah ketujuh dari Ērānshahr yang sempat memerintah Persia (Iran). Keturunan Dinasti Sasaniyah sering kali menikahi kerabat dekat sesuai anjuran kepercayaan yang mereka anut.
Keturunan Dinasti Sasaniyah menikahi saudara perempuan, putri, cucu perempuan, bahkan ibu mereka sendiri sesuai anjuran xwedodah. Bentuk pernikahan sedarah ini dijalankan oleh keluarga kerajaan, bangsawan, dan sebagian pemuka agama pada waktu itu.
Narseh juga menikahi saudara perempuannya, Shapuhrdukhtag. Ayah mereka adalah Shapur I. Namun, penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa Shapuhrdukhtag dan Narseh mungkin beda ayah.
10. Kaisar Bidatsu dari Jepang
Bidatsu dan permaisurinya, Maharani Suiko adalah saudara seayah. © Wikimedia Commons
Bidatsu adalah Kaisar ke-30 Jepang. Ia menikah dengan Putri Nukatabe yang merupakan saudara kandungnya.
Baik Bidatsu maupun Nukatabe adalah keturunan dari Kaisar Kinmei. Namun, Nukatabe lahir dari ibu yang bernama Soga no Kitashihime.
Pada awalnya, Nukatabe adalah seorang selir. Kemudian, Bidatsu mengangkatnya menjadi Maharani Suiko setelah istri pertama Bidatsu meninggal.
11. Ramses II dari Kerajaan Mesir
Ramses II dari Kerajaan Mesir menikahi Bintanath yang merupakan putri kandungnya sendiri. © Wikimedia Commons/Rama
Salah lagi penguasa Mesir yang melakukan perkawinan sedarah adalah Ramses II. Ia menikahi Bintanath yang merupakan putri kandungnya sendiri.
Baik Ramses II maupun Bintanath berasal dari Dinasti ke-19 Mesir. Bintanath adalah putri sulung dari pernikahan Ramses dengan Isetnofret.
Bintanath menjadi Istri Agung Kerajaan setelah ayahnya memerintah selama 25 tahun. Mereka hanya memiliki seorang putri yang tidak diketahui namanya.
12. Huayna Capac dari Kekaisaran Inca
Huayna Capac dari Kekaisaran Inca menikahi dua saudara perempuannya. © Wikimedia Commons/FUEJXJDK
Huayna Capac adalah Sapan Inka (setara kaisar) ketiga Kekaisaran Inca. Ia menikahi dua saudara perempuannya dan memiliki 50 putra sah dari seluruh istrinya. Selain itu, ia juga memiliki 200 anak di luar pernikahan.
Menurut The Shape of Inca History: Narrative and Architecture in an Andean Empire (1999) karya Susan A. Niles, Huayna Capac menikahi saudara perempuannya, Kusi Rimay sesuai tradisi. Namun, Kusi Rimay kemudian meninggal tanpa menghasilkan keturunan laki-laki.
Setelah Kusi Rimay meninggal, Huayna Capac menikahi adik perempuannya yang lain, Coya Rahua Ocullo. Mereka memiliki seorang putra bernama Thupaq Kusi Wallpa.
Itulah deretan penguasa dalam sejarah yang mempraktikkan pernikahan sedarah seperti anggota keluarga House Targaryen rekaan George R. R. Martin.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cleopatra adalah ratu Mesir kuno yang paling masyhur.
Baca SelengkapnyaGenghis Khan menikah pada umur 16 tahun dan dia punya banyak istri sepanjang hidupnya.
Baca SelengkapnyaBerikut ini sederet tokoh sejarah yang kisahnya dipopulerkan aktris-aktris cantik Korea Selatan seperti Shin Hae Sun dan Park Min Young.
Baca SelengkapnyaTak main-main para jenderal ini bahkan berani menikahi putri dari para petinggi TNI.
Baca SelengkapnyaSosok Tribhuwana Tunggadewi dikenal sebagai saah satu pemimpin perempuan era kerajaan yang disegani.
Baca SelengkapnyaAda tujuan tertentu kenapa Firaun menikah dengan saudara sedarah.
Baca SelengkapnyaKisah Firaun Akhenaten dan Ratu Nefertiti adalah salah satu kisah cinta termasyhur dari zaman Mesir Kuno.
Baca SelengkapnyaMpu Sindok adalah sosok raja yang terkenal, namun tak banyak orang tahu tentang istrinya, Sri Parameswari Dyah Kebi.
Baca SelengkapnyaIa selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padanya
Baca SelengkapnyaSederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.
Baca SelengkapnyaSosok Cleopatra memiliki penggambaran beragam. Video ini salah satu penggambaran terbaru sosok Ratu Mesir tersebut.
Baca Selengkapnya