Kunjungan Mendadak MAN 2 Kota Kediri ke Lab Komunikasi UMM, Siswa Belajar jadi Jurnalis
Pada hari Minggu, 28 Juli 2024, sebanyak 45 siswa dari MAN 2 Kota Kediri melakukan kunjungan mendadak ke Laboratorium Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang
Mereka adalah siswa yang tergabung dalam organisasi ekstrakurikuler jurnalistik di sekolah mereka. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan wawasan mendalam tentang dunia jurnalistik kepada para siswa.
Rombongan siswa disambut dengan hangat oleh Ketua Program Studi Komunikasi UMM, Nasrullah, beserta Sekretaris Program Studi, Jamroji. Setelah memperoleh penjelasan singkat mengenai program studi dan fasilitas yang ada, para siswa mendapatkan materi tentang jurnalistik televisi dari beberapa asisten laboratorium yang berpengalaman.
-
Apa yang di inovasikan mahasiswa UGM di KKN Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Dimana KKN UGM berlangsung? Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa yang mengantar mahasiswa KKN UGM? Terlihat banyak warga di sana yang mengantar para mahasiswa KKN sampai ke dermaga.
-
Bagaimana UGM memfasilitasi mahasiswa untuk belajar di dalam dan luar kampus? 'Kami berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk bisa belajar di dalam maupun luar kampus. Belajar dari para dosen maupun praktisi serta teman-teman sebaya mereka melalui kegiatan yang positif,' kata Ova.
-
Dimana KKN UGM di Banda Neira dilakukan? Diantar Warga sampai Dermaga, Begini Momen Haru Perpisahan Mahasiswa KKN UGM di Banda Neira
-
Siapa saja yang hadir di MA Goes to Campus UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
Belajar Teori dan Praktek
Dalam sesi tersebut, para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga diajak untuk merasakan langsung simulasi reportase dan presentasi berita. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencoba membaca berita layaknya seorang jurnalis profesional. Salah satu siswa, Jihan, dengan bangga mengungkapkan, “Menarik sekali. Dalam waktu singkat saya sudah bisa baca berita.”
Keunikan dari kegiatan ini adalah pembagian siswa menjadi dua kelompok. Satu kelompok melakukan simulasi pembacaan berita di studio mini, sementara kelompok lainnya menonton secara live dari ruang mini teater di Lab Komunikasi UMM. Hal ini memberikan pengalaman yang menyeluruh dan interaktif bagi seluruh peserta.
Irafa Camilla Yamiliana, salah satu siswa yang ikut serta, mengaku, “Sangat seru, banyak yang bisa kami ambil. Laboratorium Komunikasi UMM sangat keren dan mewadahi sekali, selain ada materi kami juga dapat kesempatan yang sangat luar biasa untuk praktik.”
Kunjungan ini juga meninggalkan kesan mendalam bagi para guru pendamping. Muhammad Afin Masrijal, salah satu guru yang mendampingi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini berhasil menjadikan siswanya seolah-olah menjadi jurnalis dalam waktu singkat. “Saya berharap ini dapat mengembangkan skill komunikasi dari siswa. Komunikasi UMM kita pilih karena memiliki reputasi yang bagus dan memiliki standar internasional,” ungkapnya.
Belajar Langsung dari Laboratorium Komunikasi UMM
Sekretaris Program Studi, Jamroji, menjelaskan bahwa Laboratorium Komunikasi UMM merupakan bagian integral dari kurikulum yang berbasis pada output. Produk-produk laboratorium menjadi portofolio mahasiswa sehingga lebih siap bekerja secara profesional di dunia industri. “Jadi walaupun dunia pers dan jurnalistik sedang menurun, tapi keterampilan jurnalistik sebagai content creator sedang diminati dan dunia kerja membutuhkan,” terangnya.
Jamroji juga menambahkan bahwa tiga peminatan dalam Program Studi Komunikasi UMM saling melengkapi. Anak jurnalistik, Public Relations, dan Audio Visual sering kali berkolaborasi dalam praktikum mereka, sehingga menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang komprehensif dan siap menghadapi dunia kerja. “Maka praktikum mereka sering kita kolaborasikan,” jelas Jamroji.
Ketua Program Studi Komunikasi UMM, Nasrullah, menyambut baik minat siswa MAN 2 Kota Kediri pada dunia komunikasi. Menurutnya, era digital saat ini semakin membutuhkan kreativitas dan pemikiran kritis yang sangat erat kaitannya dengan dunia komunikasi. “Bagus sekali kalau siswa punya minat jurnalistik sejak dini agar lebih peka sosial dan sadar akan tantangan masa depannya,” pungkas Nasrullah.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa MAN 2 Kota Kediri untuk terus mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang jurnalistik. Dengan demikian, mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran sosial dan kemampuan berpikir kritis yang akan sangat berguna di masa depan.