Miris, begini potret Situs Warisan Dunia Palmyra pasca ISIS
Merdeka.com - Palmyra merupakan salah satu reruntuhan kota kuno dengan peninggalan sejarah paling berharga di dunia. Kota mati yang berada di wilayah Suriah ini telah menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun kota ini sempat jatuh ke tangan ISIS dan kini telah berubah wajah untuk selamanya.Setahun setelah dikuasai oleh ekstremis ISIS, baru-baru ini kota Suriah Palmyra berhasil direbut kembali oleh militer Suriah dan pasukan udara Rusia. Sebelumnya Palmyra merupakan rumah bagi sejumlah artefak dengan nilai sejarah tinggi. Namun sebagian besar peninggalan tersebut telah dihancurkan oleh pasukan ISIS dalam upaya pembersihan anti ikonoklastik. Sementara sebagian lagi diduga telah diedarkan di pasar gelap Eropa.
Palmyra pasca ISIS ©2016 AFP/Yusuf Eid
-
Dimana reruntuhan kota kuno ditemukan? Situs bersejarah yang dibangun sekitar 1150 - 1350 SM ini terungkap ketika air Sungai Tigris surut drastis akibat kekeringan yang parah.
-
Dimana kota kuno itu tenggelam? Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya mereka menemukan kota yang hilang itu, yang tenggelam enam kilometer dari pantai Mesir, tenggelam di bawah air sedalam 10 meter di Teluk Aboukir.
-
Kenapa kota kuno muncul ke permukaan? Hal ini terjadi karena ketinggian air di waduk Bendungan Mosul mengalami penurunan signifikan, dan itulah saat pemukiman kuno ini muncul ke permukaan dan terlihat kembali.
-
Dimana kota kuno ini ditemukan? Di hutan terpencil El Mirador, Guatemala, para peneliti telah menemukan jaringan kota kuno yang saling terhubung, mengubah pandangan tentang peradaban masa lalu.
Palmyra pasca ISIS ©2016 AFP/Yusuf Eid
Dilansir Bored Panda, Yusuf Eid, seorang fotografer untuk kantor berita AFP sengaja membandingkan kondisi Palmyra dua tahun yang lalu dan sekarang. Sekarang seperti inilah kondisi Palmyra. Kota tersebut tak lagi megah dengan puing-puing kuno menjulang. Sebagian besar peninggalan arsitektur sudah hancur berkeping-keping.
Palmyra pasca ISIS ©2016 AFP/Yusuf Eid
Palmyra pasca ISIS ©2016 AFP/Yusuf Eid
"Tentu saja Kuil Bel tidak akan pernah sama lagi," tutur direktur purbakala Suriah, Mamoun Abdulkarim kepada Times Of Israel. "Menurut taksiran para ahli kami, kami pasti akan dapat mengembalikan sepertiga dari cella (ruang dalam kuil) yang hancur, atau mungkin lebih jika kita bisa melaksanakan studi tambahan dengan bantuan UNESCO...Saya mengundang para arkeolog dan ahli di mana-mana untuk datang bekerja dengan kami karena situs ini merupakan bagian warisan dari seluruh umat manusia." (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada video yang dibagikan terlihat jelas, Gaza merupakan kota yang sangat indah dan maju.
Baca SelengkapnyaDaftar kota kuno ini membuka wawasan kita tentang betapa canggihnya peradaban di masa lalu.
Baca SelengkapnyaDi kota-kota ini ditemukan berbagai artefak penting.
Baca SelengkapnyaKota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tiba-tiba muncul ketika air sungai surut akibat kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaSitus ini seluas 75 hektar, di mana terdapat sisa-sisa dari periode Kalkolitik hingga Iberia, Romawi, Visigoth, dan Islam.
Baca SelengkapnyaInilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaDi desa ini terdapat ratusan rumah dan gereja yang terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa bangunan besar ini dulunya dimiliki oleh seorang artis terkenal dan sudah ditinggalkan sejak tahun 1990-an.
Baca SelengkapnyaKota ini lebih tua dari Atlantis, kota legenda yang disebut berusia 2.300 tahun.
Baca SelengkapnyaPenyebab keruntuhan kota yang dibangun penguasa Yunani ini masih menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaDahulu kala, keajaiban dunia disebut dengan istilah Yunani, "theamata".
Baca Selengkapnya