Rahasia Diet Beyonce Sampai Punya Body Goals Bak Gitar Spanyol di Usia 40-an, Ini Kunci Suksesnya
Banyak hal yang dilakukan Beyonce untuk bisa mendapatkan body bak gitar Spanyol, dari diet hingga olahraga, ternyata ini juga kunci suksesnya.
Kemampuan bernyanyi penyanyi pop Beyonce memang tidak perlu diragukan lagi. Setiap kali ia tampil di atas panggung, Beyonce selalu menyuguhkan pertunjukan yang memukau dengan gerakan tarian yang energik, meskipun usianya kini telah memasuki kepala empat. Lantas, apa yang menjadi kunci di balik tubuhnya yang bugar dan ideal seperti gitar Spanyol?
Diet Ketat untuk Tampil di Panggung
Untuk menjaga bentuk tubuhnya tetap ideal, Beyonce berusaha keras, terutama setelah melahirkan, agar bisa kembali ke bentuk tubuh yang sempurna. Salah satu langkah yang diambil oleh Beyonce adalah mengikuti rencana nutrisi yang disusun oleh pelatih dan ahli fisiologi olahraga, Marco Borges.
-
Bagaimana cara Kahiyang Ayu mencapai body goals nya? Kahiyang Ayu telah menjalani diet sejak awal tahun 2023, dan kini berat badannya telah turun secara signifikan. Kahiyang Ayu pernah menyebutkan bahwa berat badannya telah turun sekitar 30 kilogram, berdasarkan pernyataan yang ia buat pada tahun 2023.
-
Mengapa Kahiyang Ayu ingin memiliki body goals? Seiring berjalannya waktu, tubuh langsing Kahiyang Ayu semakin tampak jelas. Pinggangnya kini ramping dan perutnya semakin rata.
-
Bagaimana cara Chika mendapatkan body goals? 'Karena aku orangnya mageran, jarang banget mau olahraga. Trus aku nyobain treatment Dolphin Muscle,' ujar Chika saat ditemui di acara Launching Dolphin Musle Slim Treatment Klinik Dermapro SF di kawasan Thamrin Selasa (9/7/2024).
-
Bagaimana Fabiela menunjukkan body goals-nya? Meski jarang tersorot, Fabiela ternyata memiliki body goals ala model yang sering dipamerkannya di media sosial.
-
Siapa yang dipuji netizen atas body goals nya? Walaupun sudah menjadi ibu dari tiga anak, Nurah tetap berhasil menjaga tubuh langsingnya yang mendapat banyak pujian dari netizen.
-
Bagaimana Anya Geraldine bisa disebut 'body goals'? Tak heran jika Anya Geraldine dijuluki body goals, mengingat ia sering membagikan aktivitasnya yang rutin berolahraga.
Misalnya, menjelang acara Coachella yang diadakan enam bulan setelah kelahiran anaknya, Beyonce menerapkan program diet nutrisi selama 22 hari yang dirancang oleh Borges. Dalam diet tersebut, ia mengadopsi pola makan berbasis nabati dan membatasi asupan makanan seperti roti, karbohidrat, gula, susu, daging, ikan, dan alkohol. Selain itu, ia juga menghentikan konsumsi kopi dan minuman buah untuk sementara waktu.
Meskipun demikian, diet ini tidak memenuhi kebutuhan kalori harian yang disarankan, yaitu sekitar 2.000-2.500 kalori untuk pria dan wanita. Di samping itu, Beyonce pernah menjalani program diet yang hanya memperbolehkan konsumsi jus selama 10 hari, yang dikenal dengan diet Master Cleanse, sebagaimana dilansir oleh Wales Online. Diet ini mengharuskan peserta untuk hanya mengonsumsi campuran jus lemon, sirup maple, dan cabai cayenne, serta tidak makan makanan padat sama sekali.
Latihan Rutin Bikin Kaki jadi Kencang
Selain menjalani diet ketat, Beyonce juga dikenal sangat rajin berolahraga di gym. Ia melakukan berbagai aktivitas fisik seperti tinju, kardio, battle rope, dan menari, seperti yang dilaporkan oleh Women's Health.
Saat menyaksikan konser Beyonce, baik secara langsung maupun melalui video, para penggemar sering kali terfokus pada kaki pelantun lagu "Single Ladies" yang masih terlihat kencang meskipun usianya sudah matang. Dalam sebuah wawancara dengan majalah ELLE, pelatihnya, Borges, menjelaskan bahwa latihan kaki Beyonce sebenarnya cukup sederhana.
Ia merekomendasikan beberapa gerakan, antara lain tiga set lompat lunges, lompatan pliometrik, angkat pinggul, dan tendangan squats mundur. Di samping itu, untuk meningkatkan daya tahan, Beyonce juga melakukan lari sprint dan tinju. Borges menambahkan, "Lari sprint sangat baik untuk membangun daya tahan dan kecepatan, yang diperlukan oleh Beyonce untuk bergerak di atas panggung."
Untuk program latihannya, ia menggantikan satu menit lari sprint dengan dua menit berjalan cepat selama total 30 menit. Dengan kombinasi latihan ini, Beyonce berhasil menjaga kebugaran tubuhnya dan tetap tampil memukau di setiap penampilannya.
Sesekali Nikmati Pizza
Meskipun tidak sedang berfokus pada pencapaian tertentu, Beyoncé tetap menjaga kebugaran dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Namun, ia juga tidak segan-segan untuk menikmati makanan manis di waktu-waktu tertentu.
Menurut Refinery29, Beyoncé memiliki kegemaran terhadap pizza dan pernah menyebutnya sebagai makanan favoritnya di hari Minggu. "Saya selalu memberi diri saya makanan spesial pada hari Minggu ketika saya bisa makan apa pun yang saya inginkan. Biasanya itu adalah pizza, yang menjadi kesenangan favorit saya," ungkap Beyoncé.
Dengan demikian, meskipun Beyoncé memiliki disiplin dalam menjaga pola makan dan kebugarannya, ia tetap memberikan ruang untuk menikmati makanan yang disukainya. Hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan dalam pola makan sangat penting, bahkan bagi seseorang yang selalu tampil bugar dan sehat.
Berdamai dengan Bentuk Tubuh
Setelah melahirkan anak kembarnya, Rumi dan Sir Carter, Beyoncé mengungkapkan bahwa ia telah menerima bentuk tubuhnya yang kini lebih berisi dan berlekuk. Ini sangat berbeda dengan pengalaman pertamanya saat melahirkan Blue Ivy, yang kini berusia 11 tahun.
Pada saat itu, Beyoncé berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 60 pon atau sekitar 27 kilogram, tetapi ia merasa sangat tersiksa. Kini, ia berkomitmen untuk lebih mendengarkan tubuhnya. Menurutnya, di masa lalu, ia terlalu banyak menghabiskan waktu untuk diet dengan pemahaman yang keliru, bahwa merawat diri berarti berolahraga secara berlebihan dan terlalu fokus pada penampilan fisik.
"Yang menjadi fokus saya sekarang adalah kesehatan saya, perasaan saya ketika bangun di pagi hari, kedamaian pikiran saya, seberapa sering saya tersenyum, dan apa yang saya berikan pada pikiran dan tubuh saya," kata Beyoncé.
Dengan pendekatan yang lebih positif ini, Beyoncé berharap dapat menemukan keseimbangan yang lebih baik antara kesehatan fisik dan mental. Ia menyadari pentingnya merawat diri secara holistik, bukan hanya dari segi penampilan, tetapi juga dari bagaimana perasaan dan pikiran kita sehari-hari. Ini adalah langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan yang sejati.