Tips berburu kuliner malam, tapi perut tetap aman dan nyaman
Merdeka.com - Setelah berjibaku dengan kemacetan di jam pulang kantor, membuat perut rasanya lapar sekali. Namun, Anda juga pasti tahu bahwa makan malam kerap membuat perut bermasalah dan tak nyaman.
Kuliner malam memang punya daya tarik tersendiri untuk dicoba. Sambil melepas penat setelah seharian bekerja, berbagai sajian kuliner malam bisa membantu mengobati lelah. Ditemani dengan teman dan orang terdekat, acara kulineran akan makin seru untuk dilakukan. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berburu kuliner malam.
Pintar Memilih Makanan
-
Apa yang harus dihindari saat makan? Salah satu langkah penting adalah menghindari makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi, baik saat makan besar maupun saat camilan.
-
Kenapa makan terburu-buru membuat cepat lapar? Ketika kamu makan terburu-buru, tubuh tidak bisa mengenali rasa yang muncul ketika kamu kenyang.
-
Mengapa penting kontrol nafsu makan? Mengontrol nafsu makan dapat membantu mencegah konsumsi kalori berlebih yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan berat badan berlebih.
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
-
Makanan apa yang buat perut cepat lapar? Makanan tinggi gula, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
-
Gimana cara agar terhindar dari rasa lapar setelah makan? Menghindari makanan-makanan di atas dapat membantu mencapai tujuan penurunan berat badan Anda dengan lebih efektif.
Memang sih, kuliner jalanan di malam hari begitu menggugah selera. Apalagi kalau perut sedang lapar, maunya ingin melahap segala yang tersaji di depan mata. Akan tetapi, tetaplah ingat, agar selalu pintar memilih makanan. Terutama jika kamu memiliki masalah penyakit perut.
Hindari sajian dengan citarasa pedas, berlemak, juga asam berlebihan. Sebab, makanan dengan citarasa tersebut sesungguhnya hanya nikmat di lidah, tetapi dapat berimbas buruk bagi kesehatan perut, khususnya lambung. Jangan sampai, setelah berburu kuliner, perutmu justru terasa kurang nyaman karena maag yang tiba-tiba datang.
Atur porsi makan
Rasa lapar memang nggak bisa ditahan, tapi bukan berarti kamu bisa makan apa saja yang ada di depan mata. Yuk atur porsi makan sewajarnya saja, apalagi jika perut sedang dalam kondisi kosong. Hindari minum minuman berbahan kafein atau soda terlebih dahulu, agar asam lambung tidak naik. Begitu juga saat makan, hindari makan terlalu banyak hingga perut terasa penuh.
Siaga saat maag datang
Wisata kuliner memang selalu menggoda, apalagi jika menghadapi kuliner pedas, asam, bersantan. Tapi, terlalu banyak konsumsinya bisa memicu sakit maag. Apalagi jika dikombinasikan dengan kebiasaan telat makan dan sering minum kopi.
Untuk mengatasinya, bawa selalu obat maag yang praktis diminum dan punya dosis yang pas. Jadi, nggak perlu repot membawanya saat wisata kuliner.
Dengan ketiga tips di atas, kamu pun bisa berburu kuliner malam dengan asyik dan menyenangkan tanpa perlu cemas maag tiba-tiba datang. Selamat makan!
Sumber: Vemale.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cemilan yang sehat di tengah malam bisa dipilih jika kamu tidak ingin menggagalkan diet yang sedang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMau makan malam tapi takut gemuk? Cek dulu tipsnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaApakah sebaiknya kita selalu makan setiap kali merasa lapar atau lebih baik makan sebelum rasa lapar muncul? Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada itu.
Baca SelengkapnyaMengatasi rasa lapar dan membuat diri kita kenyang bisa dilakukan tanpa harus makan secara berlebih. Ketahui berbagai cara yang bisa dilakukan ini.
Baca SelengkapnyaMakan malam tepat sebelum tidur justru bisa membuat kita merasa lapar pagi harinya. Mengapa hal ini terjadi?
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaMakan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaKeinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca Selengkapnya