Aksi Halim Perdanakusuma 42 Kali Mengebom Musuh di Jerman & Prancis
Merdeka.com - Nama Halim Perdanakusuma diabadikan sebagai nama Pangkalan Udara TNI AU di Jakarta Timur. Tak banyak yang tahu jika salah satu tokoh perintis Angkatan Udara ini pernah berlaga di Medan Perang Eropa.
Abdul Halim Perdanakusuma lahir di Sampang Madura 18 November 1922. Dia sempat mengikuti pendidikan pamong praja di era Hindia Belanda.
Menjelang Perang Dunia II, Belanda merekrut banyak pemuda pribumi untuk dijadikan tentara. Halim menjadi perwira AL Belanda dan bertugas di kapal torpedo.
-
Di mana Halim Perdanakusuma dilahirkan? Abdul Halim Perdanakusuma lahir di Sampang Madura 18 November 1922.
-
Bagaimana Halim Perdanakusuma menjadi anggota RAF? Di London, Halim menjadi anggota Angkatan Udara Kerajaan Inggris atau Royal Air Force (RAF). Dia bertugas di Skadron Pengebom dan mengawaki pesawat jenis Lancaster dan Liberator.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
-
Siapa yang punya nama unik di TNI AD? 'Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2,' kata Yayang saat mengenalkan diri.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur? Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
Dalam sebuah pertempuran mengadang armada Jepang, kapalnya terkena tembakan. Sebagian awaknya diselamatkan kapal Inggris dan dibawa ke India.
Di India, Halim mengajukan permohonan pindah ke Angkatan Udara. Dia kemudian mengikuti pendidikan di Royal Canadian Air Force jurusan navigasi.
The Black Mascot
Di London, Halim menjadi anggota Angkatan Udara Kerajaan Inggris atau Royal Air Force (RAF). Dia bertugas di Skadron Pengebom dan mengawaki pesawat jenis Lancaster dan Liberator.
Selama Perang Dunia II, RAF dikenal sebagai kekuatan tangguh yang mampu mencegah invasi Jerman ke Tanah Britania. Armada Pengebom mereka juga mampu menusuk jauh hingga jantung Jerman untuk melakukan Pengeboman.
"Selama bertugas di Angkatan Udara Kerajaan Inggris, tercatat sudah 42 kali ikut dalam serangan udara ke wilayah Jerman dan Prancis," demikian ditulis dalam buku Bakti TNI Angkatan Udara 1946-2003.
Istimewanya, setiap kali dia ikut dalam misi pengeboman, seluruh pesawat dapat kembali dengan selamat. Kehadirannya dianggap membawa keberuntungan untuk tim.
"Halim kemudian dijuluki sebagai black mascot atau si jimat hitam."
Merintis Berdirinya TNI AU
Setelah mendengar kabar kemerdekaan Indonesia, Halim segera kembali ke tanah air. Tekadnya bulat untuk mengabdikan dirinya pada angkatan udara yang baru dibentuk.
Pengalaman Halim dalam perang Eropa sangat berguna. Dia diangkat menjadi Perwira Operasi dengan pangkat komodor. Salah satu misi yang dirancangnya adalah mengebom markas Belanda di Ambarawa, Salatiga dan Semarang.
Misi itu dijalankan dengan pesawat tua peninggalan Jepang. Bahkan beberapa bom hanya diikat di bawah sayap. Inilah operasi pengeboman pertama yang dilakukan TNI AU tahun 1947.
"Efek operasi udara dini hari itu sangat mengagetkan Belanda dan dunia internasional," tulis TNI AU.
Jatuh di Tanjung Hantu
Pengalamannya menembus ruang udara Jerman di Eropa, juga membuat Halim berkali-kali bisa menembus blokade Belanda. Dia berhasil membawa senjata, amunisi dan obat-obatan dari luar negeri ke wilayah Republik Indonesia.
Dalam suatu misi penerbangan, Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947.
"Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
Dalam kecelakaan itu Halim dan Iswahjudi gugur. Baru empat bulan sebelumnya Halim menikahi seorang wanita Madiun bernama Kussadalina.
Pemerintah Indonesia menganugerahi beliau penghargaan sebagai Pahlawan Nasional tahun 1975. Nama Halim Perdanakusuma diabadikan menggantikan nama Pangkalan Udara Tjililitan di Jakarta Timur. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pendiri TNI AU. Dia mengikuti puluhan kali misi pengeboman.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaNama Lanud Sulaiman diambil dari seorang prajurit AURI yang gugur karena kecelakaan pesawat di Kiaracondong.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapten Halim sempat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ancol, lalu dipindahkan ke Kalibata
Baca SelengkapnyaJika ada yang nyaris tak pernah absen saat perang, dia adalah B-25 Mitchell buatan North American Aviation.
Baca SelengkapnyaArtileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah memiliki seorang Panglima TNI termuda yang menjabat saat masih berusia 19 tahun, ia adalah Jenderal besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Baca SelengkapnyaLetnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut, adalah salah satu prajurit yang dikenal dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret.
Baca SelengkapnyaSalah satu figur pahlawan legendaris dari Pulau Bintan yang berjasa melindungi tanah kelahirannya dari jajahan bangsa Portugis.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.
Baca SelengkapnyaMisi TNI AU mengebom Basis PKI dengan pesawat Cureng peninggalan Jepang.
Baca Selengkapnya