6 Bahaya Makanan Cepat Saji bagi Tubuh, Pengaruhi Sistem Pencernaan hingga Tulang
Merdeka.com - Siapa yang tidak suka dengan makanan seperti pizza, burger, kentang goreng, dan kripik kentang. Setiap orang setidaknya pernah mencoba salah satu makanan tersebut. Beberapa orang justru menggemari makanan cepat saji seperti itu.
Namun, di balik rasanya yang lezat, makanan cepat saji juga menyimpan bahaya yang akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Apalagi jika Anda sering mengonsumsinya, beberapa masalah dalam tubuh mungkin bisa muncul.
Ada baiknya Anda mulai mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi makanan cepat saji ini. Anda bisa mengalihkan asupan Anda kepada makanan-makanan lezat yang lebih sehat, seperti buah-buahan dan yogurt.
-
Kenapa makanan cepat saji berisiko untuk kesehatan? Makanan cepat saji, yang kerap menjadi pilihan praktis dalam kehidupan modern, sebenarnya membawa berbagai risiko kesehatan. Makanan ini umumnya mengandung kalori yang tinggi, lemak tidak sehat, dan gula yang berlebihan, yang semuanya dapat berkontribusi terhadap berbagai penyakit metabolik seperti obesitas.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Kenapa makanan cepat saji bahaya untuk kolesterol? Makanan cepat saji memang dikenal karena kepraktisan dan rasa yang menggoda, namun sering kali mengandung tingkat lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium yang tinggi.
-
Kenapa makan makanan cepat saji bisa bikin perut kembung? Kandungan sodium yang tinggi pada makanan cepat saji dapat mengikat air dan garam di dalam perut, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perut kembung.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Kenapa pizza kentang disukai? Tekstur kentang yang lembut dan cita rasanya yang gurih, tentu membuat olahan pizza ini semakin lezat dan menggugah selera.
Berikut ini, kami lansir dari Healthline, bahaya makanan cepat saji bagi tubuh Anda.
Efek pada Sistem Pencernaan dan Kardiovaskular
©firstcry.com
Bahaya makanan cepat saji yang pertama yaitu pada sistem pencernaan. Sebagian besar makanan cepat saji, termasuk minuman dan makanan, sarat dengan karbohidrat dengan sedikit atau bahkan tanpa serat.
Ketika sistem pencernaan Anda memecah makanan ini, karbohidrat dilepaskan sebagai glukosa (gula) ke dalam aliran darah Anda. Akibatnya, gula darah Anda meningkat.
Pankreas Anda merespons lonjakan glukosa dengan melepaskan insulin. Insulin mengangkut gula ke seluruh tubuh Anda ke sel-sel yang membutuhkannya untuk energi. Saat tubuh Anda menggunakan atau menyimpan gula, gula darah Anda kembali normal.
Proses gula darah ini sangat diatur oleh tubuh Anda, dan selama Anda sehat, organ-organ Anda dapat menangani lonjakan gula ini dengan benar. Tetapi, jika Anda sering mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi, dapat menyebabkan lonjakan gula darah Anda berulang terus menerus.
Seiring waktu, lonjakan insulin ini dapat menyebabkan respons insulin normal tubuh Anda terputus-putus. Sehingga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penambahan berat badan.
Gula dan Lemak
© Shutterstock
Bahaya makanan cepat saji yang kedua adalah kandungan gula dan lemaknya. Banyak makanan cepat saji menambahkan gula dalam pembuatannya. Hal itu akan memberikan Anda kalori ekstra, dengan sedikit nutrisi. American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi hanya sekitar 100 hingga 150 kalori gula tambahan per hari. Jumlah itu sekitar enam hingga sembilan sendok teh.
Banyak minuman cepat saji menampung lebih dari 12 ons. Satu kaleng soda dengan porsi 12 ons, mengandung 8 sendok teh gula. Itu sama dengan 140 kalori dan 39 gram gula.Lemak trans adalah lemak buatan yang dibuat selama pemrosesan makanan. Lemak ini biasa ditemukan pada pai goreng, kue kering, adonan pizza, biscuit, kue.
Tidak ada jumlah lemak trans yang baik atau sehat. Mengonsumsi makanan yang mengandungnya dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat), menurunkan HDL (kolesterol baik), dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Sodium
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Bahaya makanan cepat saji yang ketiga yaitu kandungan sodiumnya. Kombinasi lemak, gula, dan banyak sodium (garam) dapat membuat makanan cepat saji terasa lebih enak bagi sebagian orang. Tetapi mengonsumsinya dapat menyebabkan terjadinya retensi air. Itulah sebabnya Anda akan merasa kembung atau kekenyangan setelah makan makanan cepat saji.
Sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan memberi tekanan pada jantung dan sistem kardiovaskular Anda. Menurut sebuah penelitian, sekitar 90 persen orang dewasa meremehkan tentang berapa banyak sodium yang ada dalam makanan cepat saji mereka.Perlu diingat, bahwa AHA merekomendasikan orang dewasa makan tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per hari.
Sistem Pernapasan
©www.wikihow.com
Bahaya makanan cepat saji yang keempat yaitu dampaknya pada sistem pernapasan. Kelebihan kalori dari makanan cepat saji bisa menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini bisa mengarah pada obesitas.
Kondisi obesitas bisa meningkatkan risiko untuk terkena masalah pernapasan, termasuk asma dan sesak napas. Berat badan yang berlebih dapat memberi tekanan pada jantung dan paru-paru Anda. Sehingga Anda mungkin akan mengalami kesulitan bernapas saat berjalan, menaiki tangga, atau berolahraga.
Untuk anak-anak, risiko masalah pernapasan terlihat sangat jelas. Satu studi menemukan bahwa anak-anak yang makan makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena asma.
Efek pada Kulit
©Shutterstock
Bahaya makanan cepat saji yang kelima yaitu dampaknya pada kulit, rambut, dan kuku. Makanan yang Anda makan dapat memengaruhi penampilan kulit Anda. Makanan yang kaya karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba, sehingga dapat memicu timbulnya jerawat.
Menurut sebuah penelitian, anak-anak dan remaja yang makan makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu juga lebih mungkin terkena eksim. Eksim adalah kondisi kulit yang menyebabkan iritasi kulit yang meradang dan gatal.
Efek pada Tulang dan Gigi
www.ourknowledgeisyourpower.com
Bahaya makanan cepat saji yang terakhir yaitu efeknya pada tulang Anda. Karbohidrat dan gula dalam makanan cepat saji dan makanan olahan dapat meningkatkan asam di mulut Anda. Asam-asam ini dapat memecah email gigi. Ketika enamel gigi menghilang, bakteri dapat bertahan, dan gigi berlubang dapat berkembang.
Makanan cepat saji juga dapat menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri akan menyebabkan komplikasi pada kepadatan tulang dan massa otot. Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih besar untuk mengalami patah tulang atau kerusakan pada tulang.
Penting bagi Anda melakukan olahraga untuk membentuk otot, mendukung tulang, dan juga Anda perlu menjaga pola makan yang sehat untuk meminimalkan terjadinya tulang keropos. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda perlu membatasi dan menghindari makanan enak ini agar tidak berbahaya bagi tubuh
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMungkin kita berpikir nasi adalah penyumbang kalori terbesar. Padahal, ada makanan lain yang menjadi sumber kalori terbesar untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaKadar kolestero yang terlalu tinggi bisa meningkatkan resiko berbagai macam penyakit. Berikut beberapa makanan yang perlu diminimalisir konsumsinya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaGorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2
Baca SelengkapnyaKombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaKandungan karsinogenik penyebab kanker bisa ditemui pada konsumsi makanan cepat saji.
Baca SelengkapnyaKol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.
Baca SelengkapnyaMakan di luar cenderung membuat kita jajan tidak sehat, seberapa sering sebaiknya hal ini dilakukan?
Baca Selengkapnya