90 Persen Hutan Mangrove di Pantura Jawa Barat Rusak, Begini Faktanya
Merdeka.com - Hutan mangrove seluas 38.700 hektare di wilayah Pantai Utara (Pantura), Jawa Barat, kini tengah berada dalam kondisi rusak.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtyas saat membuka acara Forum Group Discussion Restorasi Mangrove di Pesisir Utara, di Kota Bandung, Selasa (21/6).
Hutan mangrove yang mengalami kerusakan tercatat di wilayah Indramayu, Subang, Karawang dan Cirebon.
-
Dimana hutan mangrove terbesar di Indonesia Barat berada? Mengutip Liputan6.com, di kawasan Taman Nasional Sembilang terdapat Hutan Mangrove Lalan yang disebut sebagai kawasan Mangrove terbesar di wilayah Indonesia Barat.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Kenapa hutan mangrove penting untuk Jakarta? Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Dimana Pertamina tanam mangrove? 'Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,' katanya.
-
Dimana lokasi wisata alam Hutan Mangrove PIK? Di balik menjamurnya perumahan elit di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), ternyata ada sebuah destinasi ekowisata yang bernuansa alam lho. Destinasi wisata alam tersebut adalah Hutan Mangrove PIK.
-
Di mana wisata mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
"Yang di (Pantai) Utara Jawa Barat saja itu, 90 persen sudah rusak. Itu di luas (total) 43 ribu hektare 90 persen sudah rusak. Itu ada wilayah Indramayu, Subang, Karawang dan Cirebon," kata Prima, dilansir dari ANTARA
Berikut sejumlah faktanya.
Perubahan Iklim Jadi Penyebab
earth.com
Dikatakan Prima, kerusakan mangrove menandakan adanya dampak dari perubahan iklim yang sudah terjadi.
"Kita tahu iklim berubah dan ada lima sektor emisi yang membuat gas emisi rumah kaca kita, semakin besar ke bumi ini. Akan ada perubahan iklim yang besar baik dari sisi energi pertanian, kehutanan hingga limbah domestik," kata Prima.
Ini turut membuktikan jika kerusakan akibat perubahan iklim tidak hanya berdampak di hutan pegunungan, melainkan juga di daerah tumbuhan mangrove (daratan/laut).
"Karena efek dari gas rumah kaca yang membuat permukaan air menjadi tinggi dan pumping yang kita ambil dari air bawah tanah semakin tinggi. Sehingga green belt mangrove tak lagi bisa menahan akar di samping eksploitasi juga terjadi di wilayah mangrove," kata dia.
Butuh Kolaborasi untuk Memperbaikinya
Dari data yang dihimpun oleh Dinas lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (Jabar), saat ini degradasi habitat mangrove di Jawa Barat telah mencapai 61 persen dan untuk terumbu karang yang rusak mencapai 44 persen.
"Kondisi tersebut menunjukkan bahwa penanaman mangrove butuh upaya ekstra. Kalau mangrove rusak atau tidak ada, maka akan berdampak besar bagi lingkungan seperti terjadinya banjir rob karena mangrove tak bisa jadi barier lagi. Oleh karena itu kita berupaya agar kondisi mangrove bisa semakin kuat," kata dia.
Selain itu, lanjut Prima, pihaknya juga mengajak berbagai komunitas untuk mengatasi permasalahan mangrove di Jawa Barat karena kalau hanya dilakukan oleh pemerintah itu merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
"Penunggalan kerusakan mangrove sejalan dengan arahan dari Pak Presiden dan ada tiga dinas terkait yang terlibat dalam penanggulangan masalah kerusakan mangrove. Ada DLH Jawa Barat, Diskanlut Jawa Barat, dan Kehutanan," kata dia.
Sebabkan Abrasi di Pantai
Menurut Prima, Kerusakan mangrove banyak berdampak terhadap abrasi pantai di wilayah Kabupaten Indramayu
Untuk menangani kerusakan hutan mangrove tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat telah memiliki bidang khusus bernama bidang konservasi sumber daya alam.
"Kami juga memiliki out put taman keanekaragaman hayati. Target kami, di seluruh kabupaten kota punya. Kita akan coba menyasar taman ini ke sisi mangrove," kata dia.
Sementara itu, Yayasan Wanadri menyatakan ada sekitar 190 hektare hutan mangrove di Desa Mayangan, Kabupaten Subang, yang dijadikan model penelitian pihaknya terkait penanggulangan kerusakan mangrove di Jawa Barat.
"Nanti tergantung pemda, dukungannya seperti apa. Kami mencoba membuat sebuah model baik itu penelitian sampai penanaman mangrove. Karena penanamannya tak bisa dilakukan sepanjang tahun tapi ada waktu tertentu," kata Ketua Yayasan Wanadri Tri Wahyu.
Upaya Penanaman Mangrove
Sebelumnya, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati oleh PT Jawa Satu Power (JSP) dengan melakukan pelepasan puluhan ekor burung pleci atau kacamata jawa (Zosterops flavus) dan penanaman pohon mangrove di wilayah pantai Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. "Pelepasan burung dan penanaman pohon mangrove ini dilakukan dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni," kata Direktur Utama JSP Asistia Semiawan di Karawang, Rabu.
Menurut Asistia, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati untuk memupuk kesadaran para pekerja JSP terhadap kelestarian lingkungan. Apalagi perusahaan ini tengah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 yang akan dioperasikan.
"Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Minggu (5/6) dengan agenda menonton film bertema kelestarian lingkungan dan pemadaman listrik selama satu jam. Adapun kegiatan hari ini menjadi puncak acara dengan beberapa aktivitas sekaligus," kata dia.
Kemudian, puluhan karyawan dari JSP juga melakukan aksi pungut sampah anorganik di sepanjang jalan penghubung antara pembangkit listrik dengan dermaga. Aksi penyelamatan juga dilakukan oleh jajaran direksi, manajemen, dan pekerja JSP, dengan melakukan penanaman ratusan pohon mangrove dan ketapang (Terminalia catappa). "Keberadaan tanaman ini diharap bisa menjaga kawasan pantai dari abrasi," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaSejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan ruas jalan tol seksi I Semarang - Sayung yang dilakukan pemerintah pada tahun 2023 berimbas pada ekosistem lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaDikutip dari berbagai sumber, pantai terkotor di Indonesia tersebar di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaHutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca Selengkapnya