Bahaya Minuman Kemasan bagi Kesehatan, Bisa Picu Diabetes
Merdeka.com - Jika kita melihat di warung, minimarket, supermarket, atau semacamnya, ada banyak pilihan minuman kemasan berjejer rapi yang menggoda kita untuk mengambilnya. Tampilannya yang berwarna-warni dan rasanya yang beragam menambah daya tarik minuman ini sehingga banyak yang memasukkannya ke keranjang belanjaan.
Tapi yang harus Anda tahu, warna-warna dan rasa lezat minuman kemasan itu menyimpan zat-zat yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Sebuah penelitian di jurnal American Association for Cancer Research menyebutkan bahwa konsumsi minuman ringan dua kali setiap minggu bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dua kali lipat.
Belum lagi dengan kandungan pemanis buatannya yang menjadi bahan yang umum ditemui dalam minuman kemasan. Zat tersebut dapat meningkatkan risiko stroke dan demensia, serta dikaitkan dengan kondisi kronis seperti diabetes dan obesitas.
-
Kenapa minuman kemasan meningkatkan risiko diabetes? Meskipun tidak terasa terlalu manis, kandungan gula dalam minuman kemasan ini dapat meningkatkan risiko diabetes.
-
Apa nama lain gula dalam minuman kemasan? Rupanya, ada nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan.
-
Kenapa minuman manis bahaya buat diabetes? Ketika dikonsumsi, gula tersebut dengan cepat mencapai aliran darah dan menyebabkan peningkatan gula darah yang drastis. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi insulin dalam tubuh dan menyebabkan resistensi insulin.
-
Mengapa minuman kemasan lebih berbahaya? Dibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita. Dibanding Gula Pasir, Mengapa Minuman Kemasan Bisa Berdampak Lebih Buruk untuk Kesehatan?
-
Bagaimana gula dalam minuman mempengaruhi tubuh? 'Dosis gula yang ekstrem dalam minuman manis dapat mengalahkan banyak mekanisme metabolisme karbohidrat tubuh,' kata Dr. Jonathan Clinthorne, direktur nutrisi di Simply Good Foods Company.
-
Kenapa minuman manis bahaya untuk diabetes? Gula yang terkandung dalam minuman manis tidak hanya menambah kalori, tetapi juga dapat berdampak negatif pada berat badan Anda. Jika minuman manis ini dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan sering, maka risiko diabetes akan semakin meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi minuman kemasan. Dalam artikel berikut ini kami akan sampaikan apa saja bahaya minuman kemasan yang harus Anda perhatikan.
Obesitas
© thesun.co.uk
Bahaya minuman kemasan yang pertama adalah obesitas. Minuman kemasan sering mengandung gula tambahan yang tinggi dan kalori yang tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang dapat meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Diabetes
Bahaya minuman kemasan yang kedua, yaitu bisa picu diabetes. Minuman kemasan yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Bahkan, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi minuman kemasan yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Masalah kesehatan gigi
Bahaya minuman kemasan yang ketiga yakni bisa munculkan masalah kesehatan gigi. Ya, konsumsi gula yang tinggi tentu akan berpengaruh pada gigi Anda. Begitu juga minuman kemasan yang mengandung gula tinggi, yang dapat meningkatkan risiko terkena kerusakan gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya seperti karies gigi atau gigi berlubang.
Kanker
Bahaya minuman kemasan yang keempat, yaitu bisa picu kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi minuman kemasan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara dan prostat.
Tekanan darah tinggi
Bahaya minuman kemasan yang kelima adalah munculnya tekanan darah tinggi. Minuman kemasan yang mengandung gula dan natrium tinggi dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Masalah pencernaan
istockphoto.com
Konsumsi minuman kemasan juga bisa pengaruhi bagian pencernaan Anda. Minuman kemasan yang mengandung gula tambahan dapat mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.
Gangguan hormon
Bahaya minuman kemasan yang terakhir, yaitu bisa munculkan gangguan hormon. Bisphenol A (BPA) dan Bisphenol S (BPS) adalah bahan kimia berbahaya yang sering digunakan dalam produksi botol plastik untuk minuman kemasan. BPA dan BPS dapat mengganggu hormon dalam tubuh manusia, dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti gangguan reproduksi dan masalah perkembangan pada anak-anak. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.
Baca SelengkapnyaDibanding konsumsi gula langsung, minuman kemasan berpemanis bisa memiliki dampak lebih besar ke tubuh kita.
Baca SelengkapnyaMinuman kemasan dengan rasa manis tidak memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi minuman tinggi kalori secara berlebihan memiliki dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaDi balik kenikmatan makanan manis, mengonsumsinya secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak negatif bagi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPada label nutrisi di makanan yang kita temui, terdapat sejumlah kandungan yang perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaApakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Baca SelengkapnyaDengan mengikuti tips-tips yang bijak, kita dapat menikmati makanan ultra proses secara lebih aman dan sehat tanpa mengorbankan kesehatan jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minuman manis bisa berdampak buruk pada kesehatan anak. Berikut sejumlah cara untuk mengatasi kebiasaan anak konsumsi minuman manis.
Baca Selengkapnya