Cara Meredakan Mual secara Alami, Gunakan Jahe dan Kayu Manis
Merdeka.com - Mual dan muntah menjadi gejala dari berbagai kondisi. Bisa saja karena kondisi tubuh sedang tidak fit, seperti terserang flu, kondisi lambung yang tidak sehat, bahkan geger otak. Mual juga umum dirasakan wanita di awal kehamilan.
Tidak pandang usia, mual bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Ada beberapa hal yang menyebabkan mual, permasalahan perut atau lambung, keracunan makanan, mabuk perjalanan, makan berlebihan, usus tersumbat, gegar otak atau cedera otak, radang usus buntu, dan migrain.
Kondisi ini juga bisa dideteksi karena menderita penyakit serius, seperti serangan jantung, gangguan ginjal atau hati, gangguan sistem saraf pusat, tumor otak, dan beberapa jenis kanker.
-
Makanan apa yang cocok untuk mengatasi mual? Pada saat mengalami mual, keinginan untuk makan pasti akan sirna. Walau begitu, ternyata terdapat sejumlah makanan yang bisa dikonsumsi saat mengalami masalah ini.
-
Bagaimana cara gaya hidup membantu mengurangi mual? Misalnya saja, kamu dapat membiasakan diri untuk nggak langsung berbaring setelah selesai bersantap. Pasalnya, berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa mual yang nggak tertahankan. Usahakan untuk tetap tegak selama setidaknya 2-3 jam setelah makan. Jika memungkinkan, berjalan-jalan ringanlah setelah makan agar proses pencernaan bisa lebih terbantu.
-
Bagaimana cara semangka atasi mual? Selain itu, semangka memiliki kandungan serat yang tinggi yang membantu meredakan gangguan pencernaan dan menjaga kestabilan sistem pencernaan. Serat dalam semangka membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit, yang dapat menyebabkan rasa mual.
-
Bagaimana cara mencegah mual dan muntah berlebihan? Usahakan untuk makan sedikit-dikit, tapi sering. Jangan menunggu hingga perut lapar, karena biasanya dalam kondisi lapar, makanan justru tidak bisa masuk sama sekali karena mual berlebihan.
-
Apa saja bahan alami untuk redakan batuk? Berikut ini adalah beberapa bahan herbal yang dapat Anda gunakan untuk meredakan batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak: 1. Jahe Obat batuk alami yang pertama adalah jahe. Jahe merupakan salah satu bahan herbal yang paling populer untuk mengatasi batuk. Jahe memiliki kandungan antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus yang dapat mengurangi peradangan dan infeksi pada saluran pernapasan. Jahe juga dapat memberikan sensasi hangat yang membantu mengencerkan dahak dan melemaskan otot-otot tenggorokan.
-
Kenapa wedang jahe dan lemon baik untuk mual? Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi mual. Manfaat ini bahkan terbukti secara ilmiah, seperti dijelaskan dalam Canadian Oncology Nursing Journal. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa jahe efektif meredakan mual pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi.Tidak hanya itu, wedang jahe dan lemon juga sering digunakan oleh ibu hamil di trimester pertama untuk mengurangi rasa mual. Meski begitu, manfaat ini mungkin tidak cukup signifikan untuk mengatasi muntah-muntah berat.
Jika Anda merasakan mual, jangan buru-buru mengambil kesimpulan. Bisa saja itu karena kondisi tertentu yang memang hanya membutuhkan pertolongan sederhana. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti jahe dan kayu manis.
Sebelum mengetahui cara meredakan mual secara alami, baiknya Anda pahami terlebih dahulu perbedaan mual dan muntah. Banyak orang terkadang salah mengartikan, sehingga penanganannya pun tidak tepat.
Perbedaan mual dan muntah
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, mual adalah rasa tidak nyaman pada perut yang sering disertai rasa ingin muntah, namun tidak selalu berujung pada muntah. Sedangkan muntah merupakan pengosongan isi lambung yang disengaja atau tidak disengaja (disebut muntah) secara paksa melalui mulut.
Beberapa pemicu yang dapat menyebabkan muntah berasal dari lambung dan usus (infeksi, cedera, dan iritasi makanan), telinga bagian dalam (pusing dan mabuk perjalanan), dan otak (cedera kepala, infeksi otak, tumor, dan sakit kepala migrain).
Jika Anda hanya merasakan mual, beberapa bahan alami ini bisa dimanfaatkan agar kondisi perut menjadi lebih tenang sehingga tidak menyebabkan muntah.
Bahan alami atasi mual
Bahan alami ini mungkin tidak cocok untuk beberapa orang, jadi ada baiknya jika Anda mengunjungi dokter jika mengalami mual dalam jangka waktu panjang dan terus menerus. Dalam kondisi lain, bahan-bahan alami ini sangat menguntungkan. Misalnya, mual sering dialami selama kehamilan, jadi beberapa pengobatan alami ini mungkin sangat membantu, terutama karena Anda harus sangat berhati-hati dengan berbagai jenis obat-obatan.
Namun jika Anda ragu untuk mengonsumsi bahan-bahan alami, Anda bisa konsultasi pada dokter agar tidak menimbulkan masalah kesehatan untuk kedepannya. Berikut beberapa bahan alami yang dapat meredakan mual, seperti dilansir dari everydayhealth.com.
1. Jahe
Cara meredakan mual secara alami yang pertama yaitu dengan jahe. Sejak dulu jahe dipercaya untuk mengatasi mual, sakit perut, dan diare. Di Cina, misalnya, telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan nyeri selama lebih dari 2.000 tahun. Tidak jelas persis bagaimana jahe bekerja sebagai cara meredakan mual secara alami, tetapi diduga komponen aktif seperti gingerol secara langsung memengaruhi sistem pencernaan dan saraf pusat.
"Ini adalah pengobatan yang sangat baik untuk mual, terutama pada kehamilan," kata Lauren Richter, DO, asisten profesor kedokteran keluarga dan komunitas di Pusat Pengobatan Integratif di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore.
Pusat Pelengkap dan Integratif Nasional Kesehatan (NCCIH) menunjukkan bahwa jahe dapat menjadi cara yang aman untuk meredakan gejala mual selama kehamilan.
Penelitian lebih lanjut juga dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jahe pada kesehatan. Dari hasil penelitian menunjukkan jahe merupakan pengobatan efektif untuk mual pasca operasi dan juga terkait kemoterapi.
Sebuah studi yang diterbitkan pada Februari 2012 di Terapi Kanker Integratif menemukan bahwa dari kelompok 100 wanita dengan kanker payudara stadium lanjut, mereka yang mengonsumsi jahe setelah kemoterapi, hasilnya lebih sedikit yang merasakan mual pasca perawatan.
Ada berbagai cara mengonsumsi jahe, misalnya meminumnya dengan teh dan mengonsumsi permen jahe. Namun ada baiknya, mengonsumsi jahe buatan rumah.
2. Peppermint
Cara meredakan mual secara alami yang kedua yaitu dengan peppermint. Pengobatan tradisional lainnya yang dipercaya selama bertahun-tahun untuk mengatasi mual adalah peppermint. Daun dan minyaknya sangat membantu dalam mengatasi gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar. Menurut NCCIH dan sebuah penelitian kecil yang diterbitkan pada Februari 2014 di Journal of PeriAnesthesia Nursing menunjukkan bahwa aroma minyak peppermint dapat meredakan mual.
Efeknya yang menenangkan membuat otot perut rileks sehingga empedu dapat memecah lemak, dan makanan dapat bergerak melalui perut dengan cepat.
Teh peppermint mungkin merupakan cara paling umum untuk dikonsumsi, namun juga tersedia dalam bentuk kapsul. Anda dapat menggunakan minyak esensial peppermint untuk aromaterapi, karena ini sangat membantu. Namun, jika Anda menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD), Anda harus menghindari jenis bahan alami satu ini.
3. Aromaterapi
Cara meredakan mual secara alami yang ketiga adalah dengan menggunakan aromaterapi. Menaruh atau memasang aromaterapi di rumah atau tempat Anda bekerja merupakan cara ampuh mengatasi mual. Aromaterapi seperti peppermint atau lemon dapat mencegah stres dan kecemasan. Dalam studi September 2013 yang diterbitkan di Anesthesia & Analgesia, pasien bedah diminta untuk mencium salah satu dari tiga perawatan aromaterapi: minyak esensial jahe; campuran minyak esensial jahe, spearmint, peppermint, dan kapulaga atau alkohol isopropil.
Para peneliti menemukan bahwa pasien yang mencium aroma minyak jahe atau campuran minyak secara signifikan mengurangi mual dibandingkan dengan pasien yang mencium isopropil alkohol.
4. Kayu manis
Cara meredakan mual secara alami yang keempat yaitu dengan kayu manis. Rempah serbaguna ini telah lama digunakan untuk membantu mengobati gangguan pencernaan, gas, mual, dan mulas. Ini efektif untuk mengurangi kembung dan mendorong motilitas usus, memungkinkan pencernaan lebih cepat.
Dilansir dari verywellfit.com, sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Medis Bulan Sabit Merah Iran, menemukan bahwa kayu manis dapat membantu mengurangi mual yang dialami wanita selama menstruasi.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa kayu manis memiliki efek yang signifikan terhadap pengurangan rasa sakit, pendarahan menstruasi, mual, dan muntah," tulis penulis studi tersebut, menyebut kayu manis sebagai "pengobatan yang aman dan efektif".
Cobalah minum dengan menambahkan satu batang kayu manis Ceylon ke air mendidih dan diamkan selama 10 menit.
5. Akupunktur dan akupresur
Cara meredakan mual secara alami yang terakhir yakni dengan akunpunktur dan akupresur. Praktisi Timur mencoba melakukan penelitian ini dengan merangsang titik-titik tekanan di seluruh tubuh untuk mengurangi rasa sakit dan mengetahui beberapa jenis penyakit. Hal ini sudah dilakukan ribuan tahun lalu.
Akupunktur merupakan salah satu versi dari cara jadul yang dilakukan di masa lalu. Meskipun ada banyak hipotesis tentang cara kerja akupunktur, banyak ilmuwan percaya jarum merangsang saraf tertentu dalam tubuh, dan saraf tersebut kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk melepaskan hormon yang mengurangi rasa sakit dan mual.
Sebuah penelitian yang mengamati pengendalian mual pada pasien kanker, menemukan bahwa akupunktur setidaknya sama efektifnya dengan pengobatan. Sebuah penelitian pula yang diterbitkan pada Januari 2015 di Ginekologi Onkologi menemukan bahwa akupuntur mengurangi kebutuhan obat anti muntah setelah kemoterapi.
Dalam akupresur, yang dapat dilakukan di rumah atau oleh terapis pijat, diterapkan pada titik-titik tertentu di tubuh. Kondisi ini sangat membantu mengatasi mual, termasuk pada wanita hamil.
Sebuah studi kecil, misalnya, yang diterbitkan pada Juni 2015 di Complementary Therapies in Medicine menemukan bahwa akupresur pada pergelangan tangan secara signifikan mengurangi mual dan muntah pada pasien bedah jantung. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang hari Lebaran, banyak orang yang dihantui mabuk saat perjalanan. Ternyata tak perlu obat, ada 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi mabuk.
Baca SelengkapnyaBatuk adalah masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Untuk meredakannya, bahan-bahan alami ini bisa menjadi solusi untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMengatasi mual dan muntah pada anak bisa menggunakan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaObat batuk alami dari bahan herbal ini bisa menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk atasi batuk.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis rempah yang sering ditemui di Indonesia adalah kayu manis, yang kerap digunakan sebagai komponen dalam berbagai hidangan dan minuman.
Baca SelengkapnyaMual karena asam lambung naik? Atasi saja dengan 4 tips ampuh ini.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSedang sakit gigi? Redakan segera dengan 4 bahan alami ini.
Baca Selengkapnya