Diresmikan Mei, Menara Kujang Jatigede Disebut Miliki Pondasi Mirip Patung Liberty

Merdeka.com - Menara Kujang Sepasang siap menjadi daya tarik baru di sekitar Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Nantinya pengunjung bisa menikmati pemandangan perairan dan bukit dari atas ketinggian. Saat ini proses pengerjaannya masih terus dimaksimalkan.

Bupati setempat, Dony Ahmad Munir, Selasa (7/2) memaparkan sejumlah keunikan dari bangunan menjulang yang terletak di Panenjoan Desa Jemah, Kecamatan Jatigede itu. Menurutnya, pondasi Menara Kujang ini dibuat dengan desain mirip Patung Liberty di Amerika Serikat.

"Di bawahnya 3 lantai, pondasinya seperti Patung Liberty (Amerika Serikat) ada 3 lantai," terang Dony, di Sumedang, mengutip laman resmi pemkab.

Bisa Naik Lift untuk ke Atas

Menara Kujang Sepasang ©2023 Dokumentasi Humas Pemkab Sumedang/ Merdeka.com

Dony menjelaskan, para pengunjung nantinya tidak perlu lelah menaiki anak tangga untuk mencapai puncak. Saat ini, tengah dibangun akses lift yang akan mempermudah wisatawan menuju top view.

Untuk ketinggiannya, Menara Kujang Sepasang ini mencapai 99 meter dan dibuat secara kokoh lewat desainnya yang dirancang Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil. Keseluruhan, terdapat tiga lantai di bangunan ini.

“Menara Kujang Sapasang setinggi 99 meter nanti pakai lift ke atas, ada view deck-nya,” lanjut Dony.

Akan Ada Kafetaria sampai Museum

Di lokasi menara, pengunjung juga bisa membeli makanan atau minuman tanpa harus turun ke bawah, lantaran di sana akan dibangun kafetaria sampai museum.

"Ini untuk memanjakan pengunjung, nanti ada 2 view dek di atasnya. Jadi bisa lihat Jatigede dari atas," kata Dony.

Dony membocorkan bahwa biaya pembangunannya mencapai Rp100 miliar. Namun begitu fasilitasnya akan bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Sumedang.

"Menara Kujang Sapasang ini anggarannya Rp 100 miliar. Anggaran dan desainnya dari Pak Gubernur Ridwan Kamil, tapi manfaatnya untuk orang Sumedang," ucapnya.

Terhubung dengan Masjid Al Kamil

Untuk mengakses ini, pengunjung bisa melalui Masjid Al Kamil yang terletak di pinggir waduk. Di sana telah dibangun jembatan sepanjang 100 meter sebagai jalan menuju Menara Kujang Sepasang.

Saat ini, Dony menyebut jika menaranya masih dalam proses pemasangan dan bisa dinikmati wisatawan setelah diresmikan Mei 2023 mendatang.

Selain wisata menara, terdapat destinasi lainnya yakni Buricak Burinong di Cisema, Desa Pakualam, Darmaraja.

"Buricak burinong nanti akan dikelola oleh yang pihak profesional, The Lodge Mulberry yang di Lembang. Kami sudah MoU. Nanti akan ada glamping seperti bubble box, tempat menginap. Insya Allah akan lebih indah lagi di Buricak Burinong. Mudah-mudahan berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumedang," ujar Dony. (mdk/nrd)