Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Fisik Gangguan Panik yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Pengaruhi Pernapasan

Gejala Fisik Gangguan Panik yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Pengaruhi Pernapasan Ilustrasi kecemasan. cityspidey.com

Merdeka.com - Menurut Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), gangguan panik adalah jenis gangguan kecemasan yang ditandai dengan serangan panik yang intens, berulang, dan tidak terduga.

Ketakutan dan kecemasan bisa menjadi reaksi normal terhadap situasi tertentu dan peristiwa yang membuat stres. Namun, gangguan panik berbeda dari ketakutan dan kecemasan normal, karena seringkali terjadi secara ekstrem, dan mungkin tiba-tiba.

Seseorang dengan gangguan panik mungkin akan mengalami gejala seperti perasaan teror yang parah, napas cepat, dan detak jantung meningkat. Orang dengan gangguan panik mungkin mengalami serangan ini secara tidak terduga dan tanpa alasan yang jelas. Selain itu, orang dengan gangguan panik juga dapat mengalami gejala fisik.

Orang yang didiagnosis dengan gangguan panik sering mengalami gejala fisik yang tidak nyaman, seperti berkeringat, gemetar dan otot yang menegang. Mengingat beratnya gejala fisik ini, tidak mengherankan jika banyak orang dengan gangguan panik mencari perawatan medis darurat.

Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja gejala fisik gangguan panik yang dikutip dari verywellmind.com.

Nyeri dan tegang otot

Gejala fisik gangguan panik yang pertama adalah nyeri dan tegang otot. Sering mengalami perasaan takut, khawatir, dan cemas dapat berdampak pada tubuh dengan berkontribusi pada nyeri otot dan sesak. Ketegangan otot adalah masalah umum bagi penderita gangguan panik. Biasanya, otot menjadi tegang selama serangan panik dan dapat menyebabkan rasa kaku di seluruh tubuh setelah serangan mereda.

Nyeri otot dan ketidaknyamanan seringkali dapat dikelola melalui teknik relaksasi. Latihan yang dapat membantu menenangkan dan merilekskan tubuh antara lain latihan pernapasan, relaksasi otot progresif, dan visualisasi.

Nyeri dada

Gejala fisik gangguan panik yang kedua yaitu nyeri pada dada. Nyeri dada adalah salah satu gejala fisik serangan panik yang paling menakutkan. Ini juga gejala gangguan panik yang sering membuat orang masuk ke ruang gawat darurat. Ketika nyeri dada terjadi selama serangan panik, tidak jarang orang tersebut percaya bahwa mereka mengalami keadaan darurat medis, seperti serangan jantung.

Untungnya, serangan panik biasanya tidak mengancam jiwa. Namun, hanya dokter atau profesional medis lainnya yang dapat membuat diagnosis tepat dan menentukan apakah nyeri dada yang dialami merupakan gejala serangan panik atau disebabkan oleh kondisi medis lainnya.

Sesak napas

Gejala fisik gangguan panik yang ketiga yakni sesak napas. Banyak orang melaporkan bahwa mereka merasa sulit bernapas selama serangan panik. Beberapa menggambarkannya sebagai perasaan tercekik, dan yang lain mengatakan bahwa kondisi itu lebih seperti sensasi tersedak. Terlepas dari bagaimana hal itu dijelaskan, sesak napas bisa menjadi pengalaman yang menakutkan, dan dapat menyebabkan rasa takut akan pingsan atau bahkan kematian. Pada gilirannya, gejala ini hanya akan meningkatkan kepanikan dan kecemasan.

Meskipun sesak napas bisa menakutkan dan menjengkelkan, kondisi ini dapat diatasi dengan teknik penanggulangan, seperti latihan pernapasan dalam.

Sakit kepala dan migrain

Gejala fisik gangguan panik yang keempat adalah sakit kepala dan migrain. Orang dengan gangguan panik lebih rentan mengalami sakit kepala. Selain itu, mereka yang didiagnosis dengan gangguan panik juga dapat mengalami migrain dan sakit kepala parah lainnya.

Tersedia pilihan pengobatan untuk gangguan panik dan sakit kepala serta migrain yang terjadi bersamaan. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati gangguan panik juga dinilai aman dan efektif untuk mengobati sakit kepala yang terjadi bersamaan.

Namun, beberapa obat untuk gangguan panik sebenarnya dapat menyebabkan sakit kepala. Bicaralah dengan dokter tentang rencana perawatan untuk membantu Anda mengelola kedua kondisi tersebut.

Sindrom iritasi usus

Gejala fisik gangguan panik yang kelima yaitu sindrom iritasi usus. Sindrom iritasi usus besar (IBS) adalah gangguan pencernaan dengan gejala antara lain kembung, sering sakit perut, diare, kram, dan sembelit.

IBS dan serangan panik melibatkan banyak kecemasan antisipatif, perasaan malu, dan perilaku menghindar. IBS dan gangguan panik ditemukan dapat merespons pengobatan, psikoterapi, atau kombinasi dari dua pilihan pengobatan ini dengan baik.

Kelelahan dan Insomnia

Gejala fisik gangguan panik yang terakhir adalah lelah dan insomnia. Kekhawatiran kronis, yang terasa melelahkan, jadi tipikal orang dengan gangguan kecemasan seperti gangguan panik. Kondisi ini sering menciptakan siklus ketakutan akan mengalami serangan panik lagi sehingga penderitanya akan jadi mudah lelah.

Untuk orang yang mengalami gangguan tidur ringan sekalipun, pengobatan kecemasan melibatkan perubahan pada rutinitas waktu tidur. Tidur pada waktu yang sama setiap malam, menciptakan lingkungan tidur yang nyenyak, dan menghindari perangkat teknologi pada waktu tidur adalah beberapa strategi yang dapat membantu. (mdk/ank)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sama-sama Buat Detak Tak Beraturan, Ketahui Beda Serangan Panik dan Serangan Jantung
Sama-sama Buat Detak Tak Beraturan, Ketahui Beda Serangan Panik dan Serangan Jantung

Walau sama-sama melibatkan detak jantung tak beraturan, serangan panik dan serangan jantung sangat beda dan perlu dibedakan dengan jelas.

Baca Selengkapnya
12 Dampak Fisik yang Bisa Muncul Akibat Gangguan Kecemasan atau Anxiety
12 Dampak Fisik yang Bisa Muncul Akibat Gangguan Kecemasan atau Anxiety

Gangguan kecemasan dan anxiety yang dialami oleh seseorang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Serangan Panik yang Penting Diketahui, Bantu Tenangkan Diri Sendiri
6 Cara Mengatasi Serangan Panik yang Penting Diketahui, Bantu Tenangkan Diri Sendiri

Meskipun serangan panik sangat menakutkan, penting untuk diingat bahwa kondisi ini akan berlalu. Pahami cara mengatasinya untuk menenangkan diri.

Baca Selengkapnya
Kenali Perbedaan yang Muncul dari Kecemasan dan Panik yang Dialami Seseorang
Kenali Perbedaan yang Muncul dari Kecemasan dan Panik yang Dialami Seseorang

Penting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog
4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog

Menurut psikolog, Bonnie Zucker, Ph.D, kuncinya adalah mengubah cara Anda menanggapi episode serangan panik.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Gelisah dan Jantung Berdebar yang Efektif
Cara Mengatasi Gelisah dan Jantung Berdebar yang Efektif

Simak cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar dengan mudah.

Baca Selengkapnya
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai

Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.

Baca Selengkapnya