Kandungan Buah Nanas yang Penuh Nutrisi, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Merdeka.com - Nanas adalah buah yang bergizi dan lezat dengan beberapa manfaat kesehatan yang unik. Jika Anda hendak mengikuti pola diet yang rendah karbohidrat, Anda mungkin sedikit ragu dan bertanya-tanya apakah nanas adalah pilihan yang baik.

Terlepas dari hal tersebut, buah yang memiliki rasa manis khas ini adalah buah yang tepat untuk dimasukkan dalam daftar makanan sehat. Ini karena nanas memiliki kandungan lemak dan natrium yang rendah dengan banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan kesehatan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa saja kandungan buah nanas yang kaya nutrisi. Kita akan melihat komposisi vitamin, mineral, serat, dan nutrisi penting lain yang hadir dalam buah ini. Selain itu, kita juga akan membahas manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh buah nanas.

Kandungan Buah Nanas

Nanas adalah buah rendah kalori namun memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Dilansir dari Healthline, dalam 1 cangkir potongan nanas (sekitar 165 gram), kandungan buah nanas terdiri dari:

• Kalori: 83• Lemak: 1,7 gram• Protein: 1 gram• Karbohidrat: 21,6 gram• Serat: 2,3 gram• Vitamin C: 88% dari Nilai Harian (DV)• Mangan: 109% dari Nilai Harian• Vitamin B6: 11% dari Nilai Harian• Tembaga: 20% dari Nilai Harian• Tiamin: 11% dari Nilai Harian• Folat: 7% dari Nilai Harian• Kalium: 4% dari Nilai Harian• Magnesium: 5% dari Nilai Harian• Niacin: 5% dari Nilai Harian• Asam pantotenat: 7% dari Nilai Harian• Riboflavin: 4% dari Nilai Harian• Zat Besi: 3% dari Nilai Harian

Karbohidrat

Seperti kebanyakan buah-buahan, kalori dari nanas banyak berasal dari karbohidrat. Dilansir dari verywellfit.com, satu cangkir potongan nanas segar mengandung hampir 22 gram karbohidrat. Dari 22 gram tersebut, 16g berupa gula (fruktosa) dan 2g berasal dari serat.

Buah ini dianggap sebagai buah dengan indeks glikemik sedang (GI). Kandungan buah nanas memiliki muatan glikemik yang lebih rendah dari pisang dan semangka yang terlalu matang, tetapi lebih tinggi dari buah seperti beri, apel, atau pir.

Lemak

Kandungan buah nanas yang lain yang perlu disorot adalah lemaknya. Nanas sangat rendah lemak, dengan kurang dari setengah gram dalam porsi 1 cangkir.

Protein

Nanas bukanlah sumber protein yang signifikan. Buah ini berisi kurang dari 1 gram per porsi.

Vitamin dan mineral

Kandungan buah nanas berikutnya, yaitu vitamin, di mana nanas adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Satu cangkir menawarkan nilai yang dapat mencukupi satu hari penuh. Selain itu, satu porsi nanas mengandung 181 mikrogram tembaga. Mengingat asupan harian yang dibutuhkan untuk tembaga adalah 900 mikrogram per hari, makan nanas adalah makanan yang bagus untuk mencapai rekomendasi mineral esensial ini.

Selain itu, kandungan buah nanas juga terdiri dari sejumlah kecil fosfor, seng, kalsium, dan vitamin A dan K.

Kalori

Terdapat 83 kalori dalam satu cangkir potongan nanas. Hampir semua kalori ini berasal dari karbohidrat.

Manfaat Buah Nanas bagi Kesehatan

Dapat Mengurangi Peradangan

Nanas mengandung zat anti inflamasi bromelain. Enzim ini dapat membantu bila dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati sinusitis akut. Kandungan ini juga dijual dalam bentuk suplemen untuk radang sendi, ketegangan otot, keseleo, dan cedera lainnya.

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Dream79

Dapat Membantu Mengurangi Obesitas Perut

Mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup adalah praktik sehat untuk menjaga berat badan. Selain berat badan, obesitas perut, atau lemak visceral, menjadi perhatian khusus karena hubungannya dengan penyakit jantung dan sindrom metabolik.

Data dari studi Epidemiologi Obesitas Belanda menunjukkan hubungan yang jelas antara mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup dengan mempertahankan tingkat lemak visceral yang optimal. Selain itu, camilan manis adalah salah satu sumber yang berkontribusi pada obesitas perut. Rasa manis nanas, dipadukan dengan profil nutrisinya yang bermanfaat, menjadikannya pengganti yang sempurna untuk manisan olahan.

Mempromosikan Usus Sehat

Bromelain sering dijual sebagai enzim pencernaan yang bertujuan membantu asam lambung dalam memecah makanan. Meskipun efek ini belum sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang kuat, nanas masih dapat berperan dalam meningkatkan pencernaan yang sehat di saluran pencernaan.

Polifenol dari makanan nabati, termasuk nanas, mendorong proliferasi mikrobioma usus yang beragam. Usus yang sehat menawarkan berbagai manfaat sistem kekebalan dan dikaitkan dengan pencegahan penyakit kronis.

Melawan Sel Kanker

Bromelain juga telah dipelajari efeknya pada kanker perut dan usus besar. Hasil studi menunjukkan bahwa bromelain mendorong apoptosis, mekanisme kematian sel terprogram yang digunakan tubuh sebagai pertahanan alami melawan sel abnormal.

Bromelain juga terbukti menghambat pertumbuhan pada sel kanker lambung dan kanker usus besar. Meskipun masih terlalu dini untuk menyimpulkan viabilitas penuh bromelain untuk pengobatan kanker, penelitian terdahulu cukup menjanjikan. Mengingat polifenol dan antioksidan yang ada di semua buah dan sayuran bermanfaat, begitu juga nanas yang akan menjadi bentuk diet yang proaktif untuk pencegahan kanker. (mdk/ank)