Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kedai di Bandung Ini Suguhkan Kudapan Khas Bangsawan Jawa, Ada Jenang sampai Wedangan

Kedai di Bandung Ini Suguhkan Kudapan Khas Bangsawan Jawa, Ada Jenang sampai Wedangan Kedai jenang bubur di Bandung. ©2023 Dokumentasi Pemkot Bandung/ Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi masyarakat Jawa, bubur jenang merupakan sarapan yang spesial karena identik dengan gelar bangsawan. Biasanya makanan ini disajikan dalam acara-acara penting kerajaan di masa silam. Di Kota Bandung, Jawa Barat hidangan bercita rasa legit ini bisa dinikmati secara paripurna di kedai bernama Ndalem Katresnan.

Di lokasi, para penikmat diajak merasakan cita rasa bubur-bubur kesukaan para raja tersebut. Selain bubur jenang, terdapat juga ragam kudapan dan menu masakan khas Jawa di sini.

Adapun kedai yang berdiri di Jalan Ir. H. Djuanda, Dago, dekat Yayasan Darul Hikam ini dimiliki oleh warga asli Yogyakarta yang merantau di Bandung. Seperti apa cita rasa otentiknya? Simak selengkapnya.

Suguhkan tujuh rasa bubur jenang

kedai jenang bubur di bandung

©2023 Dokumentasi Pemkot Bandung/ Merdeka.com

Setidaknya terdapat tujuh jenis bubur jenang yang bisa disantap secara langsung di tempat. Keseluruhannya memiliki cita rasa manis legit, dengan siraman kuah santan yang gurih.

Seni, selaku pengelola kedai bubur jenang tersebut mengatakan bahwa di tempatnya menyuguhkan cita rasa jenang otentik mulai dari bubur sumsum gula aren, bubur kacang ijo, ketan putih gula aren, bubur mutiara, bubur singkong Thailand, bubur ketan hitam sampai jenang candil ubi.

"Di sini ada sumsum gula aren, kacang ijo, ketan putih gula aren, mutiara, singkong Thailand, ketan hitam dan candil ubi," katanya, dikutip dari laman Pemkot Bandung, Jumat (19/5).

Suguhkan kudapan dan menu masakan Jawa

Selain jenang-jenangan, di lokasi juga disuguhkan kudapan serta menu masakan Jawa mulai dari tempe mendoan berukuran lebar, gedang alias pisang goreng, nasi oseng mercon dan menu minuman wedangan.

"Ada juga minuman tradisional, teh teko gula batu, wedang uwuh, wedang jahe sampai kopi susu gula aren. Harganya mulai dari Rp15.000 - Rp19.000," bebernya.

Untuk menikmati jenang campur, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp14.000 - Rp19.000 saja. Menu makanan di sini pun bisa dibawa pulang namun hanya tahan satu hari.

"Ini tahan sehari, jadi kalau di take a way (bungkus), cukup disimpan di kulkas," ujar Seni.

Bermula dari kesulitan mencari makanan khas Jawa

Pemilik kedai, Irma yang merupakan warga asli Yogyakarta mengatakan bahwa berdirinya kedai ini berawal dari sulitnya mencari makanan tradisional khas Jawa di Bandung.

Pada Oktober 2021, ia bersama suami yang memiliki kesamaan hobi memasak memutuskan membuka kedai dengan fokus awal menjual jenang ayu Jawa.

"Saya asli orang Yogyakarta, merasa susah mencari makanan tradisional khas Jawa Tengah ini. Kebetulan saya dan suami hobi memasak, jadi kami mau mengenalkan dan melestarikan jajanan ini ke warga Bandung. Ingin juga mengobati kerinduan perantau dari Yogya khususnya yang ada di Bandung," ucap Irma. 

Terdapat lima cabang tempat kulinernya, mulai dari Yogya Sumbersari Junction, Yogya Mekarwangi, Yogya Junction 8, Griya Taman Kopo Indah dan Griya Pasteur. Jam operasionalnya setiap hari, buka mulai pukul 07.30-15.00 WIB. 

"Kita buka tiap hari, kalau rame itu jam sarapan, pagi-pagi. Ada yang sedang olahraga mereka menyempatkan untuk sarapan di sini," kata dia. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an
Mencicipi Borondong Ibun, Pop Corn Tradisional Bandung yang Sudah Ada Sejak 1960-an

Borondong Ibun jadi salah satu camilan legendaris yang harus dicicipi saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?

Tidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Langgi Khas Jember Bermula dari Nama “Plesetan”, yang Dapat Menggoda Lidah
Mencicipi Nasi Langgi Khas Jember Bermula dari Nama “Plesetan”, yang Dapat Menggoda Lidah

Sepiring Nasi Langgi cukup menggoda untuk dicoba saat pertama kali berkunjung ke Jember.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu

Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Grendul, Kudapan Pagi Khas Warga Sukoharjo yang Nikmat
Mencicipi Jenang Grendul, Kudapan Pagi Khas Warga Sukoharjo yang Nikmat

Makanan ini juga dikenal sebagai "tombone wong loro ben bagas ringas".

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat
Mencicipi Kuliner Lontong Kari Kebon Karet yang Legendaris di Bandung, Jadi Langganan Para Pejabat

Lontong kari Kebon Karet selalu jadi incaran masyarakat umum sampai para pejabat. Resepnya otentik sejak 1966

Baca Selengkapnya
Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem
Dulunya Hanya Bisa Dinikmati Kaum Bangsawan, Ini Fakta Sejarah Kuliner Garang Asem

Kuliner ini memiliki cita rasa unik dengan memadukan tiga rasa yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Viral di Bandung, Ini Fakta Menarik Sate Jando yang Selalu Antre Sejak Buka
Viral di Bandung, Ini Fakta Menarik Sate Jando yang Selalu Antre Sejak Buka

Sate ini jadi menu sarapan warga Bandung. Sempat viral dan ini keunikannya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka
Mencicipi Jenang Saren, Kuliner Khas Jawa yang Mulai Langka

Keberadaan kuliner ini biasanya ditemui di pasar-pasar tradisional. Namun seiring waktu keberadaannya makin sulit ditemukan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jajanan Legendaris Kerupuk Bangreng Khas Sumedang, Bungkusnya Unik
Mencicipi Jajanan Legendaris Kerupuk Bangreng Khas Sumedang, Bungkusnya Unik

Berbeda dari kerupuk pada umumnya, kerupuk khas Sumedang ini dibungkus dengan cara yang tak biasa.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Makanan Cepat Saji Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Banten
Tak Banyak yang Tahu, Makanan Cepat Saji Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Banten

Gerem Asem konon jadi makanan cepat saji sejak zaman Kesultanan Banten.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat
Mengenal Lemang Kantong, Kuliner Masyarakat Gunung Kerinci Disuguhkan Saat Acara Adat

Biasanya kuliner ini hanya ada saat acara tertentu, seperti saat acara adat dan pesta pernikahan.

Baca Selengkapnya