Kisah Pilu Nenek 73 Tahun Tunggu Giliran Haji, Nabung Hasil Jualan Keripik
Merdeka.com - Seorang nenek di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih harus bersabar menunggu keberangkatannya ke Mekkah untuk haji hingga tahun 2028 mendatang. Ia mengaku sedih lantaran usianya sudah semakin tua. Sebelumnya, nenek bernama Nurhayati ini sudah menabung bertahun-tahun dari hasil jualan keripik.
Ia mencurahkan kesedihannya beberapa waktu lalu saat ditemui di kediamannya di Perum Pepabri, Kecamatan Tarogong Kaler. Nurhayati melakukan pendaftaran haji pada tahun 2017 lalu bersama satu orang anaknya.
Menurut keterangan dari petugas haji, Nurhayati akan berangkat 11 tahun kemudian setelah pendaftaran. Namun nyatanya ia masih harus menunggu sampai tahun 2031.
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kapan Kartika Putri berangkat haji? Kartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya. Sejumlah seleb Tanah Air berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Diantara para seleb yang berangkat ke Tanah Suci yakni Kartika Putri.
-
Kapan Mahruf akan berangkat haji? Hari itu, Mahruf tengah bersemangat mencoba pakaian untuk berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun ini.
“Untuk menunggu ini terlalu lama karena usia saya sudah begini,” kata Nurhayati, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 SCTV, Selasa (16/5).
Keberangkatan Kembali Tertunda
Kisah Pilu Nenek 73 Tahun Tunggu Giliran Haji, Nabung Hasil Jualan Keripik ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com
Belakangan kesedihannya bertambah karena ternyata jadwal keberangkatannya semakin mundur. Informasi ini ia dapatkan setelah mengecek data calon haji dari aplikasi Haji Pintar. Di sana, Nurhayati bersama sang anak ternyata harus berangkat di tahun 2031, yang artinya ia menunggu selama 8 tahun dari sekarang.
Ia berharap agar fisiknya tetap sehat di hari keberangkatannya nanti. Nurhayati khawatir jika saatnya tiba, namun fisiknya sudah tidak kuat sehingga akan merepotkan orang lain.
“Waktu itu kata petugasnya harus nunggu 11 tahun, kalau keinginan mah segera karena badannya masih agak kuat sedikit, biar nggak ngerepotin orang,” terang Nurhayati.
Semangat Jualan Keripik untuk Biaya Haji
Biaya haji yang meningkat saat ini membuat Nurhayati lebih rajin berjualan keripik. Ia usahakan agar produksinya bisa tetap berjalan, dengan menerima pesanan bahkan sampai ke luar kota.
Membuat keripik singkong di rumahnya, Nurhayati dibantu oleh anak-anaknya mulai dari proses pemasakan sampai penjualan. Ia terus meniti harapan agar saat gilirannya tiba tubuhnya masih sanggup untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5 itu.
Saat ini, produk keripik singkongnya sudah laku terjual hingga ke kota-kota seperti Bandung, Jakarta sampai Tangerang. Dari hasil penjualan inilah yang kemudian digunakan untuk mendaftar haji.
Tapi sayangnya, Nurhayati masih harus menunggu. Penyebab lamanya keberangkatan calon haji seperti Nurhayati salah satunya karena banyaknya pendaftar yang berasal dari Indonesia. Kemudian, terdapat penyesuaian-penyesuaian dari aturan kuota. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski kondisi tubuhnya sudah tak sekuat saat muda, nenek 69 tahun ini sangat antusias menuju Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaBerkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaBerikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Baca SelengkapnyaAbu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenabung sejak 1996, pada tahun 2012 mereka berhasil mendaftar sebagai calon jamaah haji.
Baca Selengkapnya