Kronologi Terungkapnya Kasus Peredaran Uang Palsu di Cileungsi, Warung Jadi Sasaran
Merdeka.com - Kasus peredaran uang palsu di Cileungsi, Jawa Barat berhasil dibongkar Kepolisian Resor Bogor belum lama ini.
Kapolres Bogor AKBP Harun Rabu (11/08) kemarin mengatakan, terdapat modus yang digunakan para pelaku yakni dengan membelanjakannya ke warung-warung di sekitar wilayah Cileungsi.
Adapun dalam proses penyelidikan ini, pihaknya turut menggandeng pihak ahli dari Bank Indonesia. Melansir dari ANTARA Kamis (12/08), berikut informasi selengkapnya.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Siapa yang edarkan uang palsu di Garut? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Kenapa uang palsu di Garut diedarkan? Polisi menangkap dua pelaku atas dugaan membuat dan mengedarkan uang palsu,“ katanya, dikutip dari ANTARA, Senin (14/8).
-
Bagaimana pelaku membuat uang palsu di Makassar? Berdasarkan hasil penelitian BI, uang palsu tersebut diproduksi dengan teknik yang sederhana, seperti menggunakan printer inkjet dan sablon biasa.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
Bermula dari Laporan Warga
Terungkapnya kasus uang palsu di Kabupaten Bogor tersebut diketahui usai Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam menerima laporan langsung dari warga, yang kemudian dilakukan penelusuran ke lokasi oleh petugas pada Selasa (10/8).
Berdasarkan informasi yang diterima, para pengedar yang tertangkap pihak kepolisian tersebut berjumlah dua orang yakni AG (48) dan AR (23), asal Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Saat ini sedang dilakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan oleh Polsek Cileungsi dengan melibatkan ahli dari Bank Indonesia," terang Harun dalam keterangannya kepada wartawan.
Mengedarkan di 11 Warung Kelontong
©©2014 Merdeka.com
Menurut Harun, kedua pelaku sebelum tertangkap sempat melakukan transaksi jual beli rokok, di sebelas warung kelontong yang tersebar di dua desa, yakni Mampir dan Dayeuh.
Dari hasil penelusuran juga terungkap, jenis uang palsu yang digunakan adalah nominal dari pecahan Rp100 ribu dengan jumlah Rp1,5 juta
"Kedua tersangka beserta barang bukti berupa uang palsu senilai Rp1,5 juta, uang kembalian warung Rp330 ribu, dan lima bungkus rokok, telah kami amankan," kata dia.
Sementara itu, untuk mendapatkan informasi lainnya terkait peredaran uang ilegal tersebut, pihaknya masih terus melakukan pengembangan dan penanganan kasus peredarannya di sejumlah warung di wilayah timur Kabupaten Bogor itu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka produksi uang palsu untuk dibagikan saat kampanye Pilkada Barru.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti sebanyak 995 lembar dolar USD dan 45 lembar mata uang Rupiah pecahan Rp100 ribu dari tangan pelaku.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnya