Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makanan Penambah Trombosit yang Mudah Ditemukan, Bantu Perbaiki Pola Makan

Makanan Penambah Trombosit yang Mudah Ditemukan, Bantu Perbaiki Pola Makan Ilustrasi sel darah. ©2012 Merdeka.com/shutterstock/fusebulb

Merdeka.com - Darah terdiri dari beberapa jenis sel. Sel-sel ini mengapung dalam cairan yang disebut plasma. Jenis sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit

Ketika kulit terluka atau tergores, trombosit akan menggumpal dan membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Ketika tidak memiliki cukup trombosit dalam darah, tubuh tidak dapat membentuk gumpalan tersebut.

Ketika jumlah trombosit rendah, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti kelelahan, mudah memar, dan gusi berdarah. Jumlah trombosit yang rendah disebut juga sebagai trombositopenia.

Infeksi tertentu, leukemia, perawatan kanker, alkohol, sirosis hati, pembesaran limpa, sepsis, penyakit autoimun, dan obat-obatan tertentu semuanya dapat menyebabkan trombositopenia.

Trombositopenia ringan dapat di atasi dengan meningkatkan jumlah trombosit melalui pola makan dan suplemen. Namun, jika memiliki jumlah trombosit yang sangat rendah, Anda mungkin memerlukan perawatan medis untuk menghindari komplikasi.

Mengonsumsi makanan tertentu dapat menjadi cara untuk meningkatkan trombosit. Dilansir dari medicalnewstoday.com, berikut kami sajikan makanan-makanan penambah trombosit yang dapat ditemukan dengan mudah.

Makanan Kaya Folat

Makanan penambah trombosit pertama adalah makanan yang kaya akan folat. Folat adalah vitamin B penting untuk sel darah yang sehat. Asam folat adalah bentuk sintetis dari folat.

Menurut National Institutes of Health (NIH), orang dewasa membutuhkan setidaknya 400 mikrogram (mcg) folat setiap hari, dan wanita hamil membutuhkan 600 mcg. Makanan yang mengandung folat atau asam folat antara lain:

  • sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam dan kubis Brussel
  • hati sapi
  • kacang polong hitam
  • sereal sarapan yang diperkaya dan susu alternatif
  • nasi
  • ragi
  • ilustrasi nasi putih

    Shutterstock/taa22

    Orang harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan dari suplemen atau makanan yang diperkaya karena kadar yang tinggi dapat mengganggu fungsi vitamin B-12., namun, makan banyak makanan kaya folat tidak menimbulkan masalah.

    Makanan Kaya Vitamin B-12

    Makanan penambah trombosit kedua adalah makanan yang kaya akan vitamin B-12. Vitamin B-12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. Rendahnya kadar B-12 dalam tubuh juga dapat menyebabkan jumlah trombosit yang rendah.

    Menurut NIH, seseorang yang berusia 14 tahun ke atas membutuhkan 2,4 mcg vitamin B-12 setiap hari, sedangkan wanita hamil dan menyusui membutuhkan hingga 2,8 mcg.

    Vitamin B-12 hadir dalam produk hewani, termasuk:

  • daging sapi dan hati sapi
  • telur
  • ikan, termasuk kerang, trout, salmon, dan tuna
  • Produk susu juga mengandung vitamin B-12, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu sapi dapat memengaruhi produksi trombosit.

    ilustrasi susu

    ©Pixabay

    Sedangkan vegetarian dan vegan bisa mendapatkan vitamin B-12 dari:

  • sereal yang diperkaya
  • alternatif susu yang diperkaya, seperti susu almond atau susu kedelai
  • suplemen
  • Makanan Kaya Vitamin C

    Makanan penambah trombosit yang ketiga yaitu makanan yang kaya vitamin C. Vitamin C memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C juga membantu trombosit bekerja dengan benar dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk trombosit.

    jerukan

    ©2018 Merdeka.com/Pixabay

    Banyak buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, seperti:

  • brokoli
  • kubis Brussel
  • buah citrus, seperti jeruk dan jeruk bali
  • buah kiwi
  • paprika merah dan hijau
  • stroberi
  • Makanan Kaya Vitamin D

    Makanan penambah trombosit yang keempat adalah makanan yang kaya vitamin D. Vitamin D berkontribusi pada berfungsinya tulang, otot, saraf, dan sistem kekebalan tubuh. Menurut Asosiasi Pendukung Gangguan Trombosit (PDSA), vitamin D juga memainkan peran penting dalam fungsi sel sumsum tulang yang menghasilkan trombosit dan sel darah lainnya.

    Tubuh dapat memproduksi vitamin D dari paparan sinar matahari, tetapi tidak semua orang menerima sinar matahari yang cukup setiap hari, terutama jika mereka tinggal di iklim yang lebih dingin atau daerah utara. Seseorang yang berusia 19 hingga 70 tahun membutuhkan 15 mcg vitamin D setiap hari.

    ilustrasi kuning telur

    ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Gayvoronskaya_Yana

    Makanan sumber vitamin D meliputi:

  • kuning telur
  • ikan berlemak, seperti salmon, tuna, dan mackerel
  • minyak hati ikan
  • susu dan yogurt yang diperkaya
  • Sedangkan vegetarian dan vegan bisa mendapatkan vitamin D dari:

  • sereal sarapan yang diperkaya
  • jus jeruk yang diperkaya
  • alternatif susu yang diperkaya, seperti susu kedelai dan yogurt kedelai
  • suplemen
  • jamur yang terkena sinar UV
  • Makanan Kaya Vitamin K

    Makanan penambah trombosit yang kelima yakni makanan yang kaya vitamin K. Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Menurut survei PDSA informal, 26,98 persen orang yang mengonsumsi vitamin K melaporkan peningkatan jumlah trombosit dan gejala perdarahan.

    011 tantri setyorini

    ©2018 Merdeka.com/Pixabay

    Asupan vitamin K yang cukup untuk orang dewasa berusia 19 tahun ke atas adalah 120 mcg untuk pria dan 90 mcg untuk wanita.

    Makanan yang kaya vitamin K antara lain:

  • natto, hidangan kedelai yang difermentasi
  • sayuran hijau, seperti sawi, lobak, bayam, dan kangkung
  • brokoli
  • kedelai dan minyak kedelai
  • labu
  • Makanan Kaya Zat Besi

    Makanan penambah trombosit yang terakhir yaitu makanan yang kaya zat besi. Zat besi sangat penting untuk tingkat sel darah merah dan trombosit yang sehat. Penelitian yang dilakukan pada balita dan remaja dengan anemia defisiensi besi menunjukkan bahwa zat besi dapat meningkatkan jumlah trombosit pada mereka dengan kondisi ini.

    Menurut NIH, pria berusia di atas 18 tahun dan wanita di atas 50 tahun membutuhkan 8 miligram (mg) zat besi setiap hari, sedangkan wanita berusia 19 hingga 50 tahun membutuhkan 18 mg. Wanita membutuhkan 27 mg per hari selama kehamilan.

    Makanan kaya zat besi meliputi:

  • tiram
  • hati sapi
  • sereal sarapan yang diperkaya
  • kacang putih dan kacang merah
  • coklat hitam
  • kacang-kacangan
  • tahu
  • (mdk/ank)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    8 Minuman untuk Tingkatkan Trombosit, Asupan Sehat yang Kaya Nutrisi
    8 Minuman untuk Tingkatkan Trombosit, Asupan Sehat yang Kaya Nutrisi

    Ketika trombosit menurun, sejumlah minuman dapat membantu untuk mengatasi dan mengembalikan kadarnya.

    Baca Selengkapnya
    10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya
    10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya

    Konsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.

    Baca Selengkapnya
    Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya
    Mengupas Anemia Defisiensi Zat Besi, Ini Cara Mengatasinya

    Kekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.

    Baca Selengkapnya
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin
    Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin

    Kurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.

    Baca Selengkapnya
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!
    Sering Merasa Gampang Capek dan Nggak Bertenaga? Waspada Tubuh Kekurangan 5 Nutrisi Ini!

    Cari tahu apa saja nutrisi yang diperlukan untuk mendongkrak energi.

    Baca Selengkapnya
    7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya
    7 Tanda yang Perlu Diwaspadai saat Diet Berujung Bahaya

    Diet yang dilakukan seseorang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan menimbulkan efek yang perlu diwaspadai.

    Baca Selengkapnya
    Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
    Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil

    Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

    Baca Selengkapnya
    Ciri-ciri Anemia Akut,  Penyebab, dan Cara Mencegahnya
    Ciri-ciri Anemia Akut, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

    Anemia akut adalah kondisi saat sel darah merah mengalami penurunan yang drastis. Ciri-ciri anemia akut melibatkan rasa lelah, nyeri, hingga sakit kepala.

    Baca Selengkapnya
    3 Penyebab Tubuh Mudah Lemas dan Lelah, Salah Satunya Kekurangan Tidur
    3 Penyebab Tubuh Mudah Lemas dan Lelah, Salah Satunya Kekurangan Tidur

    Untuk dapat mengatasi kondisi tubuh yang mudah lemas dan lelah, maka kamu wajib tahu dulu apa saja yang menyebabkannya.

    Baca Selengkapnya
    7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera
    7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Atasi dengan Segera

    Kekurangan gizi merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.

    Baca Selengkapnya
    Trombosit adalah Komponen Darah, Ketahui Fungsi dan Risiko Penyakitnya
    Trombosit adalah Komponen Darah, Ketahui Fungsi dan Risiko Penyakitnya

    Trombosit adalah komponen penting yang ada dalam darah.

    Baca Selengkapnya
    8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi
    8 Buah untuk Penderita Darah Rendah, Lezat dan Penuh Nutrisi

    Selain untuk mengatur tekanan darah, buah-buahan ini juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

    Baca Selengkapnya