Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Gangguan Depresi Mayor, Perhatikan Gejala dan Cara Mengatasinya

Mengenal Gangguan Depresi Mayor, Perhatikan Gejala dan Cara Mengatasinya ilustrasi depresi. © boldsky.com

Merdeka.com - Depresi merupakan suatu kondisi seseorang merasa sedih, kecewa saat mengalami suatu perubahan, kehilangan, kegagalan dan menjadi patologis ketika tidak mampu beradaptasi. Depresi juga merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang secara efektif, fisiologis, kognitif dan perilaku sehingga mengubah respon yang biasa dilakukan.

Meskipun banyak pengobatan dan perawatan yang efektif terhadap depresi, tetapi hanya sebagian yang menderita depresi mendapat pengobatan dan tindakan pendekatan psikoterapi. Depresi merupakan penyebab utama keempat beban penyakit di seluruh dunia. Menurut WHO tahun 2012 lebih dari 350 juta penduduk di seluruh dunia mengalami gangguan depresi.

Major Depressive Disorder (MDD) atau gangguan depresi mayor merupakan penyakit heterogen yang kerap ditandai dengan perasaan depresi, anhedonia, perubahan fungsi kognitif, perubahan tidur, perubahan nafsu makan, rasa bersalah terjadi selama berminggu-minggu. Berikut ini informasi lengkap mengenai gangguan depresi mayor, perhatikan gejala dan cara mengatasinya telah dirangkum melalui Liputan6.com dan media.neliti.com:

Gejala Gangguan Depresi Mayor

Gangguan depresi mayor merupakan salah satu jenis gangguan depresi yang menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan pada individu di semua usia dan ras.

Global Burden of Disease (GBD) of the World Health Organitation (WHO) telah menunjukkan terjadinya masalah yang sama di seluruh dunia bahwa gangguan depresi mayor dapat meningkatkan risiko terjadinya percobaan bunuh diri yang jika tidak ditangani dengan benar dapat menyebabkan tindakan bunuh diri (complete suicide) yang memakan banyak korban jwa yang sia-sia.

Adapun gejala yang sering timbul saat seorang mengalami gangguan depresi mayor adalah sebagai berikut:

  1. Mood depresi sepanjang hari, hampir setiap hari misalnya perasaan sedih, kosong, tidak ada harapan, menangis.
  2. Secara nyata mengalami penurunan minat atas seluruh rasa senang, aktivitas harian, hampir setiap hari .
  3. Kehilangan atau peningkatan berat badan yang nyata tanpa usaha khusus. Contoh perubahan 5% atau lebih berat badan dalam 1 bulan terakhir, atau penurunan dan peningkatan nafsu makan yang hampir terjadi setiap hari.
  4. Sulit tidur atau tidur berlebihan hampir setiap hari.
  5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (teramati oleh orang lain, bukan semata-mata perasaan gelisah).
  6. Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari.
  7. Perasaan tidak berguna atau rasa bersalah yang mencolok hampir setiap hari (bukan semata-mata menyalahkan diri atau rasa bersalah karena menderita sakit).
  8. Penurunan kemampuan berpikir atau konsentrasi, penuh keragu-raguan hampir setiap hari.
  9. Pikiran berulang tentang kematian (bukan sekadar takut mati), pikiran berulang tentang ide bunuh diri dengan atau tanpa rencana yang jelas, atau ada usaha bunuh diri atau rencana bunuh diri yang jelas.

Cara Mengatasinya

Gangguan depresi mayor merupakan salah satu gangguan mental yang dapat diobati. Bahkan lebih dari 80 persen penderitanya telah merespon pengobatan dengan baik.

Sebelum mendiagnosis penyakit ini pastikan kamu melakukan evaluasi diagnostik secara menyeluruh baik wawancara maupun pemeriksaan fisik. Beberapa kasus bahkan perlu melakukan tes darah untuk memastikan depresi bukan karena kondisi medis tertentu seperti tiroid.

di tempat kerja

©Shutterstock

Setelah menemukan diagnosis yang jelas, perencanaan pengobatan bisa langsung dilakukan. Adapun cara mengatasi gangguan depresi mayor dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

1. Mengonsumsi Obat Antidepresan

Cara mengatasi gangguan depresi mayor yang pertama adalah dengan mengonsumsi obat antidepresan berdasarkan resep dokter. Obat tersebut biasanya memerlukan waktu 2 sampai 4 minggu untuk bekerja.

2. Mengikuti Psikoterapi

Tak hanya mengonsumsi obat antidepresan, cara mengatasi gangguan depresi mayor juga bisa dilakukan dengan mengikuti psikoterapi atau kerap disebut terapi bicara atau konseling.

3. Pengobatan Sederhana di Rumah

Pengobatan ini juga bisa sekaligus sebagai upaya pencegahan dari risiko mengalami gangguan depresi mayor. Adapun yang perlu kamu lakukan adalah lebih aktif berolahraga, lebih realistis, mencoba menghabiskan waktu dengan orang lain, curhat ke teman atau kerabat yang dapat dipercaya, tidak mengisolasi diri dan biarkan orang lain membantu. (mdk/nof)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
Depresi Klinis adalah Jenis Depresi Paling Akut, Berikut Penyebab dan Gejalanya
Depresi Klinis adalah Jenis Depresi Paling Akut, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.

Baca Selengkapnya
Tanda Depresi Terselubung yang Perlu Dipahami, Atasi Sebelum Terlambat
Tanda Depresi Terselubung yang Perlu Dipahami, Atasi Sebelum Terlambat

Terjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.

Baca Selengkapnya
10 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Depresi
10 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi Akibat Depresi

Depresi dan masalaha kesehatan bisa saling memengaruhi dengan berbagai cara tertentu.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Seseorang Mudah Merasa Gelisah dan Kehilangan Motivasi
6 Penyebab Seseorang Mudah Merasa Gelisah dan Kehilangan Motivasi

Rasa gelisah dan kehilangan motivasi merupakan hal yang wajar, tapi jangan biarkan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan
Mengenal Ciri-Ciri Depresi Terselubung dan Cara Mengatasinya, Jangan Dibiarkan

Depresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Bipolar Depression adalah Kondisi Depresi Bipolar, Ketahui Perbedaannya dengan Depresi Mayor
Bipolar Depression adalah Kondisi Depresi Bipolar, Ketahui Perbedaannya dengan Depresi Mayor

Bipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.

Baca Selengkapnya
Anhedonia Adalah Salah Satu Gejala Gangguan Mental, Ini Penjelasan Selengkapnya
Anhedonia Adalah Salah Satu Gejala Gangguan Mental, Ini Penjelasan Selengkapnya

Lebih dari sekadar perasaan sedih atau kelelahan, anhedonia merupakan gejala klinis berbagai gangguan mental.

Baca Selengkapnya
Krisis Identitas adalah Kondisi Mempertanyakan Jati Diri, Ketahui Ciri-Ciri dan Penjelasannya
Krisis Identitas adalah Kondisi Mempertanyakan Jati Diri, Ketahui Ciri-Ciri dan Penjelasannya

Krisis identitas adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami kebingungan dan ketidakpastian mengenai siapa dirinya.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Anak dengan Kanker Rentan Mengalami Gangguan Psikiatrik Berupa Depresi
Anak dengan Kanker Rentan Mengalami Gangguan Psikiatrik Berupa Depresi

Proses pengobatan yang panjang dan sulit bisa buat anak yang memiliki kanker rentan mengalami depresi pada saat pengobatan.

Baca Selengkapnya