Mengenal Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Merdeka.com - Belum usai masalah virus corona di Indonesia, belum lama ini datang bencana lain. Dikutip dari liputan6.com, sudah terjadi dua gempa di dua tempat yang berbeda di Indonesia.
Gempa pertama terjadi pada hari Minggu (29/3) di Alor, Nusa Tenggara Timur. Gempa berkekuatan magnitude 5,2 dengan kedalaman 631 kilometer terjadi sekitar pukul 06.10 WIB. Lokasi gempa sendiri berada 108 kilometer barat laut Alor.
Di lokasi berbeda, gempa terjadi di wilayah Sorong, Papua Barat. Gempa di sana terjadi pada pukul 11.56 WIB dengan pusat gempa berada di darat 11 kilometer timur laut Sorong. Gempa berkekuatan manitudo 2,5 dengan kedalaman 10 kilometer.
-
Bagaimana gempa bumi memicu letusan? Gempa ini terjadi ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Akibat pergerakan ini, magma yang tersimpan di dalam bumi dapat naik ke permukaan dan menyebabkan gunung meletus.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang termasuk negara yang rawan bencana, termasuk gempa. Untuk mengantisipasi hal-hal lebih, masyarakat wajib mengetahui penyebab-penyebab bencana tersebut bisa terjadi.
Dikutip dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi. Ada beberapa jenis gempa bumi berdasarkan penyebabnya.
Gempa Bumi Vulkanik
2015 Merdeka.com
Gempa bumi vulkanik merupakan jenis gempa yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi. Gempa ini biasanya terjadi ketika aktivitas gunung berapi sedang meningkat.
Gempa vulkanik dapat dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar gunung dalam radius tertentu. Contoh terbaru adalah adanya gempa-gempa kecil ketika Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gempa terjadi akibat Gunung Merapi kembali meletus.
Gempa Bumi Tektonik
2015 Merdeka.com
Gempa bumi tektonik merupakan gempa yang terjadi akibat adanya pergeseran lempeng tektonik di mana kekuatannya mulai dari kecil hingga besar.
Gempa tektonik ini merupakan gempa yang sering terjadi di Indonesia. Gempa ini biasanya dapat menimbulkan kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum atau bangunan.
Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi runtuhan ini biasanya terjadi akibat longsor atau material-material bumi yang jatuh.
Jatuhnya batu atau tanah ini akan menimbulkan getaran yang hanya dapat dirasakan oleh orang yang berada di sekitarnya.
Kekuatan gempa ini tidak terlalu besar dan biasanya terjadi di daerah pertambangan.
Gempa Bumi Buatan
Selain dari alam, gempa bumi juga dapat diciptakan oleh manusia. Gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas manusia.
Gempa ini biasanya dipicu oleh bahan peledak yang sengaja diledakkan untuk meruntuhkan gedung atau aktivitas di pertambangan. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gunung meletus bisa diduga sebelumnya, namun ada juga yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaFenomena yang terjadi di Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, itu termasuk hal biasa.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri batuan dapat dilihat dari berbagai jenisnya.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan yang berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaBatuan adalah benda padat yang terbentuk oleh agregasi atau kumpulan mineral, fragmen mineral atau material organik yang saling terikat bersama.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca Selengkapnyagetaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya