Mengenal Kawalu, Tradisi Penyucian Diri Suku Baduy di Banten
Merdeka.com - Suku Baduy atau biasa disebut sebagai Urang Kanekes merupakan sebuah kelompok masyarakat adat asli Sunda yang menempati wilayah pegunungan Kendeng di Provinsi Banten. Suku Baduy terdiri dari dua kelompok, yaitu adalah Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah dari sisi pemahaman. Bagi masyarakat Baduy Dalam teknologi merupakan sebuah pantangan. Sebaliknya masyarakat Baduy Luar kini sudah memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Suku Baduy memiliki sejumlah tradisi unik. Salah satunya adalah tradisi Kawalu atau penyucian diri. Tradisi kawalu ini biasa diikuti oleh Baduy Dalam maupun Baduy Luar dan disebut sebagai Bulan Sucinya Suku Baduy.
-
Apa Tradisi Bada Riaya itu? Tradisi itu dinamakan Bada Riaya. Tradisi itu dilaksanakan setelah mereka melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan.
-
Apa tradisi unik jelang Iduladha di Banyuwangi? Tradisi masyarakat Suku Osing yang unik di Desa Kemiran, Glagah, Banyuwangi Tradisi ini dilaksanakan dengan menjemur kasur bersamaan di depan rumah.
-
Apa tradisi unik di Banyuwangi untuk merayakan Maulid Nabi? Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka melakukan arak-arakan telur yang digantung pada pohon pisang. Telur ini dihias menggunakan bungkus warna-warni sehingga tampak memikat.
-
Siapa yang menjalani ritual adat Batak? Chen Giovani menjalani ritual adat Batak menjelang pernikahannya dengan Fritz Hutapea.
-
Kapan orang berpuasa? Umat Islam di seluruh dunia kini tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
-
Siapa yang memulai tradisi Mauludan di Bangka Belitung? Tradisi ini mulai hadir semenjak kedatangan guru besar, Syekh Abdurrahman Siddiq di Pulau Bangka tahun 1898 silam.
Menjalankan Puasa Selama Tiga Bulan
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Dilansir dari ugm.ac.id, tradisi Kawalu merupakan upaya menjalankan penyucian diri dengan melakukan puasa selama tiga bulan penuh dalam satu tahun sesuai penanggalan Suku Baduy. Tradisi ini dilaksanakan pada bulan Kasa, Karo, dan Katiga.
Selain menjalankan puasa, tradisi Kawalu juga dilakukan dengan melakukan permohonan doa agar diberikan keberkahan hidup, keselamatan semesta, dan menambah rasa syukur. Tradisi ini lebih banyak dilakukan oleh masyarakat adat Baduy Dalam di Desa Cibeo, Desa Cikawartana, dan Desa Cikeusik.
Tata Cara Puasa Kawalu
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Dikutip dari Antara, ritual berpuasa ala masyarakat Baduy dalam Kawalu jelas berbeda dengan puasa Ramadan yang biasa dijalankan oleh umat muslim. Salah satu syarat yang dijalankan dalam melaksanakan puasa Kawalu adalah tidak diperbolehkan makan setelah pukul 00:00 WIB dan berbuka puasa pada pukul 17:30 WIB.
Salah satu yang selalu ditunggu-tunggu adalah momen memasak yang dilakukan oleh ibu-ibu dan keluarga Baduy pada sore harinya.
Selain itu, terdapat ritual khusus yang wajib dijalankan yakni dengan memakan daun sirih sebagai tanda berbuka puasa. Salah seorang warga Baduy bernama Reksan menjelaskan jika sebelum diperbolehkan untuk makan dan minum warga sini wajib memakan daun sirih dan gambir.
“Kami memperbolehkan untuk makan dan minum (berbuka puasa), setelah terlebih dahulu memakan daun sirih dan gambir”. Kata Reksan pada Antara.
Syarat Puasa Kawalu
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Sementara itu Santa, yang juga merupakan warga Baduy Dalam menjelaskan jika masyarakat yang wajib melaksanakan tradisi Kawalu adalah bagi mereka yang berusia 15 tahun ke atas alias sudah baligh dan sudah dikhitan.
Membuat Badan Kuat
©REUTERS/Beawiharta
Menurut Santa, keutamaan dari melaksanakan tradisi Kawalu atau Puasa Baduy ini adalah bisa menyucikan diri dari perbuatan yang melanggar. Selain itu ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Baduy secara keseluruhan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dan lebih lanjut menurut Santa, tradisi Kawalu ini membuat badannya dan keluarga menjadi sehat serta kuat, walaupun sedang dalam keadaan kurang baik.
“Kami sejak turun temurun selalu melaksanakan tradisi Puasa Kawalu sejak bulan satu hingga bulan tiga secara teratur,” kata Santa.
Melarang Pengunjung untuk Datang
©2014 Merdeka.com/Arie Basuki
Dalam pelaksanaan Kawalu, masyarakat suku Baduy juga tidak memperbolehkan masyarakat luar untuk masuk dan berkunjung. Baik turis lokal ataupun mancanegara, pejabat daerah, dan pejabat negara tidak boleh memasuki wilayah Baduy Dalam.
Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat Baduy yang menjalankan puasa Kawalu bisa melaksanakan tradisi turun termurun tersebut secara lancar dan tidak terganggu. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaTradisi turun-temurun ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi warga Batukarut dan Lebakwangi yang berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaRuwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain
Baca SelengkapnyaTradisi dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.
Baca SelengkapnyaBulan ini adalah bulan suci bagi masyarakat suku Tengger
Baca SelengkapnyaDalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaSebuah ritual doa kepada Tuhan sebagai ritual tolak bala yang dilaksanakan setiap bulan Sya'far atau setiap hari Rabu terakhir pada penanggalan Hijriah.
Baca SelengkapnyaDi Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca SelengkapnyaDoa Rabu Wekasan diamalkan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, doa Rabu Wekasan bisa dipanjatkan pada 4 September 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang niat puasa weton tata cara, dan manfaatnya yang perlu Anda ketahui.
Baca Selengkapnya