Mengenal Kue Pasung Merah, Si Manis Legit Unik dari Provinsi Banten
Merdeka.com - Kue pasung merah merupakan salah satu kudapan tradisional khas masyarakat Provinsi Banten yang memiliki bentuk unik, yaitu mengerucut ke bawah. Makanan yang sepintas mirip es krim ini kerap diburu pecinta kuliner dari berbagai wilayah karena rasa manisnya yang khas.
Dikutip dari ksmtour.com, kue pasung ini bisa ditemui di beberapa daerah Provinsi Banten seperti Serang, Pandeglang, Lebak dan Cilegon. Biasanya masyarakat di sana akan menyajikan kue-kue tersebut pada acara-acara tertentu seperti pernikahan, khitanan serta perayaan-perayaan yang menyangkut keagamaan.
Memadukan Rasa Antara Jawa dan Sunda
-
Apa itu Kue Basung? Makanan ringan yang satu ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan.
-
Kenapa Kue Basung populer di Padang? Jajanan tradisional milik masyarakat Padang ini cukup populer.
-
Kue pukis khas dari mana? Kue pukis merupakan salah satu jajanan atau camilan yang khas dari tanah air, khususnya Banyumas, Jawa Tengah.
-
Apa yang membuat kue kukus tradisional spesial? Kue kukus tradisional memiliki posisi istimewa dalam dunia kuliner Indonesia. Keunikan cita rasa yang ditawarkan serta proses pembuatannya yang mudah menjadi alasan mengapa kue ini begitu digemari.
-
Dimana kue basung bisa ditemukan? Bagi kamu yang sedang berlibur di Kota Padang, jangan lupa untuk mencicipi makanan ringan yang satu ini.
-
Kue tradisional apa yang terbuat dari tepung ketan? Kue Klepon Labu KuningBahan-bahan:200 gram labu kuning kukus, haluskan200 gram tepung ketan100 gram gula merah, sisir halus1/2 sdt garam2 lembar daun padan, buat simpulair secukupnya untuk merebusBahan taburan:1/2 butir kelapa, diparut1/4 sdt garam1 lembar daun pandan Cara membuat:1. Campur labu kuning, tepung ketan, dan garam. Uleni hingga bisa dipulung.
©2020 Merdeka.com
Selama ini kue pasung telah dikenal luas masyarakat di wilayah Banten karena merupakan perpaduan dari dua kultur budaya yang berbeda.
Perbedaan tersebut terasa dari dalam rasanya yang kuat akan manis, dengan tekstur yang lembut menggoda, sehingga kue pasung tetap menjadi primadona hingga sekarang.
Memiliki Aroma Harum dari Buah Nangka
©2020 Merdeka.com
Uniknya dari kue pasung ini di dalamnya juga terdapat beberapa irisan kecil dari buah nangka maupun kelapa. Buah tersebut semakin menambah kaya cita rasa serta aroma kuat dari kue yang biasa disajikan ketika hajatan tersebut.
Diketahui juga jika kue pasung di Banten serupa dengan di Bali. Namun yang membedakan dari sisi pembungkusnya. Jika di Bali kue pasung dibungkus dengan daun bambu, sedangkan di Banten kue pasung dibungkus oleh daun pisang.
Cara Membuat Kue Pasung
Melansir dari www.senengpiknik.com, sebelum membuat kue pasung, kita perlu siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti 150 gram tepung beras, 300 gram gula jawa didihkan dengan 150 cc air, 500 cc santan, 50 gram tepung sagu.
Selanjutnya, siapkan juga bahan kedua seperti 1.000 cc santan kental, 75 gram gula jawa, 1/4 sendok teh garam, 50 gram tepung beras, 30 gram tepung sagu, 125 cc air dan daun pisang yang telah dibentuk contong atau kerucut.
Uleni tepung beras dan gula jawa selama 10 menit. Lalu campur santan dengan tepung, kemudian masukkan ke dalam adonan tepung beras dan aduk-aduk menggunakan sendok kayu. Masak santan sampai menggumpal dan berminyak, lalu diangkat dan disaring.
Kemudian, masak gula jawa, garam dan 75 cc air sampai mendidih lalu saring dan masukkan ke dalam tepung beras yang telah ditempatkan di dalam wadah cekung.
Campur tepung sagu dengan sisa air, kemudian masukan ke dalam adonan santan dan tepung beras, lalu masukan adonan pertama ke dalam centong 3/4 penuh.
Jika sudah, kukus sampai mengeras lalu masukkan adonan kedua sampai penuh dan kukus sampai matang. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kue Pelite, makanan tradisional dari Kota Muntok yang disenangi oleh Bung Karno saat masa pengasingan di Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaBerbeda dari kerupuk pada umumnya, kerupuk khas Sumedang ini dibungkus dengan cara yang tak biasa.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan menjadi momen berburu makanan khas daerah yang menjadi menu andalan untuk santapan berbuka puasa bersama keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaBeras umumnya diolah menjadi penganan asin gurih seperti arem-arem atau rengginang. Namun di tanah Jawara Banten, beras justru dijadikan camilan manis gipang.
Baca SelengkapnyaDi balik legitnya kue cocorot ada seorang pembuat yang memiliki keahlian khusus.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang mencicipi kue Jojorong dijamin langsung jatuh hati lewat rasa manis gurihnya. Kue ini juga sarat filosofi.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan kue ini masih dicari para penggemar lantaran tekstur dan cita rasanya yang beragam.
Baca Selengkapnya'Mie Lendir' makanan khas Riau dan Batam. Mie ini memiliki kuah sangat kental berwarna cokelat.
Baca SelengkapnyaKue Sengkulun cocok disantap sebagai camilan di berbagai acara.
Baca SelengkapnyaKue ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Banten dan jadi jajanan favorit Sultan.
Baca SelengkapnyaKue ini dulu jadi santapan raja dan para bangsawan Kerajaan Gelang-Gelang. Kini bisa dinikmati siapa saja.
Baca SelengkapnyaKepopuleran kue ini di masa lalu tidak lepas dari wilayah kekuasaan pada masa puncak kejayaan Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-7.
Baca Selengkapnya