Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Ngabegerkeun Lauk, Proses Mengawinkan Ikan ala Warga Perkampungan Garut

Mengenal Ngabegerkeun Lauk, Proses Mengawinkan Ikan ala Warga Perkampungan Garut Ilustrasi Ikan. ©2022 mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id/Merdeka.com

Merdeka.com - Warga di Kampung Kadubongkok, Desa Mekarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat punya tradisi ngabegerkeun lauk. Ini merupakan cara peternak setempat mengawinkan ikan yang dibudidayakan. Telur yang dihasilkan untuk menetaskan ikan disebut memiliki kualitas yang baik.

Dalam bahasa Indonesia,ngabegerkeun berarti dewasa, atau siap kawin/menikah. Sehinggatradisi ngabegerkeun laukini secara harfiah mempunyai arti mengawinkan ikan yang sudah siap kawin.

Proses ngabegerkeun laukcukup panjang. Biasanya, pemilik balong atau kolam ternak ikan akan mulai memisahkan antara ikan jantan dan betina. Warga di sana juga punya cara tersendiri untuk mengetahui jenis kelamin dari ikan yang akan dikawinkan.

Demen, salah satu warga Kadubongkok menceritakan bagaimana proses perkawinan ikan yang biasa dilakukan. Berikut informasi selengkapnya, dirujuk dari kanal YouTube Petualangan Alam Desaku, Selasa (13/6).

Mulanya memisahkan jenis kelamin ikan

ilustrasi ikan

©2022 mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id/Merdeka.com

Saat diwawancarai, Demen menceritakan langkah demi langkah tradisi ngabegerkeun lauk ini. Mulanya dia dan istri akan terjun ke kolam untuk memisahkan jenis ikan yang akan dikawinkan.

“Iyeu keur ngabegerkeun lauk (ini sedang mengawinkan ikan), ini jenisnya ikan nilem, tawes sama emas. Istilah di kampung mah, ngabegerkeun, ” kata Demen, beberapa waktu lalu.

Ikan harus dipisahkan terlebih dahulu sesuai jenisnya agar proses perkawinan bisa maksimal. Cara yang dilakukan adalah, hanya dengan melihat cairan putih yang keluar dari bawah ikan.

“Kalau dipencet ada putih-putihnya, ini berarti jalunya (ikan jantan),” terang Demen.

Ikan dipindahkan ke kolam lain

Demen menceritakan bahwa ikan yang sudah dipisahkan akan terlebih dahulu disimpan di dalam alat anyaman bambu. Selanjutnya ikan akan dipindahkan ke kolam lain. Kolam kedua ini harus memiliki air yang baru, dan bersih.

Ikan akan nyaman kawin di air segar, sehingga bisa menghasilkan telur yang menetaskan ikan dengan kualitas baik. Upaya ini sekaligus untuk menguras kolam lama, dan mengganti airnya agar ikan bisa hidup dengan baik.

“Jadi ini proses menyatukan dengan bikangnya (betina), biasanya mereka nanti akan bertelur,” terangnya

Dia juga menunjukkan bahwa tidak semua ikan siap dikawinkan. Salah satu cirinya adalah mengeluarkan cairan mirip sperma. Sehingga diperlukan kejelian untuk memilah jenis ikan agar bisa menghasilkan telur.

3 banding 1

Demen sendiri membagikan rahasianya agar telur yang dihasilkan betina lebih banyak. Biasanya akan diterapkan 3 banding 1. Dalam satu kali proses ngabegerkeun lauk ini, 3 jantan akan mengawini 1 betina di kolam khusus.

“Kalau di kolam yang lama itu, si ikan nggak mau kawin. Kudunamah iyeu disaatan dugi ka samingguan (harusnya itu kolam lama diasatin dulu selama satu minggu),” katanya lagi

Di kolam itu, selain berisi air baru yang jenis, juga akan diberi serabut yang sudah dibakar sebagai tempat telur. Menurut Demen, telur-telur ikan yang dihasilkan akan menempel di serabut dan mudah untuk dipanen.

“Untuk tempat telurnya nanti pakai arang, telurnya bakal banyak (nempel) di sini. Nah setelah 3 sampai 4 hari itu sudah menetas,” katanya lagi.

Serabut arang yang disiapkan Demen sebanyak dua unit, dan ditaruh secara mengapung di tengah kolam kedua yang sudah diganti airnya. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan
Mengenal Upacara Bekarang Iwak, Tradisi Menjaga Ekosistem Lingkungan ala Masyarakat Sumatra Selatan

Tradisi masyarakat Sumatra Selatan ini tak hanya menjadi kearifan lokal, melainkan juga bermanfaat untuk menjaga ekosistem alam.

Baca Selengkapnya
Begini Arti Balong bagi Orang Sunda, Tak Sekedar untuk Memelihara Ikan di Halaman Rumah
Begini Arti Balong bagi Orang Sunda, Tak Sekedar untuk Memelihara Ikan di Halaman Rumah

Balong nyatanya memiliki filosofi khusus bagi orang Sunda dan tak sekedar sebagai lokasi pemeliharaan ikan air tawar.

Baca Selengkapnya
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali

Seluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.

Baca Selengkapnya
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin

Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi

Baca Selengkapnya
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara
Mengenal Larung Kepala Kerbau, Ungkapan Rasa Syukur Nelayan di Jepara

Tradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Tradisi Ngubek Empang, Cara Unik Silaturahmi Ala Warga Depok di Kolam Ikan
Kenalan dengan Tradisi Ngubek Empang, Cara Unik Silaturahmi Ala Warga Depok di Kolam Ikan

Di acara ini, seluruh lapisan warga Depok tumpah ruah ke kolam ikan untuk ngubek empang.

Baca Selengkapnya
Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong
Belajar Mancing Ramah Lingkungan dari Tradisi Orang Sunda, Hanya Gunakan Tangan Kosong

Uniknya kearifan lokal ini terletak pada kegiatan membendung sungai sebelum mengambil ikan. Kemudian, cara memancingnya juga dilakukan beramai-ramai.

Baca Selengkapnya
Menilik Adat Perkawinan Lampung, Mulai dari Perundingan Sampai Pelepasan Anak Gadis
Menilik Adat Perkawinan Lampung, Mulai dari Perundingan Sampai Pelepasan Anak Gadis

Momen pernikahan bagi masyarakat Lampung adalah hal yang sakral dan salah satu unsur kehidupan yang begitu penting.

Baca Selengkapnya
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau

Melihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung
Mengenal Tradisi Pernikahan Unik di Bekasi, Pengantinnya Diarak Keliling Kampung

Kedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.

Baca Selengkapnya
Serunya Rebutan Ayam dalam Tradisi Pernikahan Adat Sunda, Lambangkan Rezeki setelah Berumah Tangga
Serunya Rebutan Ayam dalam Tradisi Pernikahan Adat Sunda, Lambangkan Rezeki setelah Berumah Tangga

Potongan besar ayam melambangkan rezeki yang akan diperoleh

Baca Selengkapnya