Menilik Potensi dari Arang Sekam Garut, Tren Baru Bisnis Tanaman yang Menjanjikan
Merdeka.com - Sebagai kawasan pertanian, Kabupaten Garut menyimpan berbagai potensi agrikultur yang belum banyak digali.
Hal tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh Lembaga Bimbingan Informasi danKonsultasi Pertanian Agribisnis (LBIKPA) di Garut untuk mengolah arang sekam padi menjadi komoditas baru dengan segudang potensi yang dimilikinya.
Sebagaimana diberitakan di Liputan6, Selasa (04/05) kemarin, arang sekam diproyeksikan menjadi tren baru bisnis tanaman dengan segudang manfaat.
-
Bagaimana limbah organik bisa bermanfaat bagi tanaman? Sampah organik, seperti sisa makanan dan daun kering, dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Pupuk ini tidak hanya memperbaiki struktur tanah tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik.
-
Kenapa limbah organik penting diolah? Meskipun limbah organik bisa membusuk secara alami, kita tidak boleh membuang limbah organik secara sembarangan.
-
Apa yang dihasilkan dari limbah kayu di Serang? Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.Namun siapa sangka, dari hasil yang ciamik ini rupanya memakai bahan baku limbah kayu yang sudah tak terpakai. Walau demikian, kreativitas warga ini membuat nilai ekonomi barang tersebut menjadi tinggi.
-
Apa yang dihasilkan dari lahan pertanian produktif? Kelompok Wanita Tani (KWT) D'Shafa mampu mendapatkan tambahan penghasilan setelah berhasil mengubah tempat penampungan sampah menjadi lahan pertanian produktif.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Apa manfaat pupuk organik? Penggunaan pupuk organik tersebut dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk petani di tengah sulitnya mendapatkan pupuk kimia bersubsidi. Selain lebih ekonomis, penggunaan pupuk organik juga membuat tanah lebih subur. Harapannya kesejahteraan petani bisa meningkat dengan penggunaan pupuk kandang.
Bahkan, turut diinformasikan jika produk tersebut memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan.Seperti apa potensi tersembunyi dari arang sekam di Garut tersebut? Berikut informasi selengkapnya.
Biaya Produksi Murah dengan Jaminan Keuntungan
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Seperti diketahui, arang sekam banyak ditemukan di lahan pertanian sawah. Hal tersebut yang membuat biaya produksi arang sekam menjadi lebih murah, jelas Atak Tauhid, salah satu penggagas pembuatan arang sekam Garut.
Ia menuturkan, jika di wilayah Bandung, Jawa Barat, produk arang sekam bisa dijual sekitar Rp15 ribu per-kilogramnya.
“Di kota Bandung arang sekam dijual Rp 15 ribu per kg itu belum nambah nutrisi,” ujar Atak kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
Bermanfaat Menyehatkan Tanah
Atak menyebutkan jika arang sekam juga memiliki kebermanfaatan yang luar biasa bagi alam dan tanah.
Proses kegiatan produksi dari arang sekam bisa memanfaatkan sisa pertanian yang tak terpakai. Kemudian unsur kimia dari produk tersebut juga dikenal bagus untuk kesuburan tanah.
“Bisa menahan zat hara agar tidak mudah terbawa air, kandungan kaliumnya juga tinggi, hingga bisa menjadi mulsa untuk mengurangi evavorasi atau penguapan unsur zat hara dalam tanah,” jelasnya.
Mengandung Unsur Kimia yang Diperlukan Tanah
Saat disinggung soal kandungan yang terdapat di arang sekam, Atak menjabarkan jika di dalamnya terdapat unsur kimia kompleks seperti kalium (K) nitrogen (N), fosfor (P), kalsium (Ca) hingga Magnesium (Mg).
Komposisi tersebut yang kemudian turut berperan untuk menyuburkan unsur zat hara di dalam tanah.
Tak sampai di situ, arang sekam juga ikut berperan dalam memperbaiki struktur fisik, kimia, maupun biologi tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia berlebih.
“Tanah menjadi gembur dan mampu menyerap air dalam waktu yang cukup lama buat tumbuhan,” jelasnya.
Bisa Digunakan untuk Membuat Kompos
©2021 Liputan6/ Merdeka.com
Potensi lain yang belum banyak diketahui dari arang sekam adalah mampu proses pembuatan pupuk kompos.
Atak menyebut jika arang sekam mampu menekan jumlah mikroba patogen yang berbahaya dari pupuk kompos biasanya. Sehingga dengan melibatkan penggunaan arang sekam, bisa membuat pupuk tersebut terbebas dari zat kimia berbahaya.
Untuk itu ia pun menyarankan agar mengimbangi penggunaan kandungan organik dalam setiap proses pemupukan berbahan kimia, agar tak merusak unsur hara tanah.
“Alam itu perlu keseimbangan, seperti sumber energi 20 persen udara, 45 persen sumber nutrisi, 25 persennya air, dan sisanya organik, harus komposisinya harus seimbang,” papar Atak.
Berpotensi Menjadi Tren Baru di Dunia Tanaman Hias
Dalam kesempatan itu Atak membeberkan jika arang sekam bisa menunjang dari menjamurnya tren tanaman hias untuk media tanam.
Efektivitasnya terlihat dari ukuran bobotnya yang terkenal ringan, sehingga memudahkan pembersihan di bagian akar tanaman saat perawatan.
Dengan menggunakan tanah yang gembur campur arang sekam, Atak mengklaim mampu menjadi media yang baik dalam pertumbuhan untuk berkembangnya organisme hidup.
“Selain untuk tanaman hias, budi daya jahe juga bagus menggunakan media tanam campuran arang sekam,” ujar Atak sembari memberikan tips.
Atak berharap, potensi sekam gabah padi yang melimpah bisa turut dikembangkan menjadi komoditas yang menjanjikan bagi masyarakat. Terlebih arang sekam terbukti memiliki segudang manfaat, baik di ranah tanaman maupun dari sisi ekonomi.
“Kami juga tengah mengembangkan pupuk organik padat (POP), aram sekam dan pupuk organik (campuran POP dan arang sekam),” pungkasnya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahan-bahan sisa di rumah bisa disulap menjadi pupuk alami untuk suburkan tanaman. Pupuk ini akan menjadi pilihan hemat dan mudah dijangkau.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka sabut kelapa yang kerap disangka limbah memiliki banyak manfaat potensial.
Baca SelengkapnyaEceng gondok sering dianggap sebagai gulma yang merugikan, tetapi siapa sangka, di balik kemampuannya yang invasif, eceng gondok menyimpan sejumlah manfaat.
Baca SelengkapnyaSIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.
Baca SelengkapnyaTeknologi ekstraksi asam humat dikembangkan UGM bekerja sama dengan PT Bukit Asam.
Baca SelengkapnyaHal ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar perusahaan BUMN menjalankan transformasi bisnis menuju ekonomi hijau untuk menciptakan manfaat ekonomi.
Baca Selengkapnya"Satu kilo benih saja bisa dijual hingga ratusan ribu rupiah,"
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas unggulan hutan Jawa Timur ialah gondorukem. Hasil olahan tanaman hutan yang punya beragam fungsi ini persis berlian.
Baca SelengkapnyaBrisket produksi pemuda ini berhasil tembus pasar internasional.
Baca SelengkapnyaKini tak perlu pusing dengan keberadaan limbah rumen
Baca SelengkapnyaSebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.
Baca SelengkapnyaPupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman.
Baca Selengkapnya