Menilik Seni Lukis dari Pelepah Pisang, Bernilai Jual Tinggi

Merdeka.com - Moel Umboh tersenyum sambil memegang lukisan karya buatannya. Sekilas memang nampak seperti lukisan biasa, namun seni lukis yang satu ini berbeda dari lainnya. Pria yang saat ini berusia 75 tahun ini melukis dengan bahan yang tak biasa.

Bukan dari cat air, namun dari gedebog atau pelepah pisang. Ya, siapa yang menyangka. Selain buah pisang atau daunnya, pelepah pohon pisang juga bisa dimanfaatkan lebih, bahkan dalam suatu karya.

Moel Umboh atau yang biasa disapa Abah ini melukis dari limbah pelepah pisang sejak tahun 1969. Di usianya yang sudah lanjut, Abah terus berkarya menghasilkan lukisan-lukisan yang menawan.

Saung Pongpok Bodogol, Jalan Nusa Cisangkan Permai, Kota Cimahi, Jawa Barat adalah tempat Abah berkreasi. Menuangkan imajinasinya melalui lembaran-lembaran pelepah pisah.

Abah mengatakan, seni lukis pelepah pisang tidak hanya sekedar seni gunting dan menempel pelepah pisang ke papan triplek saja, akan tetapi untuk membuat lukisan gedebog pisang diperlukan keterampilan memadukan warna gradasi dari pelepah pisang itu sendiri.

Bagi orang awam, mungkin warna dari pelepah pisang nampak sama. Namun di mata Abah, pelepah pisang memiliki warna yang berbeda-beda. Dan di sini lah tingkat tersulit dalam membuat lukisan pelepah pisang. Memadukan gradasi warna pelepah pisang hingga menjadi sebuah lukisan yang cantik.

Abah sudah menyusuri pelepah pisang dari Banten sampai Timur Jawa Barat. Dari hasil penulusuran itu, Abah menyadari memiliki karakter warna berbeda yang disebabkan oleh faktor kesuburan tanah. Selain warna yang berbeda, bagian pelepah pisang juga memiliki karakter serat berbeda untuk ditempel di lukisan.

Media yang digunakan untuk membuat lukisan unik ini adalah triplek. Sebelumnya, Abah sudah melukis di sketsa. Selain itu, Abah juga sudah menyiapkan terlebih dahulu pelepah pisang.

Pelepah pisang ini dihaluskan dan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan. Langkah selanjutnya, pelepah pisang ditempel menggunakan lem. Mengikuti sketsa dan imajinasi.

Dalam menempel ini harus diperhatikan penempatan serat berdasarkan gradasi warna. Lukisan pelepah pisang ini nantinya nampak seperti 3D yang timbul.

Abah Moel telah banyak membuat lukisan pelepah pisang dengan tema yang berbeda seperti tumbuhan, binatang, dan pemandangan. Setiap lukisan pelepah pisang yang dibuat seniman asal Cimahi ini memiliki waktu pengerjaan yang berbeda-beda, tergantung dengan tingkat kerumitannya.

Ada yang dua jam, satu bulan, bahkan sampai bertahun- tahun belum juga selesai. Berkat keunikan dan keuletannya, setiap lukisan pelepah pisang yang Abah buat bernilai jual tinggi. (mdk/Tys)