Nasi Jagal Cocok Jadi Kuliner Ramadan di Tangerang, Isinya Daging Lembut yang Lezat
Merdeka.com - Ada banyak ragam kuliner yang cocok disantap saat bulan Ramadan. Di Kota Tangerang, nasi jagal jadi salah satu yang bisa jadi andalan. Saat disantap, tekstur lembut potongan daging sapi berbumbu manis gurih langsung langsung memanjakan lidah.
Nasi jagal memang jadi primadona masyarakat di wilayah Jalan Bayur, Karawaci Kota Tangerang. Makanan ini cocok disantap saat menjelang atau di waktu sahur, karena disajikan hangat-hangat dengan bumbu penuh rempah.
Dalam satu porsi nasi jagal terdiri atas irisan daging, gajih dan tetelan tulang, serta nasi putih hangat dengan taburan bawang goreng renyah. Tak perlu khawatir kantong bolong, karena untuk satu porsi harganya tak lebih dari Rp15 ribu.
-
Kenapa nasi goreng Jawa menjadi favorit? Hidangan ini tidak hanya menjadi pilihan utama untuk sarapan, tetapi juga sangat digemari sebagai menu makan siang dan malam.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa Nasi Goreng Parahyangan jadi favorit? Sejak dulu menu ini jadi favorit karena isiannya terbilang lengkap.
-
Di mana Nasi Jagung banyak tersedia? Di wilayah tersebut, nasi jagung banyak tersebar, mulai dari Surabaya, Probolinggo sampai pulau Madura.
-
Bagaimana Nasi Jagung di Surabaya? Mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, nasi jagung di Surabaya memiliki ciri khasnya tersendiri. Di kota pahlawan itu, menu tersebut akan disajikan dengan lauk utamanya urap sayur.
-
Apa bahan utama Nasi Jagung? Seperti namanya, Nasi Jagung adalah nasi yang dibuat dengan bahan dasar jagung yang tumbuh subur di wilayah Jawa Timur.
Jadi Kuliner Ramadan khas Kota Tangerang
Potongan daging berbumbu semur kental khas nasi jagal ©2023 Tangkapan layar di YouTube Enjoy Aja/Merdeka.com
Nasi jagal paling cocok dinikmati saat cuaca dingin di malam hari. Selain kaya rempah, makanan berbahan utama kecap ini juga bercita rasa pedas gurih. Saat masuk ke perut, sensasi hangat langsung terasa.
Makanan ini juga cocok disantap saat tengah malam ketika lapar sebelum sahur. Ini dikarenakan porsinya yang tidak terlalu banyak dan tidak terlalu mengenyangkan. Makin nikmat jika disantap dengan timun utuh dan telur asin.
Mengutip laman Pemkot Tangerang, Senin (10/4), deretan warung nasi jagal bisa dengan mudah ditemui di Jalan Bayur. Seluruhnya menjual menu yang sama, dan harga yang tak berbeda. Uniknya lagi, warung-warung tadi berbentuk pondokan dengan dinding bambu.
Rasa Lezat di Balik Tampilan Sederhana
Walaupun hanya terdiri dari nasi putih hangat dengan oseng-oseng daging berbumbu kecap, kenikmatannya tak perlu diragukan. Puluhan sampai ratusan orang tiap malamnya memadati kawasan kuliner tersebut hanya untuk menyantap kelezatannya.
Bagi yang suka pedas, penjual juga menyediakan sambal tambahan. Tipe sambalnya adalah sambal terasi goreng dengan rasa yang tidak terlalu mencolok dan gurih yang makin meningkatkan selera makan di malam hari.
Selain nasi jagal, terdapat juga nasi goreng jagal. Menu ini pun serupa dengan nasi jagal, hanya saja cara penyajiannya yang digoreng bersama nasi putih. Rasanya pun tak kalah nikmat dengan nasi jagal di sana.
Tak lupa teh hangat bisa jadi pelengkap makan malam di bulan Ramadan dengan menu nasi jagal yang khas dan nikmat.
Asal Usul Nama Jagal
Mengutip kanal YouTube Will n Win, nama jagal di menu tersebut berasal dari dekade 1990-an. Disebutkan bahwa saat itu di kawasan Jalan Bayur banyak terdapat tempat pemotongan hewan sapi. Para penjualnya kemudian mendapatkan daging dari tempat tersebut.
Namun belakangan tempat pemotongannya sudah tidak ada, dan hanya menyisakan deretan warung makan dengan menu semur daging tersebut.
“Nama jagal sendiri itu berasal dari pemotongan hewan sapi. Jadi zaman dulu itu, warungnya sendiri sama tempat penjagalan hewan sapinya dekat. Mungkin seberang-seberangan kali ya nah akhirnya disebut nasi jagal” katanya food vlogger di kanal tersebut.
Menariknya lagi, warung makan nasi jagal di sana seluruhnya tidak pernah tutup alias buka selama 24 jam. Ini yang membuat nasi jagal jadi kuliner khas malam yang legendaris di Kota Tangerang, Provinsi Banten. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepiring Nasi Langgi cukup menggoda untuk dicoba saat pertama kali berkunjung ke Jember.
Baca SelengkapnyaJawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaSejak pukul 16.00 WIB, warga hilir mudik memadati 'pasar' yang hanya tersedia selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaMenurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Baca SelengkapnyaMenu takjil di sini super lengkap. Tapi bakwan Pontianak sama ayam cabai hijau jadi favoritnya.
Baca SelengkapnyaBahan takjil yang dijual sendiri mulai dari kolang kaling, berbagai jenis jeli sampai cincau. Harganya murah
Baca SelengkapnyaKudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaBubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
Baca SelengkapnyaSate ini jadi menu sarapan warga Bandung. Sempat viral dan ini keunikannya.
Baca Selengkapnya