Niat Ibadah Haji dan Rukunnya, Perlu Diperhatikan
Merdeka.com - Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Hukum wajib dalam ibadah haji, ditujukan bagi orang yang mampu secara fisik, finansial, dan mental untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk beribadah kepada Allah.
Dalam hal ini, orang yang diberi kesempatan untuk menunaikan haji, merupakan undangan Allah. Bukan hanya mengundang, Allah telah memampukan orang tersebut untuk bisa pergi dan melakukan ibadah haji. Dengan begitu, kesempatan haji menjadi salah satu rahmat kebaikan Allah yang tidak boleh disia-siakan.
Bagi Anda yang akan menunaikan ibadah haji, maka penting untuk melakukan persiapan diri dengan baik. Salah satunya belajar tentang rukun apa saja yang dilakukan selama ibadah haji. Mulai dari ihram, wukuf, thawaf, sa’i, hingga tahallul. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan bacaan niat ibadah haji dengan baik dan benar.
-
Kenapa penting memahami tata cara haji dengan baik? Memahami tata cara haji dengan baik tidak hanya penting untuk melaksanakan ibadah dengan benar, tetapi juga untuk menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi keabsahan haji.
-
Bagaimana cara melaksanakan ihram dalam tata cara haji? Ihram adalah niatan untuk masuk dalam manasik haji. Orang yang meninggalkan niat ini, maka hajinya tidak sah.
-
Kenapa doa itu penting untuk pergi haji? Doa yang dipanjatkan dengan ikhlas dan tulus dapat menjadi jalan pintas bagi Allah SWT untuk memudahkan hamba-Nya mencapai cita-cita tersebut.
-
Apa yang dimaksud dengan haji? Haji secara istilah adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, di Makkah untuk melakukan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilakukan dengan tertib.
-
Mengapa haji penting untuk umat Islam? Apalagi haji sendiri termasuk rukun Islam yang kelima, yang mana bila ada ada muslim maupun muslimah yang mampu memenuhinya, maka bisa dikatakan dapat menyempurnakan keislamannya.
-
Kenapa baca niat sholat penting? Membaca niat dalam ibadah sholat adalah hal penting yang harus dilakukan. Niat atau 'niyyah' adalah niat hati yang tulus dan bersungguh-sungguh untuk menjalankan ibadah tertentu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membaca niat dalam ibadah sholat sangat penting:• Kehidupan Batin yang Tulus: Niat adalah ungkapan dari niat hati yang tulus dan ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT.
Sebab, niat menjadi syarat penting dalam setiap ibadah yang dilakukan umat muslim. Membaca niat dengan baik dan benar, berarti menunjukkan etika dan maksud yang baik serta tepat untuk beribadah kepada Allah. Jika tidak diperhatikan, maka amal ibadah apa saja yang dilakukan menjadi tidak sah dan tidak memiliki arti. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum bacaan niat ibadah haji dan rukunnya, bisa disimak.
Niat Ibadah Haji
Seperti dijelaskan, membaca niat merupakan syarat penting yang harus dilakukan dalam setiap ibadah. Termasuk ibadah haji, jamaah perlu membaca lafal niat sebagai cara untuk menunjukkan kesungguhan untuk beribadah kepada Allah.
©2023 Merdeka.com/liputan6.com
Niat ibadah haji dilakukan dengan berniat dari dalam hati terlebih dahulu, yaitu saat melaksanakan ihram. Setelah meniatkan diri dari dalam hati, kemudian melafalkan bacaan niat haji dengan baik dan benar. Perlu dipahami, bahwa orang yang hanya melafalkan niat tanpa ada niat dari dalam hati, maka ihram yang dilakukan tidak sah.
Berikut bacaan niat ibadah haji yang dilakukan untuk diri sendiri maupun ibadah haji yang dilakukan untuk orang lain:
Niat Ibadah Haji Sendiri
Nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala, labbaik allahumma labbaik
Artinya: “Aku niat haji dan berihram karena Allah SWT, aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah”
Niat Ibadah Haji untuk Orang Lain
Nawaytul hajja ‘an fulān (sebut nama jamaah haji yang dibadalkan) wa ahramtu bihī lillāi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja ibadah haji untuk si fulan (sebut nama jamaah yang dibadalkan) dan aku ihram haji karena Allah ta‘ala.”
Meluruskan Niat Haji
Setelah mengetahui hukum dan lafal niat ibadah haji, penting bagi Anda untuk memahami anjuran meluruskan niat haji. Dalam hal ini, jamaah yang hendak melaksanakan ibadah haji, perlu meluruskan niat dengan baik. Bahwa niat tulus dari lubuk hati yang paling dalam, melaksanakan ibadah haji untuk menyempurnakan keimanan.
Bersihkan niat haji dari rasa gengsi atau upaya untuk riya, berusaha terlihat menjadi orang yang beriman untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Bukan pula, karena nasabnya atau dari keluarga baik, bukan karena untuk mendapatkan nasib baik, dan bukan karena nisab atau materi. Perlu diingat, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” HR. Bukhari.
Niatkan dari dalam diri untuk bersungguh-sungguh menghadap Allah, memenuhi panggilannya untuk beribadah langsung di Baitullah. Gunakan kesempatan haji untuk mengakui segala dosa dan kesalahan, serta mohon ampunan Allah agar bisa menjadi orang yang lebih baik dalam keimanannya. Dengan niat yang lurus dan tulus, maka Allah akan memberikan rahmat kebaikan bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh.
Rukun Haji
Setelah mengetahui bacaan niat ibadah haji dan hukumnya, berikutnya akan dijelaskan rukun-rukun dalam ibadah haji. Rukun ibadah haji ada lima, dimulai dari ihram, wukuf, thawaf, sa’i, dan tahallul. Masing-masing rukun dalam ibadah haji ini memiliki fungsi dan tujuan ibadah yang berbeda. Berikut penjelasan rukun haji, bisa disimak:
Ihram
Rukun pertama dalam ibadah haji adalah ihram. Ini adalah waktu di mana untuk berisap-siap dan meniatkan dari dalam hati hendak melaksanakan ibadah haji. Saat melakukan ihram, perlu diperhatikan tempat dan waktu miqat yang berkaitan dengan wajib haji. Setelah meniatkan diri dari dalam hati dan melafalkan niat, selanjutnya dianjurkan untuk mandi, memakai wewangian, salat dua rakaat, dan memakai ihram untuk laki-laki.
Wukuf
Rukun kedua adalah wukuf di Bukit Arafah. Wukuf di Arafah biasanya dilakukan mulai dari waktu zuhur tanggal 9 Dzulhijjah sampai subuh tanggal 10 Dzulhijjah. Dengan begitu, dibebaskan bagi jamaah untuk mengambil waktu antara siang sampai hingga menjelang subuh di keesokan harinya untuk melakukan wukuf. Ini adalah waktu di mana jamaah haji berdiam diri sejenak di Padang Arafah sambil memperbanyak bacaan zikir dan doa kepada Allah.
Thawaf
Rukun haji berikutnya yaitu thawaf yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Setiap putaran di mulai dari Hajar Aswad dan berakhir di titik yang sama. Jamaah mengelilingi Ka’bah dengan posisi Ka’bah berada di samping kiri tubuh, dengan kata lain thawaf dilakukan berlawanan arah jarum jam. Thawaf dilakukan sambil membaca kalimat talbiyah. Bagi yang mampu baik untuk menyentuh hajar aswad, bagi yang tidak memungkinkan dianjurkan untuk mengangkat tangan ditujukan ke hajar aswad.
Sa’i
Setelah thawaf, rukun haji berkutnya yaitu sa’i atau lari-lari kecil dari bukit Shafa dan Marwah. Kegiatan ini dimulai dari bukit Shafa kemduian berjalan atau berlari-lari kecil ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Dari bukit Shafa sampai ke bukit Marwah dihitung satu kali, lalu diulangi sebanyak tujuh kali.
Tahallul
Tahallul adalah rukun terakhir dalam ibadah haji. Ini merupakan kegiatan mencukur rambut kepada setelah seluruh rangkaian ibadah haji selesai dilakukan. Sekurang-kurangnya, tahalul dilakukan setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah. Diperbolehkan bagi kaum laki-laki untuk mencukur seluruh rambut, bagi perempuan diperbolehkan mencukur sebagian. Pada dasarnya, tahallul dilakukan sekurang-kurangnya memotong tiga helai rambut. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Widi mengatakan seseorang yang akan menunaikan ibadah haji harus memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi telah menetapkan wukuf di Arafah dilaksanakan pada Sabtu 15 Juni 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNiat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib 5 waktu ini lafalnya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaWudhu adalah syarat wajib bagi umat Islam yang hendak menunaikan salat sehingga penting dipelajari aspeknya.
Baca SelengkapnyaSelama mengikuti manasik haji, jemaah akan mendapatkan berbagai manfaat dan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa niat puasa Ramadhan yang lengkap beserta arti dan kegunaannya.
Baca SelengkapnyaDoa agar bisa umroh dan haji di bawah ini bisa coba Anda amalkan jika ingin pergi ke tanah suci.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaWajib tahu 5 rukun umrah yang wajib dilakukan agar ibadah sah. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBerikut bacaan niat dan doa wudhu lengkap sebelum dan sesudah mengerjakannya yang perlu dihafalkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang harus diperhatikan adalah apa yang dibaca saat melaksanakan sholat. Apa saja bacaannya?
Baca Selengkapnya