Pengertian Ijtihad beserta Rukun dan Fungsinya, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Umat Islam sudah disediakan dua pedoman yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan di dunia, yaitu Al Quran dan Sunnah. Dua sumber pedoman ini tidak hanya mengatur urusan umat dengan Allah SWT, tapi juga mengatur urusan dunia agar kaum muslimin bertindak dengan baik dan benar sesuai ajaran agama Islam.
Namun, besarnya penganut agama Islam, membuatnya tidak lepas dari berbagai permasalahan, terutama yang berkaitan dengan syara atau ibadah. Oleh karena itu, selain menggunakan Al Quran dan Sunnah, ulama juga menggunakan ijma dan qiyas sebagai alat untuk membantu memecahkan masalah umat.
Kemudian untuk menemukan solusi dari permasalahan umat, para ulama juga melakukan ijtihad. Salah satu contoh hasil dari ijtihad para ulama dapat kita lihat dari berbagai perbedaan mazhab yang ada saat ini. Meskipun berbeda, namun tidak ada yang salah dari mazhab-mazhab tersebut karena itu semua merupakan hasil terbaik dari para mujtahid untuk menemukan hukum terbaik.
-
Bagaimana cara umat muslim memanfaatkan Juz 30 dalam ibadah? Dalam beribadah, umat Islam menggunakan surat dalam Juz 30 untuk sholat baik wajib (Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya) maupun sunnah secara berjamaah (Tarawih atau Witir) membacakan ayat-ayat dalam Juz ini setelah pembacaan Surah Al-Fatihah.
-
Apa manfaat shalat istikharah bagi umat Islam? Shalat istikharah memohon agar Allah SWT memberikan petunjuk atas pilihan terbaik dari dua pilihan. Atau bisa juga dengan menghilangkan keraguan hati dalam memilih di antara beberapa pilihan supaya tak menyesal di kemudian hari.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Apa fungsi utama hadis terhadap Alquran? Hadis sebagai sumber Islam tentunya untuk menjelaskan lebih detail apa yang dijelaskan dalam Alquran. Hadis memiliki fungsi utama untuk menegaskan, memperjelas, dan menguatkan hukum-hukum dan hal lain yang ada di Alquran.
-
Bagaimana agar Al-Qur'an bisa menjadi pedoman? Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa takwa merupakan kunci utama dalam memahami serta mengamalkan Al-Qur'an.
-
Apa pengertian ikhtiar dalam Islam? Ikhtiar adalah suatu usaha yang dilakukan seorang hamba secara sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Dengan kata lain, orang yang berikhtiar adalah mereka yang memilih berusaha daripada berdiam diri, untuk mendapatkan apa yang sedang diinginkan dalam hidup.
Adanya ijtihad sangat diperlukan dalam kehidupan Islam. Dalam artikel kali ini, kami akan mengulas lebih lanjut mengenai pengertian ijtihad beserta dengan fungsi dan juga rukun ijtihad.
Pengertian Ijtihad
Dalam jurnal yang berjudul 'Ijtihad Sebagai Alat Pemecahan Masalah Umat Islam', kata ijtihad berasal dari kata “al-jahd” atau “al-juhd”, yang memiliki arti “al-masyoqot” (kesulitan atau kesusahan) dan “athoqot” (kesanggupan dan kemampuan).
Pengertian ijtihad juga dapat dilihat secara etimologi yaitu: “pengerahan segala kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang sulit”. Sedangkan pengertian ijtihad secara terminologi adalah penelitian dan pemikiran untuk mendapatkan sesuatu yang terdekat pada kitabullah (syara) dan sunnah rasul atau yang lainnya untuk memperoleh nash yang ma’qu; agar maksud dan tujuan umum dari hikmah syariah yang terkenal dengan maslahat.
Abu Zahrah memberi pengertian ijtihad dengan “badzl faqih wus’ah fi istinbath al-ahkam al-‘amaliyyah min adillatiha at tafshiliyyah”, yang artinya upaya seorang ahli fikih dengan kemampuannya dalam mewujudkan hukum-hukum amaliah yang diambil dari dalil-dalil rinci.
Imam al-Amidi menjelaskan bagaimana pengertian ijtihad, yaitu mencurahkan semua kemampuan untuk mencari hukum syara yang bersifat dhanni, sampai merasa dirinya tidak mampu untuk mencari tambahan kemampuannya itu.
Sedangkan menurut mayoritas ulama ushul fiqh, menjelaskan pengertian ijtihad sebagai pencurahan segenap kesanggupan (secara maksimal) seorang ahli fikih untuk mendapatkan pengertian tingkat dhanni terhadap hukum syariat.
Fungsi Ijtihad
Dasar dari ijtihad adalah Al Quran dan Sunnah. Jadi para ulama tidak sembarang menentukan hukum dari suatu permasalahan. Seseorang yang mampu melakukan ijtihad disebut sebagai mujtahid, dan untuk menjadi seorang mujtahid, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi seseorang.
Fungsi ijtihad sendiri di antaranya adalah:
Rukun Ijtihad
Sedangkan rukun ijtihad sendiri adalah sebagai berikut:
Syarat bagi Mujtahid
Terdapat banyak perbedaan untuk menentukan syarat-syarat dari seorang mujtahid. Adapun syarat-syarat yang telah disepakati adalah:
- Mengetahui al-Qur’anAl-Qur’an adalah sumber hukum Islam primer sebagai fondasi dasar hukum Islam. Oleh karena itu, seorang mujtahid harus mengetahui al-Qur’an secara mendalam.
- Mengetahui Asbab al-NuzulMengetahui sebab turunnya ayat termasuk dalam salah satu syarat mengetahui al-Qur’an secara komprehensif, bukan hanya pada tataran teks tetapi juga akan mengetahui secara sosial-psikologis.
- Mengetahui Nasikh dan MansukhHal ini bertujuan untuk menghindari agar jangan sampai berdalih menguatkan suatu hukum dengan ayat yang sebenarnya telah di-nasikh-kan dan tidak bisa dipergunakan untuk dalil.
- Mengetahui As-SunnahYang dimaksudkan as-Sunnah adalah ucapan, perbuatan atau ketentuan yang diriwayatkan dari Nabi SAW.
- Mengetahui Ilmu Diroyah HadisSeorang mujtahid harus mengetahui pokok-pokok hadis dan ilmunya, mengenai ilmu tentang para perawi hadis, syarat-syarat diterima atau sebab-sebab ditolaknya suatu hadis, tingkatan kata dalam menetapkan adil dan cacatnya seorang perawi hadis dan hal-hal yang tercakup dalam ilmu hadis. Kemudian mengaplikasikan pengetahuan tadi dalam menggunakan hadis sebagai dasar hukum.
- Mengetahui Hadis yang Nasikh dan MansukhMengetahui hadis yang nasikh dan mansukh ini dimaksudkan agar seorang mujtahid jangan sampai berpegang pada suatu hadis yang sudah jelas dihapus hukumnya dan tidak boleh dipergunakan.
- Mengetahui Asbab Al-Wurud HadisSyarat ini sama dengan seorang mujtahid yang seharusnya menguasai asbab al-nuzul, yakni mengetahui setiap kondisi, situasi dan lokus hadis tersebut muncul.
- Mengetahui Bahasa ArabSeorang mujtahid wajib mengetahui bahasa Arab dalam rangka agar penguasaannya pada objek kajian lebih mendalam karena teks otoritatif Islam menggunakan bahasa Arab.
- Mengetahui Tempat-Tempat IjmaBagi seorang mujtahid, harus mengetahui hukum-hukum yang telah disepakati oleh para ulama sehingga tidak terjerumus dalam memberikan fatwa yang bertentangan dengan hasil ijma.
- Mengetahui Ushul FiqhIlmu ushul fiqh, yaitu suatu ilmu yang telah diciptakan oleh para fuqaha untuk meletakkan kaidah-kaidah dan cara untuk mengambil istinbat hukum dari nash dan mencocokkan cara pengambilan hukum yang tidak ada nashhukumnya.
- Mengetahui Maksud dan Tujuan SyariahSesungguhnya syariat Islam diturunkan untuk melindungi dan memelihara kepentingan manusia.
- Mengenal Manusia dan Kehidupan SekitarnyaSeorang mujtahid harus mengetahui tentang keadaan zaman, masyarakat, problem, aliran ideologi, politik dan agamanya serta mengenal sejauh mana interaksi saling memengaruhi antara masyarakat tersebut.
- Bersifat Adil dan TakwaHal ini bertujuan agar produk hukum yang telah diformulasikan oleh mujtahid benar-benar proporsional karena memiliki sifat adil, jauh dari kepentingan politik dalam istinbat hukumnya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.
Baca SelengkapnyaBacaan niat penting diperhatikan dalam setiap amalan sholat.
Baca SelengkapnyaRuqiah adalah praktik penyembuhan yang diperbolehkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang hubungan antara takdir, ikhtiar, doa, dan tawakal.
Baca SelengkapnyaBerdakwah adalah proses penyampaian pesan agama yang memerlukan keterampilan dan pendekatan yang tepat agar pesan tersebut dapat diterima dengan baik.
Baca SelengkapnyaHadis merupakan landasan hukum Islam yang kedua setelah Alquran.
Baca SelengkapnyaBeriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut ini ada macam-macam sholat sunnah dari keutamaan hingga tata cara mengerjakannya telah dirangkum merdeka.com melalui berbagai sumber
Baca SelengkapnyaShalat istikharah adalah ibadah sunnah yang bertujuan untuk memohon petunjuk Allah SWT, terutama ketika berhadapan dengan pilihan berat dan meragukan.
Baca SelengkapnyaIman pada qada dan qadar adalah hal penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang tata cara sholat istikharah, bacaan doa, dan juga cara mencari jawabannya.
Baca SelengkapnyaIkhtiar adalah anjuran bagi setiap umat muslim untuk berusaha.
Baca Selengkapnya