Penyebab Sakit pada Gusi yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Karena Gingivitis
Merdeka.com - Dibanding gusi, kesehatan gigi mungkin lebih diperhatikan oleh banyak orang. Padahal, gusi juga berperan dalam menjaga kesehatan mulut Anda.
Gusi adalah jaringan yang lembut dan sensitif. Hal ini menjadikan gusi rentan terhadap penyakit hingga menimbulkan sakit pada gusi.
Anda mungkin pernah merasakan sakit di antara gigi, di atas gigi, atau pada seluruh gusi. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin hanya merasakannya di belakang mulut.
-
Apa penyebab utama penyakit gusi? Penyakit gusi berkembang ketika bakteri dalam plak dan tartar menumpuk pada gigi dan gusi.
-
Mengapa penting untuk menjaga kebersihan gigi? Jelaskan bahwa menggosok gigi mencegah kerusakan gigi dan bau mulut.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mulut dan gigi? Para ahli merekomendasikan agar mengunjungi dokter gigi minimal setiap enam bulan untuk menjaga kebersihan mulut dan mendeteksi masalah yang mungkin muncul. Di samping itu, penting untuk memiliki rutinitas perawatan gigi yang baik, seperti menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, melakukan flossing secara rutin, dan menggunakan obat kumur.
-
Kenapa gusi bengkak berbahaya? 'Jangan abaikan kondisi ini, karena dibalik pembengkakan tersebut mungkin terdapat infeksi atau penyakit yang memerlukan penanganan segera. Menjaga kesehatan gusi adalah investasi untuk senyum yang sehat dan cerah,' jelas Riny dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (26/10/2024).
-
Siapa yang lebih rentan gusi bengkak? Perubahan hormon yang terjadi, terutama selama masa kehamilan, menstruasi, atau menopause, dapat berdampak pada kesehatan gusi dan menyebabkan pembengkakan.
-
Apa penyebab umum gusi bengkak? Gingivitis merupakan peradangan gusi yang umum terjadi, sering kali menimbulkan pembengkakan dan rasa nyeri akibat adanya plak. Plak ini terbentuk dari sisa makanan yang secara bertahap mengeras menjadi karang gigi yang bersifat iritatif.
Ketika Anda merasakan sakit pada gusi, bisa saja gusi berdarah atau membengkak, meski gejalanya sendiri tidak selalu tampak. Anda mungkin juga menyadari jika rasa sakit tersebut semakin terasa ketika menyikat gigi atau flossing.
Lalu, apa saja penyebab sakit pada gusi?
Tak banyak yang memperhatikan masalah kesehatan pada gusi. Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan apa saja penyebab sakit pada gusi yang mungkin jarang diketahui, dikutip dari laman Healthline.
Kondisi Kesehatan Mulut
Gingivitis
Penyebab sakit pada gusi yang pertama adalah gingivitis. Gingivitis, atau radang gusi, adalah bentuk penyakit gusi ringan yang cukup umum. Kondisi ini menyebabkan peradangan, kemerahan, dan iritasi pada gusi, terutama di sepanjang bagian bawah gigi Anda. Gingivitis dapat membuat gusi robek dan mudah berdarah sehingga menyebabkan rasa sakit.
Gejala gingivitis lainnya meliputi:
Gingivitis biasanya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, seperti tidak cukup menyikat gigi atau flossing. Meskipun ini bukan kondisi yang serius, penyakit ini dapat berkembang dengan cepat menjadi penyakit gusi yang lebih serius. Yang terbaik adalah mengobatinya sesegera mungkin.
Thrush
Penyebab sakit pada gusi yang kedua yaitu thrush. Oral thrush adalah infeksi jamur yang mempengaruhi mulut. Kondisi ini melibatkan pertumbuhan berlebih dari jamur yang disebut Candida. Ini adalah jamur yang sama yang menyebabkan infeksi jamur vagina. Thrush sering terjadi pada bayi, orang dewasa yang lebih tua, dan orang yang menghabiskan banyak waktu di rumah sakit.
Thrush ditandai dengan bintik-bintik putih di lidah atau pipi bagian dalam. Kadang-kadang, bintik-bintik ini bisa menyebar ke gusi, amandel, atau langit-langit mulut Anda. Jika mereka mencapai gusi, Anda mungkin akan merasakan sakit atau iritasi.
Oral thrush diobati dengan obat antijamur. Ini biasanya datang dalam beberapa bentuk, termasuk pil, permen, dan obat kumur.
Periodontitis
Penyebab sakit pada gusi yang ketiga yakni periodontitis. Periodontitis adalah bentuk penyakit gusi berkelanjutan yang lebih serius dan dapat berkembang karena gingivitis yang tidak diobati. Ini adalah infeksi yang disebabkan oleh penumpukan plak yang menyerang jaringan dan tulang penyangga gigi Anda. Hal ini menyebabkan gusi menyusut dan gigi Anda menjadi longgar.
Meski biasanya berkembang perlahan, periodontitis juga bisa datang dengan cepat. Gejala utamanya adalah nyeri gusi, dan juga dapat menyebabkan:
Mengobati periodontitis memerlukan bentuk lanjutan dari pembersihan gigi profesional yang disebut scaling dan penanaman akar. Kedua hal ini membantu menghilangkan bakteri dari bawah gusi Anda. Anda harus menindaklanjuti dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur untuk menghindari infeksi lain.
Penyebab pada Wanita
Perubahan hormon
Penyebab sakit pada gusi yang keempat adalah perubahan hormon. Perubahan hormonal, termasuk yang disebabkan oleh beberapa pil KB dan pubertas, dapat menimbulkan berbagai efek. Perubahan ini dapat mengubah cara tubuh memasok darah ke gusi Anda. Ini membuat jaringan gusi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan dan iritasi.
Hormon juga memengaruhi cara tubuh dalam merespons racun tertentu yang dihasilkan oleh penumpukan plak.
Gejala tambahan dari masalah gusi terkait hormon meliputi:
Bicaralah dengan dokter gigi jika Anda merasa mengalami nyeri gusi terkait hormon. Mereka mungkin dapat meresepkan obat untuk membantu mengatur hormon atau memberi Anda tips tentang cara mengelola jaringan gusi yang sensitif.
Kehamilan
Penyebab sakit pada gusi yang kelima yaitu kehamilan. Selama kehamilan, hormon bekerja secara berlebihan, sehingga menyebabkan masalah di mulut Anda. Peningkatan progesteron dapat memengaruhi cara tubuh menangani racun dan bakteri yang dikeluarkan oleh plak, sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Gingivitis kehamilan adalah kondisi umum pada wanita hamil. Peningkatan aliran darah ke gusi akibat perubahan hormonal menyebabkan pembengkakan, iritasi, dan nyeri. Anda mungkin juga mengalami:
Nyeri gusi yang berhubungan dengan kehamilan biasanya hilang setelah Anda melahirkan dan hormon Anda kembali ke tingkat normal. Namun, tetap penting untuk mencoba melakukan setidaknya satu pembersihan gigi profesional selama kehamilan.
Menopause
Penyebab sakit pada gusi yang berikutnya adalah menopause. Menopause menyebabkan perubahan di seluruh tubuh, termasuk mulut Anda. Setelah menopause, Anda mungkin memperhatikan hal-hal seperti:
Air liur bertanggung jawab untuk melembabkan mulut dan membuang racun dan bakteri yang dihasilkan oleh plak. Tidak memiliki cukup air liur di mulut dapat meningkatkan risiko terkena periodontitis. Hal itu juga dapat meningkatkan sensitivitas gusi, sehingga menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Jika mulut terasa kering, cobalah mengisap es batu atau permen keras bebas gula untuk menambah kelembapan di mulut. Anda juga dapat mencoba menggunakan obat kumur atau semprotan yang dirancang untuk mengatasi kekeringan mulut.
Penyebab Lainnya
Sariawan
Sariawan adalah luka kecil yang dapat berkembang di bawah lidah, di bagian dalam bibir dan pipi, dan di dasar gusi Anda. Mereka terlihat seperti titik putih kecil dan cenderung terasa sangat lembut. Sariawan dapat muncul sendiri atau dalam kelompok kecil.
Sebagian besar sariawan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara itu, Anda dapat mencoba mengoleskan analgesik oral untuk membuat area tersebut mati rasa sementara dan meredakan nyeri.
Peralatan gigi
Peralatan gigi, seperti kawat gigi, gigi palsu, penahan, dan pelindung mulut, semuanya dapat menyebabkan iritasi gusi. Saat perangkat ini rusak atau tidak terpasang dengan benar, perangkat tersebut dapat menyebabkan gesekan yang merusak jaringan gusi yang halus. Selain sakit gusi, Anda mungkin juga melihat tanda atau bekas luka di gusi yang ditinggalkan oleh perangkat.
Iritasi gusi juga bisa disebabkan oleh bahan kimia dalam produk yang Anda gunakan untuk membersihkan atau mengaplikasikan alat gigi Anda. Cobalah beralih ke larutan pembersih atau perekat lain untuk melihat apakah gejala bisa membaik. Jika tidak, konsultasikan dengan dokter gigi untuk memperbaiki kesesuaian alat atau mencari produk, seperti lilin gigi, untuk mencegah gesekan dan iritasi. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut bisa muncul walau seseorang tampak dan merasa sedang baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah sembilan penyebab gusi bengkak yang dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mulut yang serius.
Baca SelengkapnyaKondisi ini bisa menjadi tanda bahwa kesehatan mulut seseorang memerlukan perhatian lebih.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah cara yang tepat untuk mengatasi masalah gusi, yang bahkan dapat dilakukan di rumah!
Baca SelengkapnyaInilah penyebab timbulnya sakit gigi tak tertahankan yang wajib kamu tahu.
Baca SelengkapnyaBiar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.
Baca SelengkapnyaAkar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengempeskan gusi bengkak beserta penyebab, gejala, metode diagnosis, hingga berbagai pilihan pengobatan dan pencegahan.
Baca SelengkapnyaGigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa penyebab gigi berlubang yang perlu diwaspadai semua orang.
Baca SelengkapnyaGigi yang sensitif dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Selengkapnya