Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perajin Gula Aren Lebak Belum Kuasai Teknologi Digital untuk Pemasaran, Ini Faktanya

Perajin Gula Aren Lebak Belum Kuasai Teknologi Digital untuk Pemasaran, Ini Faktanya Ilustrasi smartphone. ©Shutterstock/patrisyu

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten memperluas jejaring usaha para perajin gula aren di daerah setempat dengan memasarkannya secara daring melalui media sosial dan marketplace.

Tujuannya agar produk tersebut bisa diakses publik secara lebih luas sehingga berdampak meningkatkan pendapatan para perajin gula.

"Kita berharap para perajin gula aren dapat menggunakan teknologi digitalisasi sehingga pemasaran lebih luas," tutur Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suwangka di Lebak, Sabtu (17/9/2022).

Orang lain juga bertanya?

Sumbang PAD

Kabupaten Lebak menjadi daerah terbesar produsen gula aren di Provinsi Banten, sehingga selama ini wilayah itu menyumbangkan pendapatan asli daerah dengan nominal tinggi dari hasil perdagangan gula aren.

Adapun selama ini, sebagian besar perajin gula aren memasarkan produksinya secara tradisional dengan menjual ke penampung dan tengkulak. Merespons kenyataan tersebut, pemerintah daerah meminta perajin gula aren untuk memanfaatkan teknologi digital seperti memasarkan gula aren di media sosial dan marketplace.

Menurut Imam, pemanfaatan teknologi digital mampu memperluas jangkauan pasar sehingga meningkatkan pendapatan para perajin gula aren.

"Kami siap memberikan bantuan pelatihan digital kepada perajin gula juga pelaku usaha lainnya," ujarnya, dikutip dari Antara.

Produksi Gula Aren

aren

© Waras Sehat

Perajin gula aren di Kabupaten Lebak berkembang di Kecamatan Sobang, Cigemblong, Muncang, Cijaku, Malingping, Cihara, Cilograng, Cirinten, Banjarsari, Gunung Kencana, Bayah, dan Panggarangan.

Para perajin di Kabupaten Lebak memproduksi gula aren dari pohon nira yang dikembangkan petani setempat.

Perkebunan pohon aren berada di kawasan perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian di atas 500 meter di atas permukaan laut.

Petani mengembangkan perkebunan aren hingga menghasilkan cairan nira sebagai bahan baku gula. Kemudian, mereka memproduksi gula aren dalam bentuk cetak dan bentuk bubuk yang disebut gula semut.

"Kami terus meningkatkan mutu dan kualitas gula aren agar bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara," imbuh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak itu.

Curhat Perajin Gula Aren

ilustrasi media sosial

©2014 Merdeka.com

Samudi (55), seorang perajin gula aren di Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak mengungkapkan, hingga kini dirinya belum memasarkan produknya secara online karena tidak mampu menggunakan teknologi digital.

Hingga kini dirinya memasarkan produk gula aren yang ia hasilkan dengan menjual langsung ke tengkulak. Dalam satu bulan, pendapatan yang ia peroleh dari hasil menjual gula aren bisa mencapai Rp2,5 juta.

"Kami di sini memasarkan produk gula aren ke tengkulak yang siap menampungnya dengan harga Rp5.000/satuan," tutur dia. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor
Menteri Teten Ungkap Alasan Produk Lokal Kalah Saing dengan Barang Impor

Alhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi
Menteri Teten: Transformasi Digital di Indonesia hanya di Sektor Hilir Bukan Produksi

Tak heran jika produksi barang nasional masih kalah dengan produk dari luar negeri.

Baca Selengkapnya
Jumlahnya Terus Berkurang dari Tahun ke Tahun, Ini Kisah Para Perajin Tembaga di Desa Tumang Boyolali
Jumlahnya Terus Berkurang dari Tahun ke Tahun, Ini Kisah Para Perajin Tembaga di Desa Tumang Boyolali

Perajin tembaga di Desa Tumang sedang mengalami krisis regenerasi. Para pemudanya dinilai tidak mau repot belajar membuat kerajinan dengan kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Gibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital
Gibran Dorong Anak Muda Perkuat UMKM di Daerah Terpencil Melalui Hilirisasi Digital

Tingkatkan Hilirisasi Digital ke Daerah Terpencil, Gibran Dorong Anak Muda Lanjutkan UMKM

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital
Menteri UMKM Dorong Pengusaha Kecil Sudah Wajib Melek Digital

Mengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.

Baca Selengkapnya
Melihat Pembuatan Gula Aren Super di Darmaraja Sumedang, Si Manis yang Sulit Ditemukan di Kota
Melihat Pembuatan Gula Aren Super di Darmaraja Sumedang, Si Manis yang Sulit Ditemukan di Kota

Gula kualitas super ini cukup sulit ditemukan di kota, karena keterbatasan pohon aren.

Baca Selengkapnya
FOTO: Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa
FOTO: Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Berkat progam Klasterku Hidupku BRI, pelaku UMKM klepon di Sidoarjo mendapat bantuan alat masak sehingga bisa mengembangkan usaha mereka.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Bentuk Mesin Pembuat Gula di Zaman Kesultanan Banten, Terbuat dari Batu
Ternyata Begini Bentuk Mesin Pembuat Gula di Zaman Kesultanan Banten, Terbuat dari Batu

Di masa Kesultanan Banten, alat pembuatan pemanis makanan masih memakai batu.

Baca Selengkapnya
Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa
Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Sensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.

Baca Selengkapnya