Peristiwa 12 Agustus 1990: Sejarah Penemuan Fosil T-Rex di Dakota Selatan
Merdeka.com - Sebelum terbentuk seperti saat ini, Bumi banyak mengalami perubahan. Mulai dari zaman saat pembentukan Bumi terjadi hingga zaman munculnya kehidupan manusia. Salah satu teori yang terkenal mengenai terbentuknya alam semesta adalah teori Big Bang.
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta berasal dari suatu ledakan 13,7 miliar tahun yang lalu dari suatu benda yang sangat padat dan sangat panas sebagai akibat dari adanya reaksi inti. Di mana material yang terhempas dengan cepat menjauhi pusat dari ledakan, kemudian material tersebut berevolusi menjadi berbagai bintang yang masing-masing berkelompok dalam berbagai galaksi.
Di dalam proses pembentukan bumi berkaitan erat dengan proses pembentukan alam semesta dan pembentukan tata surya. Bumi pun memiliki sejarah yang panjang dari masa ke masa, mulai dari masa Azoikum, Palezoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum.
-
Kapan T-Rex hidup? Tyrannosaurus rex hidup selama periode Kapur Akhir, sekitar 66 hingga 68 juta tahun yang lalu.
-
Di mana fosil T-Rex ditemukan? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Kapan T-rex hidup? T-rex hidup sekitar 67 juta tahun lalu, pada masa menjelang berakhirnya Zaman Kapur.
-
Dimana fosil T-rex ditemukan? Fosil ini ditemukan Fisher bersaudara pada Juli 2022 ketika mereka sedang mendaki dan mencari fosil.
-
Siapa yang menemukan fosil T-Rex? Tiga bocah laki-laki di Amerika Serikat menemukan fosil kerangka dinosaurus T-Rex yang berusia 67 juta tahun di hamparan tanah tandus di Dakota Utara.
-
Kapan fosil dinosaurus tertua ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun. Demikian menurut paleontolog Rodrigo Temp Müller, yang memimpin tim dari Universitas Federal Santa Maria yang menemukan tulang-tulang itu.
Salah satu hewan purba yang hidup pada masa Mesozoikum adalah Tyrannosaurus rex atau lebih sering disebut T-Rex. Tepat pada hari ini, 32 tahun lalu telah ditemukan fosil T-Rex di Dakota Selatan, Amerika Serikat.
Berikut informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui elibrary.unikom.ac.id dan berbagai sumber lainnya.
Mengenal Dinosaurus sebagai Hewan Purba
Dinosaurus merupakan salah satu hewan purba yang keberadaannya menyita perhatian banyak orang di seluruh dunia. Tak heran bila kemudian dinosaurus sangat populer diangkat dalam berbagai genre film. Dinosaurus juga jadi karakter mainan yang paling banyak dihafal anak-anak.
Dahulu populasi dinosaurus bisa dibilang mendominasi Bumi. Namun kini kamu hanya dapat menemukan dinosaurus dalam bentuk kerangka atau fosil yang dapat kamu jumpai di museum-museum di seluruh dunia. Di Indonesia salah satu museum yang memperlihatkan kerangka dinosaurus adalah Museum Geologi Bandung.
Walaupun dinosaurus lebih dikenal sebagai reptil atau hewan sejenis kadal, mereka dapat dibagi ke dalam kategori yang lebih sempit lagi seperti karnivora (pemakan daging), herbivora (pemakan tumbuhan), dan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Selain dari makanan mereka, dinosaurus juga memiliki bentuk yang berbeda-beda, seperti memiliki tulang keras di kepala, memiliki leher panjang, berduri di berbagai bagian tubuh, dan sebagainya. Karena adanya perbedaan fisik di antara mereka, maka dinosaurus juga dibagi ke dalam ordo dan famili yang berbeda-beda. Hal ini lah yang membuat orang banyak penasaran mengenai dinosaurus.
Sejarah Penemuan Fosil T-Rex
Salah satu dinosaurus yang keberadaannya cukup terkenal adalah Tyranosaurus rex atau T-Rex yang hidup pada zaman Mesozoikum. Hewan ini fosilnya ditemukan oleh seorang arkeolog Amerika bernama Susan Hendrikson pada 12 Agustus 1990.
Fosil tersebut ditemukan Susan di tebing dekat Faith, Dakota Selatan. Ia menemukan tiga tulang besar. Setelah diobservasi ketiga tulang tersebut ternyata merupakan bagian dari kerangka T-Rex terbesar yang pernah ditemukan.
Fosil yang ditemukan Susan memiliki panjang 12,8 meter atau 42 kaki, dengan berat kurang lebih 2.000 pon dan 58 gigi. Diketahui jenis dinosaurus ini hidup sekitar 65 juta tahun yang lalu.
Kepemilikan kerangka fosil T-Rex sempat menjadi rebutan, meskipun pada akhirnya kerangka tersebut pada Oktober 2017 berhasil di miliki oleh Chicago's Field Museum of Natural History dengan harga 8.362.500 dollar AS. Proses kepemilikan tersebut mendapat dukungan dari McDonald's Corporation, Walt Disney World Resorts, dan sistem California State University. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
T-Rex hidup selama periode Kapur Akhir, sekitar 66 hingga 68 juta tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSubspesies baru ini hidup jutaan tahun sebelum T-rex muncul di Amerika Utara.
Baca SelengkapnyaSeekor Anjing Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 70 Juta Tahun, Panjangnya Bisa Sampai 30 Meter
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan menjelaskan bahwa reptil ini kemungkinan besar menjelajahi wilayah yang kini menjadi Brazil bagian selatan, saat suhu dunia jauh lebih panas.
Baca SelengkapnyaHujan Deras Sebabkan Fosil Dinosaurus Tertua di Dunia Muncul dari Tanah, Usianya 233 Juta Tahun
Baca SelengkapnyaKekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaT-rex memiliki kepala yang besar dan kekuatan gigitan yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaFosil hewan purba ini ditemukan ketika air danau sedang surut.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah dari penemuan fosil berbentuk seperti naga.
Baca SelengkapnyaBaru 200 Tahun Lalu Dinosaurus Pertama Diberi Nama, Awalnya Dianggap Kadal Raksasa
Baca SelengkapnyaPenemuan ini dilakukan oleh ahli geologi Elizabeth Turner di daerah terpencil di Northwest Territories, Kanada, yang hanya dapat diakses melalui helikopter.
Baca SelengkapnyaSebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
Baca Selengkapnya