Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SD di Kota Tasikmalaya Meninggal Usai Divaksin, Begini Penjelasan Kadinkes

Siswa SD di Kota Tasikmalaya Meninggal Usai Divaksin, Begini Penjelasan Kadinkes Ilustrasi Vaksin Covid-19. ©2020 REUTERS

Merdeka.com - Seorang siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia pada Senin (17/1) usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Sebelum meninggal anak berinisial D itu sempat alami kejang-kejang.

Berdasarkan keterangan di lokasi, D tidak menunjukkan gejala apapun saat menjalani vaksin Sabtu (15/1). Bahkan ia sempat bermain bersama teman-temannya usai disuntik. Berselang satu hari, D mengalami penurunan kesadaran dan pihak keluarga langsung membawanya ke puskesmas, kemudian merujuknya ke RSUD dr. Soekardjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan siswa yang meninggal dunia usai disuntik vaksin sedang mengalami sakit dan tidak diketahui saat pemeriksaan kesehatan.

Alami Demam Berdarah Dengue

berdarah

Ilustrasi ©2016 Merdeka.com

Berdasarkan hasil laboratorium yang diperoleh dari pihak rumah sakit, D meninggal dunia karena penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang dideritanya.

Uus mengatakan, saat penyakit itu menyerang, menyebabkan kegagalan hati akut hingga berujung hilangnya kesadaran dan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Sampai saat ini, Uus menduga tidak ada penyebab lain kematian D selain karena demam berdarah.

"Sampai dengan hari ini, yang diduga menjadi penyebab fatalitas atau meninggalnya yakni expand dengue syndrome dan ada kegagalan akut pada fungsi hatinya," terang Uus, melansir dari YouTube Liputan6 SCTV. 

Sempat Diduga Akibat Vaksin

Kematian yang dialami D sebelumnya sempat diduga karena KIPI (kejadian pasca imunisasi), namun setelah melakukan pengecekan bersama tim dokter serta ketua KIPI, ditemukan penyakit demam berdarah yang tengah masuk masa inkubasi.

Dugaan itu turut didukung hasil pengecekan sampel dari NS1 (pengetesan demam berdarah), dan dinyatakan positif. Kegagalan hati juga disebut Uus berasal dari peningkatan enzim SGOT dan SGPT secara signifikan.

"Saat pasien masuk, dari hasil tes NS1 dinyatakan positif, kemudian SGOT (Serum glutamic oxaloacetic transaminase) dan SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) mengalami peningkatan yang signifikan," lanjut Uus. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disdik DKI Sebut Siswa SD yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Bukan Korban Bullying
Disdik DKI Sebut Siswa SD yang Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4 Gedung Bukan Korban Bullying

Siswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Pelajar SMP 132 Cengkareng yang Jatuh dari Lantai 4 Bukan Korban Bullying
Polisi Pastikan Pelajar SMP 132 Cengkareng yang Jatuh dari Lantai 4 Bukan Korban Bullying

Kepolisian menegaskan penyebab tewasnya korban tidak terkait ‘bullying' atau perundungan.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi
Kasus Siswi SD Tewas karena Pankreas Pecah Akibat Jatuh Diduga Dibully Teman, Begini Penuturan Para Saksi

Penuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Siswa SMP di Bekasi Jatuh Saat Main Kuda Tomprok Bareng Teman hingga Meninggal Dunia
Detik-Detik Siswa SMP di Bekasi Jatuh Saat Main Kuda Tomprok Bareng Teman hingga Meninggal Dunia

Korban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Kasus Mata Siswi Dicolok: CCTV Mati Sejak 1 Juni, 47 Saksi Tak Lihat Langsung Kejadian
Penyelidikan Kasus Mata Siswi Dicolok: CCTV Mati Sejak 1 Juni, 47 Saksi Tak Lihat Langsung Kejadian

Polisi yakin video dalam CCTV tak ada bukan karena dihapus. Sebab jika rekaman CCTV itu sengaja dihapus atau terhapus, maka akan terjejak di Log file.

Baca Selengkapnya
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut
Siswa SMP di Bekasi Diduga Korban Bullying hingga Kaki Diamputasi Meninggal Dunia, Proses Hukum Tetap Lanjut

Polisi telah menetapkan satu orang sebagai Anak Berhadapan Hukum dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Baca Selengkapnya
Siswa Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung SMPN 132, KPAI: Bukan Bunuh Diri atau Didorong
Siswa Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung SMPN 132, KPAI: Bukan Bunuh Diri atau Didorong

KPAI juga memberikan catatan kepada pihak sekolah terkait mekanisme belajar mengajar. Termasuk pada pada saat jam istirahat.

Baca Selengkapnya
Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Ini kata Polisi
Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Ini kata Polisi

Peristiwa penembakan yang diduga terjadi pada Minggu (24/11) dinihari itu.

Baca Selengkapnya
Main di Konter Pulsa, Bocah 6 Tahun Tewas Tersetrum
Main di Konter Pulsa, Bocah 6 Tahun Tewas Tersetrum

Korban diduga memegang bagian bawah etalase konter pulsa kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ
Siswa Tewas Jatuh dari Lantai Empat, SMP 132 Bakal Terapkan PJJ

Penerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.

Baca Selengkapnya
Tak Ada di Sekolah saat Orangtua Antar Makanan, Lima Siswa SD Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Batang Asam
Tak Ada di Sekolah saat Orangtua Antar Makanan, Lima Siswa SD Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Batang Asam

Jarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.

Baca Selengkapnya
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas
Tolak Kerjakan Tugas Temannya, Siswa SMP di Batu Malang Ini Malah Dikeroyok Hingga Tewas

Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam menggunakan smartphone oleh salah seorang temannya hingga kemudian viral di media sosial.

Baca Selengkapnya