Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko Roti di Jalan Braga Ini Sudah Eksis Sejak 1929, Wajib Mampir saat ke Bandung

Toko Roti di Jalan Braga Ini Sudah Eksis Sejak 1929, Wajib Mampir saat ke Bandung Toko roti legendaris di Bandung. ©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Merdeka.com - Sisa peninggalan zaman kolonial Belanda hingga kini masih banyak tersimpan di berbagai sudut Kota Bandung, Jawa Barat. Salah satunya adalah Toko Roti Sumber Hidangan yang terletak di Jalan Braga. Berdasarkan catatan sejarah, toko ini sudah melayani para pembeli sejak tahun 1929.

Toko roti tersebut turut menjadi saksi bisu perkembangan Jalan Braga yang tersohor. Di masa lalu, tempat ini menjadi tempat tongkrongan favorit kalangan warga Eropa juga bumiputera.

Hingga saat ini, toko roti tersebut masih menjaga resep sejak zaman Belanda termasuk gaya bangunan era kolonial berkonsep Art Deco yang tidak banyak diubah. Berikut ulasan selengkapnya, yang dirangkum Merdeka, Kamis (25/8)

Dahulu Bernama Het Snoephuis

toko roti legendaris di bandung

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Toko Roti Sumber Hidangan ini bisa dijadikan titik awal, sebelum menjelajahi kuliner di kota berjuluk Paris Van Java itu. Alasannya sederhana, toko roti tersebut terletak strategis di wilayah Jalan Braga dan dekat dengan kawasan kuliner di Kota Kembang.

Dahulunya, toko roti ini bernama Het Snoephuis yang memiliki arti Rumah Manis. Sesuai namanya, sejumlah roti dengan rasa manis mendominasi dijajakan di tempat ini.

Uniknya lagi, toko roti ini masih mempertahankan nama Belanda di menu yang disajikan seperti Bookkepoot, Doublet, Krentenbrood, Ananastaart, Suiker Hagelslag, Likeur Bonbon, hingga Mocca Truffle.

Dulu Buka Dua Kali Sehari

toko roti legendaris di bandung

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Disampaikan pemilik toko roti dan kue bernama Kokoh, paa zaman Belanda saat namanya masih Het Snoephuis, toko ini memiliki jam operasional dua kali dalam sehari.

Jam buka pagi sampai dengan jam 12.00 WIB siang dan kembali buka pada jam 17.00 WIB sampai jam 19.30 WIB malam.

Disebutkan Kokoh, alasan tokonya dibuka dua kali karena saat siang tidak ada warga Belanda maupun pribumi yang berkunjung ke toko roti tersebut.

“Kalau dulu zaman masih Het Snoephuis, bukanya itu pagi sampai jam 12 siang, terus tutup. Buka lagi jam 5 sore sampai setengah delapan malam, soalnya orang Belanda nggak ada yang keluar siang-siang jam segitu,” katanya, seperti diwartakan Liputan 6 SCTV di kanal YouTubenya.

Tempat Berkumpul Kalangan Konglomerat Belanda

toko roti legendaris di bandung

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Merujuk buku Sudarsono Katam berjudul ‘Nostalgia Bragaweg Tempo Doeloe – 1930 sampai 1950’ Toko Roti Het Snoephuis telah menjadi tempat berkumpulnya kalangan warga Belanda di Bandung, Jawa Barat.

Beberapa yang menjadi pelanggan roti di sana adalah keluarga konglomerat perkebunan teh, pengusaha, pegawai pemerintah, hingga kalangan warga biasa.

Sebelumnya, Sumber Hidangan didirikan di Jalan Braga (kala masih Bragaweg) nomor 24 sebagai toko roti dan kue. Namun saat ini lokasinya pindah ke Jalan Braga nomor 22. Pergantian nama sendiri terjadi pada tahun 1960-an.

Banyak Warga yang Jadi Pelanggan Sejak Puluhan Tahun

toko roti legendaris di bandung

©2022 YouTube Liputan6 SCTV/ Merdeka.com

Keunikan lain yang menjadi daya tarik dari tempat ini adalah tersedianya tempat berkumpul, layaknya kafe dengan nuansa lawas yang dipertahankan.

Tak hanya dari desain bangunannya, sejumlah alat penunjang jual beli di sana juga masih dipertahankan seoriginal mungkin sejak zaman Belanda. Bahan-bahan pembuatan roti dan kuenya pun tetap menggunakan bahan alami tanpa pengawet sejak pertama didirikan.

Hal ini yang kemudian membuat para pelanggannya tetap jatuh cinta dengan roti dan kue di sana, yang sudah menjadi pembeli tetap sejak puluhan tahun silam.

“Mereka mempertahankan keasliannya, saya suka di sini karena kue-kuenya natural sekali. Saya kan dulu sekolah di Bandung dan suster di sekolah itu menyediakan makanan mirip seperti ini. Ini yang membuat saya sudah jadi pelanggan sejak sepuluh tahunan lebih” kata seorang pelanggan bernama Grogerius.

Selain roti, terdapat menu lain yang menjadi andalan di toko kue ini yakni es krim. Berbagai menu di toko roti ini patut Anda coba  saat berkunjung ke Kota Bandung. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Toko Roti Sidodadi yang Legendaris di Bandung, Harganya Terjangkau Jadi Favorit Berbagai Kalangan
Kisah Toko Roti Sidodadi yang Legendaris di Bandung, Harganya Terjangkau Jadi Favorit Berbagai Kalangan

Toko roti ini sejak dulu sampai sekarang selalu ramai. Ini rahasinya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Toko Roti Tertua di Indonesia, Jadi Inspirasi Film
Mengunjungi Toko Roti Tertua di Indonesia, Jadi Inspirasi Film "Siksa Kubur"

Toko roti ini sudah ada sejak tahun 1898, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda

Ternyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.

Baca Selengkapnya
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional
Sejarah Toko Roti Tertua di Jogja, Masih Pertahankan Cara Memasak Tradisional

Pemilik toko roti itu merupakan seorang Tionghoa bernama Tan Poe Djen. Dia berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencicipi Cita Rasa Jadul nan Klasik ala Toko Roti Gelora Jatinegara
FOTO: Mencicipi Cita Rasa Jadul nan Klasik ala Toko Roti Gelora Jatinegara

Berdiri sejak tahun 1950-an, Toko Roti Gelora menjadi salah satu toko butter cookies dan roti tertua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nostalgia di Toko Kue Lakker yang Legendaris di Bandung, Hadirkan Ragam Jajan Pasar Tradisional Sejak 1986
Nostalgia di Toko Kue Lakker yang Legendaris di Bandung, Hadirkan Ragam Jajan Pasar Tradisional Sejak 1986

Kue jadul di sana ditandai dengan label khusus sebagai bukti resepnya original sejak masa silam.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Roti Bakar Legendaris di Bandung Sejak 1958, Ada Rasa Asin yang Laris Manis
Mencicipi Roti Bakar Legendaris di Bandung Sejak 1958, Ada Rasa Asin yang Laris Manis

Di sini pengunjung bisa menikmati sajian roti bakar legendaris sejak 1958 di kedai bernuansa vintage.

Baca Selengkapnya
Sejarah Bakso Aci Garut, Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda
Sejarah Bakso Aci Garut, Sudah Ada sejak Zaman Penjajahan Belanda

Bakso aci Garut jadi kuliner otentik yang disukai banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kue Gosongnya Justru Jadi Andalan, Toko Biskuit di Bandung Ini Legendaris Sejak 1970
Kue Gosongnya Justru Jadi Andalan, Toko Biskuit di Bandung Ini Legendaris Sejak 1970

Biskuit gosong di toko ini justru jadi andalan. Tertarik coba?

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Temui Rumah Produksi Makanan Jadul di Bandung yang Sudah Ada Sejak 1920, Jadi Makanan Perang Abad 16
Wanita Ini Temui Rumah Produksi Makanan Jadul di Bandung yang Sudah Ada Sejak 1920, Jadi Makanan Perang Abad 16

Usaha makanan jadul ini sudah memasuki generasi ke-4.

Baca Selengkapnya