Upaya Tegas Polres Cianjur Terhadap Geng Motor Pembuat Onar, Bakal Ditembak di Tempat
Merdeka.com - Polres Cianjur, Jawa Barat memberikan peringatan tegas kepada geng motor pembuat onar. Para pelaku akan ditembak di tempat jika terbukti meresahkan masyarakat.
Disampaikan Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan, Sabtu (3/6), tindakan tegas ini merupakan respons atas aksi perusakan kendaraan bermotor di wilayah Cipanas-Puncak, pada Jumat (2/6) malam.
"Gerombolan bermotor yang ditangkap masih di bawah umur, sehingga mereka akan mendapat peringatan keras dan pembinaan sebelum dikembalikan ke orang tuanya. Mereka sempat melakukan aksi perusakan kendaraan di pusat perbelanjaan di Jalan Raya Puncak," katanya, dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
Banyak Laporan Tentang Geng Motor
shutterstock
Menurutnya, saat ini banyak laporan yang masuk terkait aktivitas geng motor yang membuat onar hingga mengancam para pengguna jalan.
Untuk mencegah tindakan tersebut, pihak kepolisian Polres Cianjur siap menegakkan aturan tegas tembak di tempat. Selain itu, intensitas patroli juga akan ditingkatkan.
"Gerombolan bermotor yang berulah hingga mengarah pada tindak pidana dan mengancam nyawa atau keselamatan warga akan diberi tindakan tegas terukur tembak di tempat," katanya.
Orang Tua Harus Memperhatikan Kegiatan Anak
Ditambahkan Aszhari Kurniawan, para orang tua mesti lebih meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak terlebih saat berkenaan dengan gerombolan bermotor. Saat didapati tanda-tanda keikutsertaan geng motor meresahkan, upaya pelarangan harus segera ditegakkan.
Hal ini agar anak-anak bisa fokus sekolah, dan menata masa depan agar terhindar dari masalah hukum dan sosial. "Ini harus menjadi tanggung jawab bersama termasuk orang tua dan warga sekitar, segera melapor ketika mendapati gerombolan bermotor yang akan membuat onar agar segera ditindak petugas," katanya.
Sebelumnya, tindakan onar dan perusakan kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak-Cipanas, Jawa Barat pada Jumat malam. Di sana para remaja tanggung itu tampak konvoi, sembari membawa senjata tajam dan melakukan perusakan terhadap satu unit sepeda motor yang terparkir di pusat perbelanjaan.
Dari upaya pengejaran petugas, sebanyak tiga pelaku dari 20 remaja yang mengendarai belasan sepeda motor berhasil ditangkap. Untuk mendalami kasus ini, polisi masih mengorek keterangan dari para pelaku yang mengaku perusakan terjadi karena spontan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaIrwan dalam rapat kemudian memperlihatkan bukti rekaman cctv, ketika anggota Polisi R mencoba melerai percobaan tawuran
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca Selengkapnya