Wisata Religi Banten yang Penuh Makna dan Sejarah, Jangan Sampai Terlewat
Merdeka.com - Jika Anda lebih suka mengunjungi tempat wisata religi saat liburan, maka Banten bisa menjadi pilihan destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Selain keindahan panorama alam dan kekayaan budayanya, Banten juga menawarkan beberapa lokasi wisata religi yang menarik dan belum banyak diketahui orang-orang.
Provinsi Banten memiliki sejarah yang kaya dan menjadi pusat kebudayaan Islam di masa lalu. Tempat-tempat suci dan situs bersejarah di Banten menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi pengunjung, sekaligus cocok bagi mereka yang ingin melihat peninggalan Islam dari zaman dahulu.
Mengunjungi tempat wisata religi Banten akan memberikan pengalaman baru dalam liburan. Tapi jika Anda bingung harus mampir ke mana dulu, berikut kami sampaikan beberapa daftar tempat wisata religi Banten yang bisa dikunjungi.
-
Apa pusat peradaban Kerajaan Banten? Pada masanya dulu, Banten merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Pulau Jawa.
-
Apa saja wisata yang ditawarkan Banten? Dengan garis pantai yang memukau, situs sejarah yang kaya, dan taman nasional yang menakjubkan, Banten menawarkan sebuah petualangan yang tak terlupakan bagi setiap jenis wisatawan.
-
Dimana Masjid Agung Banten berada? Masjid megah ini belakangan dikenal lewat menara putih ikoniknya yang berdiri persis di samping bangunan.
-
Apa yang ada di Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Koleksi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama sebagian besar berasal dari penelitian yang dilakukan di kawasan Banten Lama.
-
Dimana lokasi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama? Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama yang terletak di Jalan Raya Serang - Jakarta, Kecamatan Serang, Kota Serang.
-
Bagaimana Kesultanan Banten dibangun? Dari hasil pajak cukai barang-barang yang diperjual belikan mampu membuat kota itu berdaulat dan mendorong lahirnya Kesultanan Banten lewat kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin.
Masjid Agung Banten
©wisatajawa.com
Melansir dari laman Go Travelly, wisata religi Banten yang pertama adalah Masjid Agung Banten. Walaupun lokasi ini sudah sangat terkenal dan dikenal oleh banyak orang, tak ada salahnya memasukkan tempat ini dalam daftar destinasi wisata religi yang harus Anda kunjungi. Masjid Agung Banten terletak di Jalan Banten Lama, Serang, Banten.
Selain itu, masjid ini dijaga dan dianggap sebagai warisan budaya yang bernilai. Tidak mengherankan bahwa banyak masyarakat yang ingin mengeksplorasi sejarah masjid yang didirikan oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada periode 1552-1570. Yang menarik, beberapa pihak mengklaim bahwa masjid ini dirancang oleh seorang tokoh bernama Tjek Ban Tjut dari China. Namun, terdapat juga pendapat yang membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa Raden Sepat dari Demak-lah yang menjadi perancangnya.
Masjid Agung TanaraWisata religi Banten yang kedua yaitu Masjid Agung Tanara. Terdapat beberapa masjid di Banten yang memiliki cerita sejarah yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah Masjid Agung Tanara, sebuah masjid bersejarah yang bisa menjadi alternatif untuk tujuan wisata religi Anda. Masjid ini dapat Anda temui di Kampung Tanara, Serang, Banten.
Masjid ini merupakan warisan dari Sultan Maulana Hasanuddin, yang pada masa itu menjabat sebagai Raja Banten yang pertama. Selain itu, masjid ini juga menjadi titik awal perjalanan dakwah Islam di Banten. Keunikan desainnya yang klasik dan menarik menjadi daya tarik bagi para wisatawan baik dari lokal maupun luar kota.
Batu Quran
Wisata religi Banten yang ketiga yakni Batu Qur’an. Terletak di Kabupaten Pandeglang, tepat di lereng Gunung Karang, terdapat sebuah destinasi wisata religi yang dikenal sebagai Batu Qur'an. Tempat ziarah ini memiliki sejarah yang unik. Nama "Batu Qur'an" berasal dari adanya sebuah batu besar yang dihiasi tulisan Alquran di lokasi tersebut.
Tapi jika diperhatikan dengan teliti, tidak ada tulisan yang terlihat pada permukaan batu tersebut. Masyarakat setempat mempercayai bahwa hanya orang-orang yang memiliki pengetahuan yang tinggi yang dapat melihat tulisan Alquran pada batu tersebut.
Tidak hanya itu, masyarakat juga meyakini bahwa lokasi batu ini dahulu merupakan pijakan kaki dari seorang Syekh terkemuka bernama Syekh Maulana Mansyuruddin, yang hendak berangkat haji menuju Baitullah di Mekkah. Konon, dengan hanya menginjakkan kaki di lokasi ini, Syekh Maulana bisa langsung tiba di Mekkah.
Namun, daya tarik dari tempat ini tidak hanya terletak pada batu dan kisahnya saja, tetapi juga pada kejernihan air yang mengalir di sekitarnya. Air ini biasanya digunakan oleh pengunjung untuk berendam atau mandi.
Makam Syekh Maulana Mansyuruddin©bantenprov.go.id
Wisata religi Banten yang keempat adalah Makam Syekh Maulana Mansyuruddin. Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Batu Qur'an tanpa berziarah ke makam Syekh Maulana Mansyuruddin. Terletak di lereng gunung, lokasi makam ini masih terasa sangat eksklusif. Meskipun ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa Syekh Maulana berasal dari Jawa Timur, namun beliau sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam penyebaran ajaran agama Islam di Banten Selatan.
Syekh Maulana diyakini sebagai tokoh yang berperan besar dalam perkembangan Islam di daerah tersebut, berkat dakwahnya yang cerdas dan penuh keberanian. Tempat bersejarah ini masih belum banyak diketahui oleh banyak orang. Namun, Anda dapat mengunjunginya bersama keluarga atau rombongan untuk merasakan pengalaman spiritual yang unik.
Makam Buya Hushtomi
Wisata religi Banten yang kelima ada Makam Buya Hushtomi. Makam Buya Hushtomi berlokasi di daerah Cisantri. Ahmad Histomi, yang lebih dikenal sebagai Buya Histomi, adalah sosok yang terkenal karena dedikasinya dalam agama Islam. Beliau mendirikan pondok pesantren bernama Al-Hidayah yang telah melahirkan banyak santri yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Setiap tahun, haul Buya Hushtomi diadakan dan melibatkan banyak pihak. Acara haul tersebut selalu ramai dan sering dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk anggota DPR. Hal ini menunjukkan minat luas masyarakat untuk mengenal sosok Buya Hushtomi, melakukan ziarah ke makamnya, dan yang terpenting, berpartisipasi dalam peringatan untuk mengenang jasa-jasanya.
Kompleks Pemakaman Kesultanan BantenWisata religi Banten yang terakhir yaitu Kompleks Pemakaman Kesultanan Banten. Selain keberadaan masjid yang indah, di sebelah utara Masjid Agung Banten terdapat sebuah kompleks pemakaman yang merupakan tempat peristirahatan terakhir para keluarga tokoh-tokoh kesultanan Banten. Di antara mereka yang dimakamkan di sana adalah Sultan Maulana Hasanuddin dan istrinya, pangeran Ratu, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar Sultan Maulana Muhammad, dan Sultan Zainul Abidin.
Dari kesembilan makam tersebut, makam yang sering dikunjungi oleh masyarakat adalah makam Sultan Maulana Hasanuddin dan Sultan Abulmafakir. Ketika Anda mengunjungi Masjid Agung Banten, disarankan untuk meluangkan waktu untuk mengeksplorasi kompleks pemakamannya sebagai tambahan pengalaman spiritual yang berharga. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beragam destinasi wisata membuat Banten menjadi tujuan yang cocok untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaSisi modern Banten terbentuk dari kota kuno Banten Girang
Baca SelengkapnyaKerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaMalang menghadirkan beragam wisata baik alam, kuliner bahkan alun-alun yang bisa dijadikan alternatif untuk menghabiskan waktu liburan panjang pekan ini.
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaPeninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdiri sebagai sebuah bangunan lawas, lokasi ini juga menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah barat Pulau Jawa itu.
Baca SelengkapnyaBatu Quran merupakan situs bersejarah, berisi batu dengan lafaz yang dipercaya merupakan ukiran jari telunjuk dari Syekh Maulana Mansyuruddin.
Baca SelengkapnyaSungai Cibanten dulu menjadi tonggak kehidupan sosial masyarakat di Banten
Baca SelengkapnyaSolo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya