3 Pelaku pengeroyok anggota provost Tanah Abang ditangkap, 3 buron
Merdeka.com - Jajaran Polres Jakarta Utara berhasil meringkus tiga pelaku yang telah melakukan pengeroyokan terhadap Anggota Provost Polsek Tanah Abang, Brigadir Didik Kuncoro, beberapa waktu lalu. Ketiga pelaku yakni Yang Herlambang (35), Rahmatul Yado alias Cilot (26), dan Asep Suryaman alias Toben (33).
"Tiga pelaku pengeroyokan terhadap Anggota Provost Polsek Tanah Abang, Brigadir Didik Kuncoro, telah ditangkap. Ketiganya, disangka melakukan kekerasan disertai pencurian terhadap Didik," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono, Jumat (21/4).
Dwiyono menjelaskan, kejadian berawal saat pelaku bernama Toben berpura-pura meminjam telepon genggam seorang warga bernama Endi Suherman (29). Namun, pelaku malah marah saat Endi meminta kembali telepon genggamnya.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Bermula dari pelaku Toben yang berpura-pura meminjam ponsel genggam milik Endi. Setelah dipinjam, Endi hendak mengambil ponselnya kembali, tapi Toben justru marah. Malah, si Endi mendapatkan bogem mentah dari Cilot, salah satu rekan pelaku. Karena merasa terancam, Endi yang saat itu bersama rekannya bernama Yudi kemudian melarikan diri menggunakan mobil," bebernya.
Tak puas di sana, lanjutnya, para pelaku ini kemudian mengejar dan menjegat kendaraan korban ketika hendak meminta pertolongan kepada rekannya Muhammad Wahyudin yang kebetulan merupakan warga sekitar.
"Kedua korban diminta turun dari mobil, kemudian dikeroyok dan dipukuli. Bonyok digebuki, Endi minta pertolongan Muhammad Wahyudin yang tinggal di sekitar tempat kejadian perkara. Pelaku malah membacok korban. Meski mengalami luka, Wahyudin berhasil lolos dan kabur ke kediamananya Jalan Gang 4 A, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Melihat kejadian ini, Brigadir Didik lantas melerai pengeroyokan tersebut. Namun, para pelaku malah menabrak Didik dengan sepeda motor dan membacok Didik," jelasnya.
Tak hanya itu, para pelaku yang berjumlah enam orang ini juga merampas dua unit telepon genggam milik Didik.
"Mereka memukuli dan membacok Didik, kemudian mengambil barang-barang milik Didik, yakni satu unit ponsel merek Samsung, dan iPhone 5S. Sementara itu tiga pelaku lainnya, berstatus buron, Tito, Hasan dan Ebe," pungkas Dwiyono.
Ketiganya saat ini telah mendekam di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Utara. Mereka dikenakan Pasal 170 KUHP Juncto 365 KUHP Tentang pencurian dengan kekerasan dan terancam hukuman pidana tujuh tahun penjara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MW, RS, dan S telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka beraksi sambil membawa senjata api. Mereka akhirnya ditangkap aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca Selengkapnya