8 Begal motor 'Geng Babe' diciduk saat rayakan ultah
Merdeka.com - Polisi Sektor (Polsek) Pulogadung telah mengamankan delapan begal motor yang kerap meresahkan warga. Kelompok geng motor yang menamakan dirinya sebagai 'Geng Babe' ini tak segan-segan menghabisi nyawa korban saat sedang beraksi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Tejo Yuantoro mengatakan, Geng babe melancarkan aksi pembegalan saat malam atau dini hari. Gerombolan pembegal ini, mencari target siapapun pengendara motor yang mudah untuk dilumpuhkan.
"Kelompok motor anak remaja yang menamakan diri 'Geng Babe' mereka biasanya beraksi untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota dengan melakukan aksi begal di jalan," kata Tejo di Polsek Pulogadung, Rabu (29/4).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Tejo menjelaskan, penangkapan geng motor ini bermula dari laporan masyarakat kepada polisi. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menangkap salah satu anggota berinisial DJ (17) dan akhirnya berhasil meringkus semua kawanannya.
"Dari keterangan DJ, petugas akhirnya dapat mencomot tujuh pelaku lainnya," terang Tejo.
Tejo mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan kedelapan remaja geng motor babe ini melakukan aksi begal dengan merampas harta pengendara motor yang dibegal. Kawanan ini, belum pernah merampas motor. Adapun beberapa remaja yang ditangkap adalah berinisial, DJ (17), MP (19), AF alias B (19), DA (17), YBH (15), RH alias P (17), AP (17), FYS (17).
"Modusnya yakni berjalan bergerombol sebanyak 20 orang, lalu memepet korbannya dan membacok. Biasanya yang hendak atau mendekati akan ulang tahun, dia yang menjadi eksekutor, mereka mencari waktu pas weekend," ujar Tejo.
Delapan anggota geng babe yang sudah tertangkap kini mendekam di balik sel jeruji Mapolsek Pulogadung. Lantaran masih di bawah umur, para tersangka dijerat dengan pasal dalam undang-undang perlindungan anak. Mereka terancam pidana maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaTim Prabu berhasil menangkap puluhan gangster yang terciduk membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya