Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok dinilai bisa mendongkrak popularitas partai yang mendukungnya

Ahok dinilai bisa mendongkrak popularitas partai yang mendukungnya Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Calon petahana Basuki T Purnama memastikan untuk maju lewat jalur independen pada Pilgub DKI Jakarta tahun 2007 mendatang dengan menggandeng Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono. Namun, pria yang disapa Ahok ini tidak menutup pintu bagi partai yang ingin memberikan dukungan padanya.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada deal-deal politik setiap partai yang mendukung Ahok. Namun demikian, menurut analisa dia, hanya ada satu pendekatan ilmiah sehingga partai mendukung Ahok.

"Secara ilmiah coat tail effect. Itu adalah efek dongkrak elektabilitas partai pada calon yang berelektabilitas tinggi. Jadi setiap calon populer, maka imbasnya akan kena pada partai pendukung," ujar dia dalam acara survei 'Siapa Berani Lawan Ahok?' di kantor Charta PolitikaJalan Cisanggiri III, JakartaSelatan, Rabu (30/3).

Orang lain juga bertanya?

Coat tail effect, kata dia, sering terjadi di Indonesia. Seperti sosok Joko Widodo yang memberikan elektabilitas pada PDI Perjuangan. Begitupun, figur Susilo Bambang Yudhoyono yang mendongkrak partai Demokrat pada saat partai tersebut tengah dilanda banyak kasus korupsi pada 2014 lalu.

"Elektabilitas partai Gerindra juga melonjak karena adanya sosok Prabowo. Jadi partai yang akan mendukung Ahok pada pilkada nanti juga akan terkena imbasnya," beber dia.

Apalagi, menurut dia, saat ini kepercayaan masyarakat pada partai politik tidak besar, mengingat tidak adanya partai yang dianggap benar-benar menjalankan fungsinya. Sehingga, akhirnya masyarakat lebih menyukai calon independen yang maju tanpa didukung oleh partai politik.

Oleh karena itu, setiap partai yang mendukung Ahok, maka masyarakat akan menilai bahwa masih ada partai yang berdiri bersama rakyat.‎ "Ini adalah bagian dari otokritik dari partai yang selama ini tidak dipercayai masyarakat lagi. Artinya setiap partai yang mendukung calon independen akhirnya mendapatkan limpahan persepsi positif dari masyarakat," tandas dia.‎

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Elektabilitas PSI Naik Karena Figur Kaesang dan Cara Kampanye Sesuai Karakter Anak Muda
Elektabilitas PSI Naik Karena Figur Kaesang dan Cara Kampanye Sesuai Karakter Anak Muda

Coattail effect dari Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu faktornya.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi
Survei Indikator Usai Putusan MK: Dukungan Publik pada PDIP Tinggi, Ada Faktor Jokowi

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada dua alasan utama mengapa dukungan publik untuk PDIP tinggi.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP
Survei Indikator, Sosok Jokowi Beri Pengaruh Besar pada Elektabilitas PDIP

Ketika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo
Jokowi Effect Dinilai jadi Faktor Utama Pemilih PDIP Alihkan Dukungan ke Prabowo

Prabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri
VIDEO: Yunarto Blak-blakan Dua Sisi di Balik Megawati Soekarnoputri "Keras Kepala & Lentur"

Yunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024
Golkar Ungkap Strategi Bikin Suara Meroket di Pemilu 2024

Real Count sementara KPU, Golkar meraih 15 persen suara

Baca Selengkapnya
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti
Analisis Gibran Tinggi di Survei Pilpres: Jokowi Effect hingga Rakyat Tak Terpengaruh Isu Politik DInasti

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya
Paslon Kantongi Elektabilitas Tinggi Potensi Kalah di Pilkada Jakarta, Begini Analisisnya

Ridwan Kamil-Suswono yang diusung koalisi gemuk, kemudian Pramono Anung dan Rano Karno calon dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Suara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar

Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis

Baca Selengkapnya
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta
Ahok Nomor Dua di Survei, Said Abdullah Sebut Ada Kerinduan Publik Jakarta

Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?
Dahulu: Jokowi Adalah Kita, Saat ini: Jokowi Siapa?

Bak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi
PDIP Sindir Bobby Didukung Banyak Partai di Pilkada Sumut Karena Mertua, Ini Balasan Menohok Jokowi

Jokowi buka suara terkait sindiran PDIP bahwa Bobby Nasution banyak didukung partai di Pilkada Sumut karena menantu presiden.

Baca Selengkapnya