Bayi dimutilasi ibunya langsung dimakamkan usai autopsi di RS Polri
Merdeka.com - Bayi Arjuna (1), yang tewas akibat dimutilasi ibu kandungnya, Mudmainah (28) telah dimakamkan. Pemakaman itu dilakukan pada malam hari usai jasad Arjuna diperiksa pihak RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Wahid (35), kakak kandung Mudmainah mengatakan, Arjuna dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Gadog, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (3/10) sekira pukul 23.30 WIB. Arjuna dimakamkan usai jasadnya di autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Arjuna sudah dimakamkan usai dari Rumah Sakit Polri sekitar pukul 23.30 WIB," kata Wahid di Cengkareng, Selasa (4/10).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
Menurut Wahid, pemakaman Arjuna dilakukan langsung oleh ayahnya, Denny Siregar. "Saya juga semalam nanya ke pihak Mabes Polri, Arjuna gimana? Kata petugas sudah di ambil pak, dari RS kabarnya sudah langsung kafankan, disalati, kemudian dikebumikan di TPU Gadog, Kedoya," ujar Wahid.
Wahid menambahkan, dari pihak keluarga Mudmainah hingga saat ini belum berencana untuk berziarah ke makam Arjuna. "Kami masih nunggu suasana reda dulu. Karena masih sama-sama panas kan, nanti malah enggak enak," tukasnya.
Sebelumnya, Iin alias Mudmainah membunuh anaknya sendiri bernama Arjuna yang masih berumur 1 tahun dengan cara dimutilasi. Potongan tubuhnya diletakkan di atas sebuah piring.
Usai memutilasi, Iin berdiam diri di samping mayat anaknya. Saat ini, Iin diperiksa di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta Timur, untuk diperiksa kejiwaannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian bermula saat istri MR sedang hamil tua mengalami konstraksi pada 14 September 2024. MR membawa istri ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta
Baca SelengkapnyaSang ibu, RY telah ditahan, tapi polisi menemukan kendala saat memeriksanya.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rumah sakit telah melakukan mediasi namun gagal.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaMunir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun setelah sang bayi lahir, MR maupun istrinya, tidak diperkenankan melihat bayinya oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MR menjelaskan kronologi bayinya diduga tertukar dan dikembalikan dalam kondisi meninggal dunia di RS Kawasan Cempaka Putih.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya