BBM naik, anak kos di Jakarta menjerit
Merdeka.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi juga berdampak bagi anak muda yang mencoba peruntungan di Jakarta. Beberapa mahasiswa yang tinggal di kos-kosan mengaku kecewa dengan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menaikkan harga BBM. Menurut mereka kebijakan Presiden tersebut akan mempersulit para perantauan untuk bisa bertahan hidup di ibu kota.
Rony (21) mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan, begitu ada pengumuman kenaikan BBM kedua orangtuanya yang berada di kampung Sumatera Utara langsung menghubungi dirinya agar bisa hidup lebih irit lagi.
"Bapak sama Mama telepon, dia bilang suruh irit-irit, jangan boros, karena enggak bisa ngirim duit lebih," kata mahasiswa fakultas hukum ini saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (18/11).
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Siapa yang minta tambah anggaran? Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta tambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam APBN 2025.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
Rony mengatakan, kenaikan harga BBM pasti berdampak pada kebutuhan hidupnya seperti, makanan, pakaian, dan juga buku-buku pelajaran yang akan dibelinya. Pemuda yang baru dua tahun menginjakkan kaki di Jakarta ini akan mencoba berhemat dalam pengeluaran uang bulanannya.
"Kalau BBM naik semua pasti naik. Tadi aja makan biasanya Rp 10.000 sekarang jadi Rp 13.000, belum lagi ntar kos-kosan juga naik. Kasihan orangtua saya, nyari duit buat biayain saya sekolah di Jakarta," keluhnya.
Imbas kenaikan BBM ini, Rony berencana akan mencari kerja serabutan yang tidak mengganggu jadwal kuliahnya. Dia berharap bisa mendapat pemasukan tambahan untuk menutupi pengeluarannya dalam sebulan.
"Paling cari kerja apa ajalah, yang penting punya penghasilan. Sama banyak-banyak makan Indomie sama minum air putih," ucap Rony sembari tertawa.
Selain Rony, anak kos lain yang menjerit karena dampak BBM adalah Wahyu (27). Sarjana S1 lulusan Ilmu Komunikasi ini sangat keberatan dengan kenaikan harga BBM. Menurutnya, gaji yang diterima selama satu bulan, tidak cukup memenuhi kebutuhannya selama berada di Jakarta.
"Gaji saya aja Rp 2,5 juta. BBM enggak naik aja udah empot-empotan. Apalagi BBM naik, makin pusing dah," katanya.
Pria asal Lampung ini berharap, dengan kenaikan harga BBM saat ini perusahaan tempatnya bekerja juga bisa menaikkan gaji para karyawannya.
"Kalau bisa gaji juga naik. Biar enggak pusing lagi mikir buat hidup," imbuh Wahyu.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa perantauan harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa bertahan di Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaKebijakan pemotongan gaji untuk iuran Tapera dari ini menuai kritik publik karena semakin menambah beban hidup pekerja di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Baca SelengkapnyaJakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTerungkap sebuah fakta rata-rata uang jajan para murid SMA di Jakarta. Begitu mencengangkan, ada yang jumlahnya sampai jutaan.
Baca SelengkapnyaJurus terjitu anak kos atur uang Rp50 ribu untuk satu minggu.
Baca SelengkapnyaSeorang anak SD berusia 13 tahun depresi berat karena HP yang dibeli dengan tabungannya dijual oleh orang tuanya.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.
Baca Selengkapnya