BNPB Sebut Korban Banjir Terbanyak di Bekasi
Merdeka.com - Banjir telah menggenangi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dari lima wilayah tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat paling banyak korban terdampak banjir berada di Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, korban terdampak banjir yang paling banyak mengungsi di Bekasi mencapai ratusan jiwa.
"Kalau dari sisi pengungsi yang paling banyak adalah di Kota Bekasi, ini totalnya jumlah pengungsi di Bekasi Kota, Bekasi Ada 149,537 jiwa paling banyak ini," kata Agus di Gudang BNPB, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/1).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
"Kalau kita lihat memang genangannya yang paling banyak ada di kota Bekasi. di Kota Bekasi dan sampai saat ini masih ada yang rata-rata genangan tinggal 20 sampai 50 cm tapi di Kota Bekasi masih ada 1, 2 yang genangannya masih sekitar 1 meter jadi masih ada evakuasi di sana," sambungnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Bekasi atau di sebelah timur Jakarta itu karena tidak adanya sistem Early Warning. Sistem tersebut hanya terdapat di Kali Katulampa dan Ciliwung.
"Jadi Menteri PU juga udah jelaskan kemarin di beberapa kesempatan bahwa sistem, kita baru punya sistem early warning untuk banjir baru sampai di sistemnya Katulampa ke bawah. Jadi baru punya untuk Ciliwung ke bawah. Sedangkan di sistemnya di sebelah timur di Kali Bekasi, Kali Cikeas, Kali Angke hulu dan sebagainya belum ada sistemnya," ungkapnya.
Karena itu, lanjut Agus, pemerintah bakal membuat sistem Early Warning agar masyarakat mengetahui ada potensi bencana.
"Seperti halnya sistem yang ada di Ciliwung itu yang akan dilakukan pemerintah khususnya PUPR yang udah minta untuk disegerakan di tahun ini dan sampai tahun berikutnya untuk sistem di Bekasi dan sekitarnya untuk dikelola seperti halnya Ciliwung," ujarnya.
Ia ingin, nantinya sistem Early Warning tak hanya ada di bagian sebelah timur Jakarta. Tapi juga di Waduk. Agar bisa mengatur debit air yang bakal masuk di aliran sungai sebelah timur Jakarta.
"Ya dibikin seperti Kali Ciliwung itu, misalnya ada bendungnya, pintu airnya, tanggulnya terus ada tempat pengukur tinggi air sungai. Ada pintu airnya, tanggulnya, mungkin akan dibangun Waduk juga. Itu lebih ke PU," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca Selengkapnya