Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNPB Sebut Korban Banjir Terbanyak di Bekasi

BNPB Sebut Korban Banjir Terbanyak di Bekasi Humas BNPB Agus Wibowo. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Banjir telah menggenangi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Dari lima wilayah tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat paling banyak korban terdampak banjir berada di Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, korban terdampak banjir yang paling banyak mengungsi di Bekasi mencapai ratusan jiwa.

"Kalau dari sisi pengungsi yang paling banyak adalah di Kota Bekasi, ini totalnya jumlah pengungsi di Bekasi Kota, Bekasi Ada 149,537 jiwa paling banyak ini," kata Agus di Gudang BNPB, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (4/1).

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita lihat memang genangannya yang paling banyak ada di kota Bekasi. di Kota Bekasi dan sampai saat ini masih ada yang rata-rata genangan tinggal 20 sampai 50 cm tapi di Kota Bekasi masih ada 1, 2 yang genangannya masih sekitar 1 meter jadi masih ada evakuasi di sana," sambungnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, salah satu penyebab terjadinya banjir di wilayah Bekasi atau di sebelah timur Jakarta itu karena tidak adanya sistem Early Warning. Sistem tersebut hanya terdapat di Kali Katulampa dan Ciliwung.

"Jadi Menteri PU juga udah jelaskan kemarin di beberapa kesempatan bahwa sistem, kita baru punya sistem early warning untuk banjir baru sampai di sistemnya Katulampa ke bawah. Jadi baru punya untuk Ciliwung ke bawah. Sedangkan di sistemnya di sebelah timur di Kali Bekasi, Kali Cikeas, Kali Angke hulu dan sebagainya belum ada sistemnya," ungkapnya.

Karena itu, lanjut Agus, pemerintah bakal membuat sistem Early Warning agar masyarakat mengetahui ada potensi bencana.

"Seperti halnya sistem yang ada di Ciliwung itu yang akan dilakukan pemerintah khususnya PUPR yang udah minta untuk disegerakan di tahun ini dan sampai tahun berikutnya untuk sistem di Bekasi dan sekitarnya untuk dikelola seperti halnya Ciliwung," ujarnya.

Ia ingin, nantinya sistem Early Warning tak hanya ada di bagian sebelah timur Jakarta. Tapi juga di Waduk. Agar bisa mengatur debit air yang bakal masuk di aliran sungai sebelah timur Jakarta.

"Ya dibikin seperti Kali Ciliwung itu, misalnya ada bendungnya, pintu airnya, tanggulnya terus ada tempat pengukur tinggi air sungai. Ada pintu airnya, tanggulnya, mungkin akan dibangun Waduk juga. Itu lebih ke PU," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar

Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

Baca Selengkapnya
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi
8 Kecamatan di Aceh Utara Dikepung Banjir, Seribuan Warga Mengungsi

Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi
Banjir Landa Tiga Kecamatan di Ogan Komering Ulu, Ribuan Warga Dievakuasi

Banjir yang merendam sejumlah wilayah di kabupaten setempat akibat hujan deras.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir Melanda Pekalongan, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia

Banjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar
Jokowi dan Iriana Kunjungi Lokasi Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam Sumbar

Selain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya